15

845 144 2
                                    

Disinilah mereka sekarang. Salah satu restoran makan cepat saji yang menjadi favorit beberapa orang untuk didatangi. Setelah memesan makanan yang tentunya dibayar oleh Changbin mereka duduk di salah satu tempat yang lumayan sepi. Gunanya supaya Changbin mudah mengerti apa yang terjadi hari ini sama Chaewon.

"Gue tuhh kesel banget kak!" Chaewon mulai pembicaraannya saat Changbin baru saja mendudukkan dirinya dihadapan Chaewon.

"Kenapa?"

"Kesel aja gitu sama orang-orang yang bilang gue halu."

"Lah, lo kan emang halu."

"Ih! Bukan itu. Kalo gue halu gara-gara gue bisa pacaran sama Hyunjin Stray Kids gue terima aja sih."

"Halu kenapa emang sih?"

"Masa mereka bilang gu-" ujaran Chaewon terputus karena ia berpikir masa ia harus cerita ke orangnya langsung sih? Terlalu agresif ya kan? "Gue halu bisa pacaran sama Heyi."

"Heyi?"

"Iya yang anak TikTok itu."

"Ya kalo gitu gue juga bakal bilang lo halu dek."

"Ish!"

"Tapi gue ngga yakin kalo lo badmood seharian gara-gara itu doang. Bukannya lo kebal ya sama kata 'halu'?"

"Ih, peka banget sih!" Kesal Chaewon. Ia kesal bahwa sekarang malah harus membeberkan hal yang membuat moodnya hancur hari ini.

"Apa-apa?"

"Gue kesel masa yang lain ngga percaya kalo gue pacaran sama lo kak."

"Hah? Hahahahaha."

Changbin tertawa hingga wajahnya memerah. Chaewon kesal jadinya, ia sudah mengumpulkan nyali untuk mengucapkan kalimat itu malah ditertawai. Akhirnya Chaewon mengunyah kentang gorengnya dan menatap Changbin malas.

"Gara-gara itu jadi lo badmood seharian?"

"Iya!" Chaewon ngegas, sama ngegasnya kaya tadi pagi. Tapi Changbin masih ketawa.

"Udah-udah, besok juga semuanya oada percaya kok." Ujar Changbin sambil tersenyum manis.

"Enak ngomong doang. Gue bete banget dibilang halu lah, kak Changbin mana mau sama lo paling dia sukanya sama ini sama itu. Halah. Kalo yang bilang orang lain gue ngga papa dah, lah ini temen gue sendiri siapa yang ngga sensi?!"

"Iyaa udah-udah besok juga semuanya pada tau, semoga."

"Ngga kak, mereka itu batu."

"Bisa."

"Ngga."

"Bisa."

"Ngga."

"Bisa."

"Ngga, kak."

"Bisa, dek."

"Nggak."

"Udah, bisa kok bisa." Ujar Changbin sambil menjejalkan sesendok es krim ke mulut Chaewon. Chaewon mewek, tapi lucu banget kalo Changbin yang liat. "Lo diem aja kaya biasa. Tapi lo yakin mau ngakuin jadi pacar gue?"

"Ya iyalah!" Kata Chaewon bangga, Changbinnya salting.

Pertama kali Changbin nemu cewe yang ngga ada segannya sama sekali ke dia. Cewe yang muncul tiba-tiba dengan apa adanya di depan dia. Cewe yang muncul dengan polosnya buat minta dia jadi pacarnya. Cewe yang ngga pernah bosen buat nebarin pesona yang dia punya. Cewe polos yang mau sama Changbin yang punya banyak banget kekurangan. Dari sini Changbin mau berubah. Mau berubah buat Chaewon, cewe pertama yang bisa buat dia senyum.

[1] Truth or Dare ✓حيث تعيش القصص. اكتشف الآن