Our Hero//19

396 52 0
                                    

"Wah wah, Alucard. Mau pesan daging?" Sambut Franco ramah begitu melihat kehadiran Alucard di meja pemesanan.

"Iya, aku pesan dua porsi. Satu dibungkus ya, paman. Orang ini juga pesan satu" Ucap Alucard seraya menunjuk ke arah Gusion.

"Iya, aku pesan satu porsi ya paman" Ucap Gusion.

"Baiklah, silakan duduk dulu" Ucap Franco kemudian berlalu ke dapur membuatkan pesanan mereka.

Alucard dan Gusion menempati salah satu meja.

"Desain kedainya bagus juga. Kau tau kedai ini dari siapa?" Ucap Gusion.

"Temanku. Dia pernah mengajakku makan disini" Ucap Alucard.

"Kekasihmu ya?" Ucap Gusion kemudian tertawa.

Alucard menampilkan wajah datarnya,

"Bukan. Dia hanya temanku" Ucap Alucard dengan nada tegas.

"Hahhaha..aku bercanda" Ucap Gusion di akhir tawanya.

"Terserah kau saja" Ucap Alucard kemudian memalingkan wajahnya ke arah jendela karena lelah menghadapi lelucon Gusion.

Tiba tiba matanya menangkap satu sosok yang tak asing baginya. Alucard mengerutkan dahinya bingung dan memerhatikan sosok itu lebih dalam.

Ia benar benar yakin bahwa sosok itu adalah sosok yang muncul dipikirannya belakangan ini.

"Miya?" Gumamnya tanpa sadar.

"Apa?" Tanya Gusion.

"Tidak, kau tunggu disini sebentar" Ucap Alucard kemudian bangkit dari duduknya hendak menghampiri Miya.

"Eh! Kau mau kemana? Kau tidak menyuruhku membayar makananmu juga kan?" Tanya Gusion menahan lengan Alucard.

"Aku akan kembali lagi. Tunggu dan diamlah" Ucap Alucard kemudian keluar dari kedai dan hendak menghampiri Miya.

Setelah tepat berada tak jauh di belakang Miya, mendadak Alucard berhenti. Bagaimana kalau Miya tak ingat pada dirinya?

Alucard memandang Miya dan tersadar bahwa perempuan itu tak sendirian. Di sampingnya, berdiri seorang laki laki yang terlihat sangat akrab dengan Miya.

Alucard semakin ragu untuk menyapa Miya.

Akhirnya, Alucard memutuskan untuk kembali ke kedai.

'Sudahlah, biarkan saja. Toh dia bukan siapa siapa'  Pikir Alucard.

Ia berbalik dan mulai melangkahkan kakinya kembali ke kedai. Namun, suara itu menghentikan gerakannya.

"Alucard?" Ucap seorang perempuan.

Alucard berbalik lagi dan melihat Miya menatapnya dengan pandangan yang terlihat sangat senang.

Alucard tersenyum, ternyata gadis itu masih mengingatnya.

"Hai" Sapa Alucard sedikit kikuk.

Miya menarik tangan Alucard menuju tempat yang agak jauh dari tempat lalu lalang orang. Alucard hanya diam menuruti kemana ia akan dituntun.

"Kenapa kau bisa ada disini?Land of Dawn itu jauh tau" Ucap Miya dengan pandangan yang terlihat tak suka. Namun senyumnya juga tak dapat ia sembunyikan.

Alucard menatap Miya bingung,

"Memangnya kenapa kalau aku ada disini?" Tanya Alucard.

"Tidak apa apa sih. Hanya saja kenapa baru sekarang kau kesini. Aku terus memikirkanmu tau" Ucap Miya seraya memeluk Alucard dengan erat.

Alucard membeku, dirinya masih berusaha mencerna apa yang dilakukan Miya sekarang.

"He--hei. Lepaskan" Ucap Alucard seraya berusaha melepas pelukan Miya.

Miya melepas pelukannya dan tertawa melihat ekspresi Alucard yang dengan wajahnya yang memerah.

"Wajahmu memerah, kalau kau ingin tau" Ucap Miya seraya tertawa kecil.

"Diamlah" Ucap Alucard seraya mengalihkan wajah dan menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal.

"Kau masih terlihat lucu" Ucap Miya seraya tersenyum jahil.

"Ya..terserah kau saja mau bilang apa. Aku harus pergi sekarang. Temanku menunggu di kedai daging itu" Ucap Alucard seraya menunjuk kedai daging yang ia maksud.

"Itu kedai daging kesukaanku loh, kau juga menyukainya?" Tanya Miya antusias.

"Iya. Hidangan yang diberikan lezat sekali" Ucap Alucard.

"Hey, Miya. Aku harus menunggu sampai kapan?" Ucap YSS yang tiba tiba saja berada tak jauh dari lokasi mereka berbincang.

"Eh? Ah iya! Aku lupa kau tadi pergi bersamaku" Ucap Miya seraya tersenyum tanpa rasa bersalah.

YSS memutar bola matanya dan menghela napas.

"Kau Alucard?" Ucap YSS seraya menatap Alucard.

"Iya, salam kenal. Siapa namamu?" Tanya Alucard.

"Yi Sun Shin, panggil saja Yi" Ucap YSS.

"Baiklah" Ucap Alucard.

Di kepala Alucard muncul banyak pertanyaan. Salah satunya,

Siapa laki laki ini?

Our Hero [✔]Where stories live. Discover now