🔱 Part 11 : Berdamai

12.3K 777 59
                                    

*Please vote and comment first*
Dont be siders!

*Please vote and comment first*Dont be siders!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Enjoy your journey~

--🍀🍀🍀--

Ketika matahari sudah sedikit naik dan juga sinarnya sudah menyorot hangat, salah satu pria yang mendiami sebuah ruangan kamar bertemakan monokrom itu membuka kedua retinanya. Awalnya ia celingukan dan terlihat bingung mengawasi sekitar, namun ketika sadar ia berada di kamar, tatapannya kembali mengarah ke atap dengan pancaran mata yang terlihat kosong.

Pria tersebut diam tanpa bergerak ataupun bersuara, rupanya ia sedang sibuk berkelahi dengan pikirannya sendiri.

Terlalu berkelana dalam pikirannya sendiri, sampai-sampai ia tidak menyadari bahwa pintu kamarnya terbuka dan menampilkan seseorang yang masih menggunakan piyama tidur masuk dan mendekat padanya.

Bruk

Barulah ketika ia merasa ada sesuatu yang menimpa tubuhnya dengan cukup keras, pria itu mulai tersadar dan mencoba melihat siapa gerangan orang yang dengan berani memasuki teritorialnya tersebut.

"Abang Yoongi."

Yoongi terkesiap dan membeku di tempat ketika melihat wajah seseorang yang tengah asyik bersandar di dada bidangnya itu tersenyum dengan lebar.

Merasa tidak mendapat respon, ia menepuk pipi Yoongi dengan pelan, "Ih Bang Yoon kok diem terus? Abang masih pusing, iyah?" bawelnya dengan nada seperti anak kecil.

Merasa masih tidak dianggap dan direspon, ia merengek kecil dengan badan yang tiba-tiba bergerak acak hingga menyebabkan kasur besar tersebut bergoyang pelan.

"Hiks... Abang masih m-marah yah sama hiks... Adek?" tanya si bungsu yamg mulai ancang-ancang akan menangis.

Yoongi yang melihat itu segera tersadar dan dengan refleks mengangkat tangannya untuk mengelus rambut Lala dengan sayang. Ia hanya terlalu terkejut bahwa orang yang sedari tadi menjadi pikirannya tiba-tiba saja sudah berada di hadapannya.

"Kata siapa hm?" tanya Yoongi dengan suara yang serak.

Lala masih cemberut mendengarnya, "Abang beneran udah nggak marah lagi sama Adek eung?" tanya gadis itu dengan lirih.

Yoongi tersenyum dan menggeleng, "Buat apa Abang marah? Justru-- Abang minta maaf sama kamu dek. Abang tahu Abang terlalu keras sama kamu semalam," jelas Yoongi sambil masih terus mengelus rambut Lala.

"Dan Abang bersyukur banget, pagi ini Abang masih bisa lihat kamu lagi di sini."

Lala mencebikkan bibirnya sedih, ia jadi merasa sangat bodoh dengan tindakan nekatnya semalam. Ia sudah membuat semua orang kena dampaknya. Dan juga, ia hanya bisa membuat suatu masalah tanpa bisa menyelesaikannya.

KIM FAMILY [REPUBLISH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang