Our Hero//39

346 42 0
                                    

Alucard memutuskan untuk memastikan bahwa ia tak salah menebak. Ia menghampiri Miya yang sedang tertidur memejamkan matanya.

"Hei" Ucap Alucard pelan seraya menepuk pundak YSS.

"Eh? Alucard?!" Ucap YSS kaget. Ia benar benar tak menduga kehadiran Alucard. Alucard mengarahkan jari telunjuknya ke depan bibirーmenyuruh YSS untuk memelankan suaranya.

"Kenapa kau bisa disini?" Tanya YSS kaget.

"Berlibur" Ujar Alucard.

"Wah, kebetulan sekali ya" Ucap YSS seraya tersenyum penuh arti. Alucard hanya tertawa kecil salah tingkah.

"Aku ingin menyapa Miya sebentar" Ucap Alucard seraya berdiri dan menghampiri Miya. Ia bahkan lupa pada tekadnya sendiri untuk menjauhi Miya.

Perlahan Alucard menyentuh kepala Miya. Ia merapikan anak rambut yang menutupi wajah Miya yang sedang tertidur.

"Kau sangat cantik" Ucap Alucard pelan.

Merasa ada yang menyentuh wajahnya, Miya perlahan membuka mata. Ia mengerjapkan matanya bingung saat melihat Alucard.

"Apa aku masih bermimpi?" Ujar Miya pelan. Alucard terkekeh mendengar ucapan Miya.

"Halo, nona manis. Kau sedang tidak bermimpi" Ucap Alucard.

Miya langsung membelalakan matanya.

"Alucard?! Ini asli?!" Pekik Miya kaget. Ia langsung meringsut mundur saat kesadarannya kembali penuh.

"Hei? Kenapa menjauh begitu?" Ucap Alucard bingung. Ia mendekati Miya secara perlahan.

"Jangan mendekat!" Ucap Miya.

Alucard terdiam di tempatnya, menatap Miya bingung.

"Aku tidak mengenalmu sama sekali. Pergilah, tuan" Ucap Miya sinis.

Alucard berusaha mencerna ucapan Miya dan kemudian ia menampilkan senyum jahilnya.

"Kalau begitu, ayo kenalan" Ucap Alucard. Miya membelalakan matanyaーtak menyangka Alucard akan berkata begitu.

"Tidak mau!" Ujar Miya. Ia menyambar tangan YSS dan menariknyaーmeminta perlindungan. Sedangkan YSS hanya tersenyum penuh arti pada Miya.

"Baiklah, baiklah. Aku minta maaf, aku lupa pada janjiku waktu itu" Ucap Alucard mengalah.

Miya memandang Alucard dengan senyum smirknya.

"Aku sudah bilang, aku tidak mengenalmu. Pergilah sekarang juga" Perintah Miya.

"Kalau aku tidak mau?" Ucap Alucard menantang.

"Aku yang akan pergi" Ucap Miya sinis. Ia sudah berdiri dan bersiap untuk berlari. Saat ingin mulai berlari, Alucard berhasil menahan tangan Miya dan menariknya sehingga Miya kembali terduduk.

"Aw! Sakit tau!" Ucap Miya jengkel. Ia menarik tangannya dengan paksa.

"Maaf" Ucap Alucard.

"Apa maumu?" Ucap Miya, ia lelah untuk terus menghindar. Namun, nada bicara Miya masih terkesan sinis.

Alucard memeluk Miya tanpa permisi. Ia sesekali menepuk pundak Miya yang terbalut kaus biru besar.

Pertahanan Miya runtuh. Ia menangis dalam pelukan Alucard. Ia tak bisa berbohong bahwa dirinya sangat amat merindukan laki laki ini.

"Maafkan aku" Ucap Alucard. Ia benar benar melupakan janjinya pada sang bunda untuk menjauhi Miya.

"Bodoh! Seharusnya kau datang hari itu. Akuーaku menunggumu seharian" Ucap Miya di sela tangisnya. Bahkan, kaus putih milik Alucard sudah basah akibat air mata.

Alucard terdiam mendengar ucapan Miya. Ia benar benar menyesal telah menyianyiakan gadis sebaik Miya. Namun, tak bisa dipungkiri. Ia juga mengkhawatirkan nasib kerajaannya.

"Sudahlah, jangan menangis. Angela melihatmu" Ucap Alucard.

Miya langsung berhenti menangis dan melihat ke arah Angela. Nyatanya, di sana tidak ada Yi ataupun Angela. Mereka berdua sudah pergi entah kemana.

"Kau berbohong lagi" Ucap Miya seraya cemberut. Alucard hanya terkekeh pelan, menertawakan wajah Miya yang sungguh lucu.

Alucard merapikan rambut Miya yang sedikit berantakan. Miya hanya diam mendapat perlakuan seperti itu. Hatinya kembali berdebar kencang tak karuan.

"Jangan menangis lagi" Ujar Alucard pelan, kemudian ia tersenyum. Sebuah senyum hangat.

"Kau sangat menyebalkan" Ucap Miya.

"Tapi, kau mencintai orang yang menyebalkan ini" Ucap Alucard santai. Miya tersenyum dan memukul mundur bahu Alucard.

"Percaya diri sekali" Ujar Miya kemudian tertawa kecil.

"Tapi, aku benar kan?" Ucap Alucard. Miya mengangguk malu. Ia menunduk untuk menyembunyikan wajah merahnya.

Our Hero [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang