KIM FAMILY [REPUBLISH]

🔱 Part 12 : Kim's Entertaiment

*Please vote and comment first*
Dont be siders!

~Enjoy your journey~

--🍀🍀🍀--

Mobil berwarna hitam mengkilap dengan desain yang begitu elegan dan tentunya bernilai fantastis itu menggerung jantan membelah kerumunan orang yang sedang menghalangi jalannya. Orang-orang yang saat ini tengah keluar dari gedung untuk beristirahat mencari makan tersebut sontak menepi ketika tahu betul siapa gerangan si pemilik mobil mewah itu.

Suara mesin mobil yang super duper keren itu berhenti tepat di depan pintu masuk. Tidak lama dari itu, pintu kemudi terbuka dan keluarlah Yoongi yang berpakaian rapi dipadukan dengan kacamata hitam yang bertengger apik di hidung mancungnya.

Tanpa memperdulikan tatapan karyawan dan bawahannya, Yoongi memutari mobil dan membuka pintu yang lainnya. Dan si adik bungsunya keluar dengan wajah yang ceria, sangat berbanding terbalik dengan wajah Yoongi yang sangat datar dan cuek. Orang di sekitar jadi bingung karena sifat Lala dengan saudaranya itu berbeda. Jika digambarkan, aura Yoongi itu hitam pekat sedangkan aura Lala itu lebih berwarna dan terasa hangat.

"Jangan jauh-jauh, nanti kamu hilang," ujar Yoongi sambil menggandeng tangan Lala untuk segera masuk.

"Selamat siang Tuan Muda dan Nona Kecil." Beberapa orang yang berpas-pasan dengan mereka berdua terlihat menyapa ramah dan membungkuk hormat.

Walau Lala sudah tidak asing dan seringkali main ke agensi besar Yoongi, tapi rasanya tetap sama. Gedung pencakar langit berisi orang-orang terkenal bertalenta besar ini selalu sukses membuat Lala terpukau juga merasa bangga. Karena Yoongi Kim, yang merupakan Abangnya itu merupakan CEO utama dari agensi Kim's Entertaiment ini.

Sudah banyak artis dan aktor ternama yang Lala temui secara cuma-cuma. Bahkan ia sudah memiliki beberapa relasi pertemanan yang rata-rata berasal dari kalangan artis naungan agensi Yoongi.

Keren bukan?

"Selamat siang Tuan Yoongi dan oh-- hallo Nona Rosella."

"Hallo juga Kak Rey," sapa balik Lala kepada sekretaris cantik Yoongi yang sudah akrab dengannya.

Gadis berambut pendek itu berjalan sejajar dengan Yoongi. Mendekap sebuah tablet menyala dan terlihat sangat modis dengan pakaian kantornya.

"Jadi, bisa kau jelaskan secara singkat?" ucap Yoongi tanpa menoleh pada Rey.

"Baik Tuan, sekitar satu jam yang lalu media dari Amerika mengirimkan email bahwa mereka meminta persetujuan anda untuk melakukan interview, apa anda berkenan?"