10

985 154 5
                                    

Chaewon jadi bete banget setelah kejadian di rooftop tadi. Dia masih bawa almamaternya belum dipake. Dan dia keliling-keliling aja di sekitar sekolah sambil nunggu bel istirahat kedua. Rencana  Chaewon tuh mau tidur bukan mau keliling. Tapi kalo tidur dia aja diganggu sama oknum tak mau disalahkan itu mana bisa?

Chaewon sekarang lagi di taman sekolah. Tempatnya itu dibelakang gedung kelas 12, tapi masih ada pagar pembatasnya lagi. Jadi kalau dilihat dari kelas 12 itu Chaewon ngga bakal keliatan, wong tamannya juga ngga keliatan yang keliatan pagar pembatas yang dililit sama daun sirih.

"Ah ribet banget. Biasanya gue tidur kan bukan disini." Chaewon duduk di salah satu bangku berbentuk cangkir yang terbalik. Iya ini taman sekolah Chaewon itu lucu banget, jadi ngga pernah ada yang bosen buat kesana. "Kalo tidur disini juga ngga enak. Tetep berisik, ah coba ngga ada tuh bocah udah tidur pasti gue."

Chaewon menggumamkan lagu yang menjadi favoritnya saat ini, Oh My Gosh - Boystory. Iya Chaewon ini JYP stan jadi apa aja yang dikeluarin JYP dia suka. Salah satunya Boystory ini yang katanya salah satu membernya itu mirip sama adiknya.

P.s.
you guys should check it. It's pretty catchy

"Heh, kok disini? Ngga belajar?"

"Kaget." latah Chaewon yang langsung menoleh ke sumber suara. "Untung ganteng yang ngagetin jadi biasa aja. Coba kalo serem udah ngacir gue."

"Hehehe. Ditanya juga, kenapa ngga di kelas? Siapa yang bilang kalo keseringan mabal ntar bego? Terus sekarang sia-"

Chaewon jadi budeg rasanya. Jadi dia tutup bibirnya Changbin pake lengan almamaternya yang masih belum dipakai. Iya, itu Changbin yang ngagetin. Dia mah mabal ya mabal aja ya kan? Preman sekolah siapa yang berani berhentiin? Lain cerita kalo Chaewon.

"Ini kenapa kakak jadi cerewet banget, sih?" Changbin masih diem. Masih kaget tiba-tiba dibekep pake almamater Chaewon. "Gue tuh tadi di kelas free class. Rencananya mau tidur di rooftop digangguin sama orang. Jadi gue kesini, ngga bisa tidur sih.. tapi seenggaknya bisa liat kurcaci-kurcaci itu.."

"Ohh.. kirain mabal." Changbin mengambil tempat untuk duduk di sebelah Chaewon.

"Ngga lah. Gue bukan lo, kak."

"Yeuh, ini si adek kalo ngomong. Tapi emang bener sih.."

"Kak, kenapa sih lo ngga punya temen?"

"Karena apa ya? Ngga tau.." ujar Changbin tak acuh. Tapi Chaewon ngga bodoh loh, dia tau sebenernya Changbin itu kenapa-napa.

"Dih? Pasti ada alasannya, kan?"

"Karena gue bandel mungkin."

"Oh iya, lo kan bandel ya?"

Changbin terkekeh. Kalimat berikutnya buat Chaewon kaget, "Mau coba mabal ngga sama gue?"

"Aduh, ngga deh kak.. gue anak baik-baik."

Tapi tetep aja Changbin narik tangan Chaewon. Eh, itu almamaternya dibawa sama Changbin abis itu ditaruh diatas kepala Chaewon. Chaewonnya ngga nolak, iya ngga nolak diajak mabal.

[1] Truth or Dare ✓Där berättelser lever. Upptäck nu