03

1.4K 200 10
                                    

Chaewon lapar. Ia pergi ke kantin sama temannya, siapa lagi kalau bukan Seoyeon, Xiyeon, dan Chaeyeon. Mereka bertiga jalan dempet kaya pager. Pas sampai di kantin mereka mencar, ada yang ke tukang batagor, es, atau snack. Kalau Chaewon sama Chaeyeon perginya ke tukang batagor, lagi ngidam katanya.

"Lo mau pake saos ngga, Won?"

"Pakein dong dikit aja."

"Kecap?"

"Sini gue aja yang nuangin kecapnya.."

"Mau pa-" ucapan Chaeyeon terpotong melihat orang yang baru datang.

Niatnya cuma mau beli makanan, tapi kenapa jatuhnya kaya ngusirin orang-orang ya? Chaewonnya ngga peduli masih ngeracik batagornya pake jeruk nipis, Chaeyeonnya ngejauh tapi masih di dekat situ.

"Laper, dek?" Chaewon noleh, eh ternyata pacarnya yang nanya. Chaewonnya senyum pacarnya juga senyum.

"Ngga kak, gue haus. Makanya beli batagor."

"Hahaha.." tawa Changbin garing, ngga jelas emang. Tapi tiap liat Chaewon itu bawaannya pengen senyum terus. "Bisa aja lo. Ntar balik sama siapa?"

"Sama lo lah kak, katanya udah jadian. Gimana sih?" Ujar Chaewon enteng. Ini anak kenapa omongannya jadi licin begini, sih. Nanti kalau Changbin khilaf gimana?

"Yaudah, ntar lo tunggu di pos aja ya?"

"Oke kak, eh iya ini bayarin ya kak.. hehe makasihh banyakk! Lop yu!" Setelahnya Chaewon lari sambil melambaikan tangannya dan nyamperin temen-temennya ninggalin Changbin yang masih mematung.

'Bilang apa tadi? Lop yu?'

Changbin terkekeh, kemudian ia mengeluarkan uangnya dari saku celananya dan membayar batagor miliknya dan Chaewon.

Changbin membatin, 'Ini gue kenapa ya? Kok seneng banget dideketin bocah polos macem tuh anak?'

Tak lama Changbin beranjak dari tempatnya. Tidak ada yang berani menatap, berpapasan, menyapa, atau bahkan meliriknya. Lucu, Padahal ia tidak semenakutkan itu.

Pas jalan mau balik, Changbin jalan dibelakangnya Chaewon. Ngga tahu kenapa tapi ini cewe kaya medan magnet buat Changbin deh. Pengennya deket terus.

"Eh, Won." Panggil Xiyeon yang membuat si empunya nama menoleh. "Kok, lo bisa sesantai itu sih sama preman sekolah?"

"Dia pacar gue, bukan preman."

"Masih ngga percaya gue." Desis Seoyeon yang menyantap cheetos miliknya.

"Yaudah seterah." Chaewon mempercepat langkahnya, ia malas untuk berdebat. Ia berlari menuju lorong tangga tempat menuju kelasnya, lalu sebelum melangkahkan kakinya ke tangga ia menatap teman-temannya dan berteriak, "Liat aja nanti gue balik bareng kak Changbin!"

Changbin kaget, gimana ngga. Ini anak kok bisa sesantai itu sama dia. Kalo orang lain aja pada takut di ajak ngomong sama dia, jangankan ngobrol dilirik aja panas dingin. Makanya Changbin ini dari dulu ngga pernah punya temen, pada takut sama dia.

"Ini anak kok.." Changbin kehabisan kata-kata. Ia berjalan ke arah kelasnya dan melakukan aktivitas seperti biasa, mabal.

[1] Truth or Dare ✓Where stories live. Discover now