09

1K 169 1
                                    

"Heh, kok kak 'itu' baik dah sama lo?" Tanya seorang laki-laki dari kelas sebelah Chaewon yang Chaewon tidak tahu namanya.

"Terus kenapa? Iri ya lo?" ujar Chaewon tak acuh dan memilih untuk masuk ke dalam kelasnya. Pas masuk, seluruh pasang mata yang ada disana menatapnya. "Aduh, iya gue tau gue cantik. Tapi ngeliatinnya biasa aja dong!"

"Cantikkan juga gue." Ujar Heejin yang entah bagaimana lewat di belakangnya.

"Serah."

"Won, ceritain kenapa kak 'itu' baik banget sama lo?"

"Ogah, cape. Gue mau makan aja."

"Ya elah, Won. Kita penasaran.." rengek Jaemin di depan wajah Chaewon.

"Ngga mau ya! Lagian dia punya nama, Changbin bukan 'itu'."

Jaemin mengernyit kesal dan meninggalkan Chaewon yang asik memakan yupinya. Ini perut Chaewon itu isinya nasi goreng, telur, susu, sama jajanan dari Changbin dan masih mau makan lagi. Ini perut apa karung, sih? Banyak banget yang ditampung.

Setelah jajanan Changbin habis, Chaewon jadi gabut. Gurunya ngga masuk free class, Chaewon ini juga anak Wi-Fi jadi ngga punya kuota. Mau tidur tapi berisik banget. Chaewon jadi tambah galau mau ngapain.

"Na, gue mau ke rooftop ya.. kalo ada guru bilang aja tadi Chaechae sakit perut, kayanya lagi di toilet BAB." Ujar Chaewon ke Nakyung yang dibalas anggukan. Setelahnya Chaewon langsung ngacir ke rooftop.

Chaewon ke rooftop itu biasanya cuma buat tidur atau ngga buat nikmatin angin sepoi-sepoi. Tapi paling sering buat tidur sih, bahkan Chaewon sendiri punya spot khusus buat dia tidur di rooftop.

"Bangsat!" Umpat seseorang dari dalam rooftop saat Chaewon membuka pintunya dengan tiba-tiba.

"Eh, maaf-maaf. Gue cuma mau tidur disana." Tunjuk Chaewon pada spot tidur miliknya tanpa menoleh ke arah orang tersebut. Dan berjalan ke arah spot khususnya seolah orang tersebut tidak ada.

"Ikhlas minta maaf ngga, sih? Jantung gue mau copot nih!"

"Lebay banget, ganggu orang mau tidur aja!"

"Kelas MIPA 2 kan lo?!"

"Be-ri-sik." Ujar Chaewon penuh penekanan.

Chaewon melepas almamaternya dan menjadikan selimut untuk menutupi pahanya yang terekspos. Chaewon ini ngga peduli siapa orang itu dan kenapa bisa tahu Chaewon. Pikirannya ini cuma ah, paling kecantikannya dianggap sama anak sekolah ini makanya ia dikenal. Makanya Chaewon ngga peduli.

Pas Chaewon niatin mau merem malah denger ada orang nyenderin badannya di samping Chaewon. Chaewon mana terima, wong udah ada kak Changbin. Makanya Chaewon pukul lengannya.

"Ngga tau sopan santun ya?!"

"Apa sih?!" Orang itu ngegas, Chaewonnya jadi tambah emosi.

"Ngga usah ganggu bisa ngga sih?!"

"Siapa yang ganggu?"

"Lo, lah?! Akh anjir mau tidur aja ribet banget!" Chaewon bangkit dari tempatnya dan berjalan menjauh.

"Eh, nama gue Junkyu."

"Lo pikir gue peduli?!" Teriak Chaewon final sebelum membanting pintu rooftop.

[1] Truth or Dare ✓Där berättelser lever. Upptäck nu