Title : i'm tired
Length : 2929 words
Special oneshot for NamJin
🔗🔗🔗
Seokjin menatap kosong meja makan yang sudah dipenuhi berbagai macam makanan. Entah sudah berapa jam yang ia habiskan hanya untuk duduk di kursi makan dan menunggu.
Matanya yang mulai kabur tertutupi tumpukan air mata berusaha membaca waktu dari jam dinding hitam diatas televisi. Ia kemudian menunduk dan setetes air mata jatuh membentuk jejak di pahanya.
Ia kembali mendongak dan menatap makanan-makanan yang sudah mendingin sejak lama. Jujur saja, tubuhnya benar-benar terasa pegal setelah memasak masakan sebanyak itu, tapi ia rela melakukannya karena hari ini adalah hari yang istimewa.
Anniversary-nya dengan Kim Namjoon yang ketiga.
Dan untuk ketiga kalinya juga, laki-laki itu melewatkan dinner anniversary mereka.
Seokjin menyandarkan tubuhnya lesu di sandaran kursi. Rasa sakit dan pegal di tubuhnya tidak sebanding dengan rasa sakit di dadanya saat ini. Air mata yang semula ia bendung akhirnya runtuh dan mengalir deras menuruni pipinya. Isak tangisnya terdengar begitu pilu.
Aku lelah.
🔗🔗🔗
Kim Namjoon meregangkan tubuhnya yang terasa kaku sesaat setelah ia keluar dari studionya. Matanya menatap bingung saat melihat sahabatnya keluar dari studionya.
"Kau sudah mau pulang, Yoongi hyung?"
Lelaki bernama Yoongi itu berbalik. "Yah, begitulah. Memangnya kenapa?"
Namjoon terkekeh pelan. "Tidak. Hanya takjub saja. Biasanya kau pulang paling terakhir. Bang PD bahkan sampai memberikanmu kunci cadangan kantor, bukan?"
"Itu karena aku pernah dikuncikan oleh office boy karena mereka mengira semua orang sudah pulang," kata Yoongi sambil menyeringai tipis.
"Tapi ada apa?" tanya Namjoon lagi. "Kenapa pulang cepat?"
Yoongi melirik jam tangannya sejenak lalu kembali fokus pada Namjoon. "Jimin memintaku pulang cepat. Entahlah, akhir-akhir ini dia sedang manja."
Namjoon mengangguk kecil. "Tapi kau suka Jimin begitu padamu, bukan?" goda Namjoon.
"Tentu saja," jawab Yoongi cepat. Ia lalu mulai berjalan pergi. Namjoon menyusul dan mereka pun berjalan berdampingan.
"Oh, hyung!" pekik Namjoon. "Minggu depan Bang PD meminta kita untuk menunjukkan lagu-lagu baru yang kita buat."
Yoongi mengerutkan dahi. "Minggu depan?"
"Iya," jawab Namjoon. "Untuk harinya, aku belum tau."
"Aku tidak bisa datang. Aku akan cuti minggu depan," sergah Yoongi.
"Cuti? Apa ada sesuatu?"
Yoongi mengangguk. "Rabu minggu depan adalah anniversary-ku dengan Jimin. Kami akan pergi ke Jeju untuk merayakannya."
Namjoon berdeham. "Ah~, anniversa—"
Langkah Namjoon terhenti. Ia lalu merogoh kantongnya dengan cepat dan menyalakannya. Ia membaca notifikasi yang tertulis di layarnya.
NamJin's 3rd Anniversary.
Yoongi berbalik saat menyadari Namjoon tidak ada disampingnya. Alisnya berkerut mendapati Namjoon termenung di tempatnya. "Apa yang kau—hei!"
