16

832 137 6
                                    

11.29

Pelajaran sejarah Indonesia, pelajaran yang paling Chaewon benci. Gimana ngga? Kan udah masa lalu ngapain pake dikasih tahu lagi. Masa lalu biarlah berlalu kali. Chaewon kesel jadi flashback terus dan kesel sendiri sama Belanda dan ujung-ujungnya nyoret-nyoretin foto Daendels yang ada dibukunya.

"Eh, kalian disini tau ngga pacarnya Changbin anak kelas sebelas?"

"Hah? Emang dia punya pacar, Bu?" Chaewon diem. Kaget dia. Jadi ini rencananya Changbin? Gila. Ngga gini juga kak. Kaya gini mah sama aja bikin Chaewon jadi atensi. Sialan emang Changbin dan segala caranya buat bikin Chaewon malu.

"Iya, katanya di kelas ini." Ujar Bu Seulgi yang merupakan salah satu guru terupdate di sekolah. Ya mungkin ini bakal jadi hot news kalo sampe Bu Seulgi tahu.

"Kata siapa, Bu?"

"Ada yang bilang Changbin sendiri. Tapi pas ibu tanya dia ngga ngaku. Bilangnya suruh cari tahu sendiri, kurang ajar kan ya anak kaya gitu?" Chaewon meringis dan menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal.

"Lahh?"

"Iya, tadi Changbinnya sendiri bilang gitu ke ibu." Bu Seulgi mengangguk dan menyisipkan rambutnya ke belakang telinganya. Setelah itu ia memainkan ponselnya seakan mencari sesuatu penting yang berada didalam layarnya. "Nih, yang penasaran bukan ibu doang loh. Kayanya ini dia pacaran terus sekarang jadi udah kaya jarang buat masuk BK."

"Hah? Tobat Bu jadinya kakak itu?"

"Ya macam itu lah.."

"Chaewon, lo tau ngga tuh pacarnya kakak itu siapa?" Celetuk Jaemin.

"H-hah?"

"Loh, kok Chaewon yang ditanyain?"

"Iya Bu, kan Chaewon deket sama kakak itu."

"Loh? Gimana? Ibu ketinggalan apa?"

"Chaewon temennya kakak itu, Bu. Deket sih, kali aja dia tau siapa pacarnya kakak itu."

"Ohh.." Bu Seulgi mengangguk dan menunggu jawaban dari Chaewon.

"Kak Changbin mah pacar saya, Bu." Ujar Chaewon setengah gugup.

Seluruh atensi siswa mengarah ke arah Chaewon. Termasuk Bu Seulgi. Chaewon jadi salting sendiri. Tiba-tiba ada seseorang masuk ke kelas MIPA 2.

"Tuh kan, Bu. Dia emang beneran pacar saya buktinya dia ngakuin." Changbin merangkul pundak Chaewon dari belakang dan tersenyum bangga ke arah Bu Seulgi.

"K-kak ih!" Chaewon ngegas tapi masih bisik-bisik.

"Sstt udah diem aja."

"Ngga gini juga.."

"Katanya biar jelas, ngga ada yang bilang lo halu lagi.."

"Ihhh!!!" Pekik Chaewon yang memukul-mukul lengan berisi Changbin.

"Aduh. Sakit, dek."

"Mabal lagi ya lo?!"

"Iya, kan mau menyaksikan kejadian ini. Hehe."

Dan seluruh siswa kelas Chaewon beserta Bu Seulgi hanya menjadi ngiing ngiing.

[1] Truth or Dare ✓Where stories live. Discover now