25

694 114 4
                                    

"Chae?"

"Ngapain kesini?"

"Khawatir."

"Ngga usah khawatir sama gue. Lo pikir gue selemah itu?"

"Chae.."

"Bacot banget, Kyu." Chaewon terkekeh, setidaknya ia bisa membuat bibir Chaewon terangkat.

"Ntar lo balik sama siapa?"

"Hyunjin."

"Hwang Hyunjin."

"Ya."

"Ngga mau bareng gue aja?"

"Ngga. Udah sana minggat!"

Chaewon moodnya itu naik turun terus deh. Tadi ketawa sekarang marah-marah. Maunya itu apa, sih? Pas Chaewon mastiin Junkyu bener-bener minggat. Dia langsung pergi ke spot khususnya dan tertidur.





*****




Kriiiing~

Chaewon terbangun mendengar suara bel. Sialan banget emang. Lagi enak-enak tidur malah dibangunin sama bel. Malah bel istirahat kedua lagi. Chaewon akhirnya langsung balik ke kelasnya karena udah ngga mood lagi buat tidur.

"Won, lo ngga apa-apa?" Tanya Seorang perempuan yang kayanya kelasnya jauh dari kelas Chaewon.

"Emang gue keliatan sakit?"

"Ngga sih."

"Ya udah ngga usah sok peduli kalo cuma mau kepo sama masalah gue."

Chaewon beranjak dan memilih untuk tidak memusingkan masalah tadi. Ngga bisa dimaafin, dia difitnah. Tapi tetep aja ya kan? Chaewon tau dendam itu ngga boleh tapi susah banget buat maafin mereka. Jadi galau deh.

"Tadi free class lo kemana?" Tanya Nakyung saat Chaewon baru mendudukkan tubuhnya.

"Rooftop, ngantuk gue."

"Ohh.. yang tadi abis lo pergi Chaeyoung itu nyengir-nyengir sendiri cem orgil."

"Tau gue, biarin aja."

"Terus lo putus sama Changbin?"

"Ngga tau. Belom ada kata putus, tapi gue bakal ngga anggep dia deh. Gue ngga bisa jadi baik kaya gue sebelumnya." Nakyung ngangguk. Emang cuma dia doang yang cuma gitu doang responnya.

"Chaewon! Gue beli coklat loh! Mau ngga?!" Teriak Sunwoo dari depan pintu kelas.

"Mau?!"

"Nih, tapi jangan galau, ya?"

"Iya nggak!"

Sunwoo langsung mengeluarkan sebungkus coklat dairy milk dan memberikannya ke Chaewon. Chaewonnya senyum seneng banget. Temen sekelasnya senyum aja liat Chaewon yang abis dibully langsung senyum girang kaya gitu.

^kekuatan kelas idaman^

"Chaewon lo balik bareng gue ya?" Ujar Junkyu yang menongolkan kepalanya dari jendela.

"Ngga!"

"Hyunjin mau jemput cewenya."

"Yadah seterah." Chaewon nyerah gara-gara dia ngga bawa hp. Jadi ngga tau dia mau bareng siapa. Ya udah gitu aja.

"Nah gitu dong, neng. Ngga menolak ajakan akang." Chaewon mendengus dan menidurkan kepalanya di atas meja.

"Jangan galau udah dikasih coklat juga." Sunwoo menarik bahu Chaewon agar terduduk dan memastikan ia makan coklat yang diberikan.

"Iya udah bacot ah."

























Behind the scene:

"Woi! Bangsat, cewe apaan lo muka udah kaya pelacur mampang aja sok sokan mau jadi pho!" Teriak Hwall dari tempatnya ia duduk. Ia meneriaki kata-kata berpanah itu dan ditujukan pada Chaeyoung yang sedang berbaur air mata buaya.

"NGAKAK! ITU MAH YANG SINETRON ITU YA? GUE LUPA MAU NONTON LAGI PADAHAL."

"TUH KAN DIA BILANG BEGITU TERUS PADAHAL KAN AKU CUMA MAU KENALAN!? YANG KAYA GITU BUKAN SIH DIALOG PELAKORNYA?!"

"ANJIR ITU MAH JUDULNYA KARMA MANTAN TIDAK TAHU DIRI YANG INGIN MEREBUT PACARKU!"

"OH! GUE TAU TUH SINETRON! ITU MAH YANG PACARNYA BEGO YA!? TAPI MANTANNYA JAUH LEBIH TOLOL?!" Masa bodoh sama preman sekolah ya, kan? Mereka hanya ingin membela bahwa Chaewon disini tidak bersalah. Iya, itu yang teriak Jaemin.

"PACARNYA MAH KALO SETIA JUGA NGGA BAKAL BELOK YE GAK?!"

"MAU COBA NONTON ANJING GUE?!"

"NOBAR YOK NOBAR!? NOBAR SEKELAS BANGSAT?!" teriak Eric yang langsung mengundang gelak tawa dari siswa yang ada di kelas.

"WASPADALAH WANKAWAN PELAKOR DIMANA-MANA!? DISINI JUGA ADA??"

"MANA NGGA TAU MALU?!"

Changbin yang notabenenya tidak tahu apa-apa jadi diam dan tidak tahu jika yang disindir adalah Chaeyoung. Dia diam bukan berarti ia merasa tidak peduli tapi ia memikirkan ini yang benar itu siapa? Sedangkan Chaeyoung berusaha diam saat hatinya sudah ingin memaki mereka satu persatu.

[1] Truth or Dare ✓Where stories live. Discover now