KIM FAMILY [REPUBLISH]

🔱 Part 18 : Where's Papa?

*Please vote and comment first*
Dont be siders!

~Enjoy your journey~

--🍀🍀🍀--

"Hei? Dek, kok melamun? Masih sakit kah?"

"Hah?"

Lala kebingungan dan mengerjapkan kedua matanya sesaat, lalu setelah itu menggeleng pelan sambil tersenyum, "Ah, ng-nggak kok gak apa-apa," jawabnya dengan kikuk.

"Ini semua gara-gara orang kaya itu!" geram Younha menatap jengkel ke arah Yoongi yang mulai mengetuk pintu masuk bis dan meminta sang supir untuk membukakannya pintu, "Lagipula apa tujuan mereka ke sini."

Sementara itu, Lala semakin menunduk takut dengan kedua tangan yang sudah begitu gusar ia kepal. Di satu sisi ia takut kepada Abangnya, tapi di satu juga ia pun masih mencerna apa maksud dari ucapan Younha sebelumnya.

Jadi, pandangan orang-orang terhadap keluarganya itu bervariatif. Contohnya seperti Younha. Wanita muda baik hati ini membeberkan fakta ia tidak suka terhadap keluarganya. Itu artinya, ia juga termasuk bukan? Tapi, Lala sendiri tidak menyangka jika Younha akan membeberkan sebuah argumen yang membuatnya semakin pusing.

Apa ia bisa percaya pada ucapan orang asing ini terhadap keluarganya?

"Tuan Yoongi? Apa ada yang bisa saya bantu untuk anda?" tanya sang supir bis itu sopan setelah ia membukakan pintu masuk bis.

Begitu pula dengan semua penumpang bis. Mereka semua dengan otomatis tersenyum sopan dan sedikit membungkuk ketika tahu siapakah orang yang mereka lihat. Yoongi Kim, anak kedua dari pasangan Stefano Kim dan Alicecia Kim. Sang pemilik agensi besar dan terkenal.

"Apakah ada seorang siswi SMA yang naik ke dalam bis ini?" tanya Yoongi dengan wajah datarnya.

Sang supir mengerutkan dahinya sejenak untuk berpikir, "Oh, sepertinya ada Tuan," ujar supir sambil tersenyum, "dia ada di kursi belakang dan belum turun. Tuan ingin apa dengannya?" tanyanya.

Namun, tanpa menjawab pertanyaan yang dianggap sampah itu Yoongi berlalu masuk dan menghiraukannya. Pria dingin bermata sipit itu hanya berfokus pada setiap kursi penumpang yang sekiranya ada seseorang yang tengah ia cari keberadaannya.

Dan sampailah Yoongi pada sebuah bangku penumpang yang terdapat seorang wanita muda tengah menatapnya sinis. Sedang memeluk seorang gadis berambut panjang berseragam SMA dan menyembunyikan wajahnya.

"Apa yang sedang kau lihat Tuan yang terhormat?"

Yoongi menaikkan sebelah alisnya bingung. Sepertinya, wanita ini tidak suka dengan keberadaannya.

"Maaf karena telah mengganggumu Nona. Tapi, sepertinya ada satu hal penting yang harus ku tanyakan kepadamu," ujar Yoongi tanpa mengalihkan pandangannya dari gadis yang tengah dipeluk wanita tersebut.