Our Hero//40

392 42 21
                                    

Saat sedang asyik mengobrol, suara seseorang tiba tiba saja menghentikan obrolan antara Miya dan Alucard.

"Sedang apa kalian?" Tanya Estes melihat Miya dan Alucard yang sedang saling rangkul dan asyik mengobrol. Alucard langsung melepaskan rangkulannya dan berdiri menghadap Estes.

"Ayah.." Ujar Miya.

"Ayah kan sudah bilang, jangan dekati dia lagi. Kenapa kau sangat keras kepala, Miya?!" Ucap Estes marah.

"Ayah juga sudah setuju saat aku bilang bahwa aku tetap akan dekat dengan Alucard. Lalu, ayah melupakan janji itu?" Balas Miya. Wajah Estes memerah marah.

"Itu hanya untuk menghiburmu yang terus terusan menangis seperti anak kecil! Kamu seharusnya mendengar perkataanku dengan baik" Ucap Estes.

Mata Miya mulai berkaca kaca. Alucard berusaha menenangkannya dengan menggenggam tangan Miya.

"Dan kau, jangan dekati putriku lagi! Aku tidak mau berurusan dengan kerajaan kalian lagi!" Ucap Estes memandang Alucard.

"Alucard? Ribut ribut apa ini, nak?" Suara sang bunda membuat Alucard terkejutーbahkan Estes. Mereka semua melihat ke arah Liona. Hanya Miya yang sudah menangis sesengukan.

"Kau?" Ucap Liona kaget seraya menunjuk Estes.

"Ratu?" Ucap Estes.

"Ah..jadi kamu yang membuat keributan disini" Ucap Liona. Ia berusaha untuk bersikap tenang. Ia tak mau Miya melihatnya menjadi ratu yang jahat.

"Mohon tinggalkan tempat ini, Ratu. Ini adalah urusanku" Ucap Estes dingin.

"Oh ya? Alucard adalah anakku. Apa itu bukan urusanku?" Tanya Liona.

Estes menghela napas lelah. Jujur saja, ia merasa bersalah melihat sang ratu di hadapannya. Kilas memori itu terus saja menghantui dirinya dengan rasa bersalah.

"Biarkan mereka berdua menikmati waktunya" Ucap Liona.

"Aku tidak mengizinkan Miya berhubungan dengan putramu lagi, Ratu. Aku tidak mau ikut campur dengan kerajaanmu lagi" Ucap Estes. Liona menggertakan giginya gemas. Ia menarik tangan Estes dan menyeretnya ke tempat yang lebih jauh.

Sebelum meninggalkan Alucard dan Miya, Liona sempat mengatakan,

"Maaf, silakan lanjutkan waktu kalian"

°°°
"Kenapa kau menarikku, Ratu? Aku belum selesai dengan putriku" Ujar Estes geram.

"Jangan sangkut pautkan mereka dengan sejarah kelam antar kita" Ucap Liona.

"Apa kau tidak mengerti juga? Aku hanya ingin tidak berurusan lagi dengan kerajaanmu. Sudah cukup rasa bersalah menghantuiku yang telah membunuh suamimu selama ini, apa kau lupa?" Ucap Estes.

"Aku tidak akan lupa pada wajah seseorang yang telah membunuh suamiku" Ucap Liona santai.

"Lalu, kenapa kau bersikap begini? Apa kau tidak dendam dengan kaum Elf? Apa kau tidak benci dengan kami?" Tanya Estes.

"Untuk apa? Apa rasa dendam bisa mengembalikan nyawa suamiku? Jawabannya adalah tidak, itu hanya akan membuatku tersiksa sendiri" Ucap Liona.

Estes terdiam mendengar ucapan Liona.

"Aku sudah berusaha melupakan sejarah kelam itu. Aku tidak mau mengungkitnya lagi. Hanya saja, wargaku masih memiliki pandangan yang negatif terhadap kaum Elf. Itu cukup membuatku khawatir pada putraku sendiri saat tau ia mengenal seorang gadis dari kaum Elf" Ucap Liona.

"Aku tau kau pun begitu. Kau juga menyuruh Miya untuk menjauhi putraku, semata mata karna khawatir, bukan?" Ucap Liona.

"Iya, kau benar. Aku hanya khawatir Miya mendapat pandangn negatif di masyarakat. Aku juga khawatir kalau kalau kerajaanmu masih menyimpan dendam pada kaum kami" Ucap Estes.

"Tidak, kerajaan kami bahkan sudah berusaha menutupnya. Mungkin hanya sebagian orang yang tau akan hal itu" Ucap Liona.

"Kalau begitu, aku merasa lega" Ujar Estes.

"Lalu, apa kau masih berusaha memisahkan Alucard dengan Miya?" Tanya Liona. Estes menggeleng.

"Aku akan membiarkan mereka menjalin hubungan. Kalau begini, aku tidak perlu lagi khawatir" Ucap Estes. Liona tersenyum.

"Kalau begitu, kita berdamai, ya?" Ucap Liona seraya mengulurkan tangannya. Estea menerima uluran tangan tersebut dan menjabat tangan Liona.

"Senang bisa berdamai dengan Land of Dawn, Ratu" Ucap Estes.

"Aku juga" Ucap Liona kemudian melepaskan jabatan tangannya.

"Tapi, aku masih sedikit mengkhawatirkan pandangan masyarakat" Ucap Estes.

"Tidak perlu dipikirkan, aku akan mengumumkan berita perdamaian kita dengan alasan menjalin suatu kerja sama yang saling menguntungkan. Dengan begitu, mereka pun akan ikut memandang kalian dengan pandangan positif" Ucap Liona.

"Kau benar benar ratu yang cerdas" Ucap Estes memuji.

"Memang sudah tugasku. Yasudah, ayo kita kembali dan meluruskan masalah ini pada Alucard dan Miya" Ucap Liona.

"Baiklah" Ucap Estes kemudian memosisikan dirinya sejajar dengan Liona sembari berjalan.

"Oh iya, selain cerdas, kau juga cantik" Ucap Estes.

○●○●○●○

  (40/41)

Update selanjutnya adalah part terakhir, yeayy!! 🎉

Our Hero [✔]Where stories live. Discover now