🦅 ZAYYAN - BAGIAN TUJUH BELAS

3.8K 254 3
                                    

HAI MANIS! DIEM DIEM AJA NIH?!
KANGEN AKU UPDATE NGGAK NIH?

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK VOTE, KOMEN SETIAP PARAGRAF DAN SHARE KE TEMAN-TEMAN KALIAN DAN JUGA SHARE CERITA INI KE MEDIA SOSIAL.

SEMAKIN RAMAI YANG BACA, SEMAKIN SEMANGAT AKU UPDATE!

SELAMAT MEMBACA KESAYANGAN 💚💚

SELAMAT MEMBACA KESAYANGAN 💚💚

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

17. Kemarahan seorang Zayyan

"Vanila!" Panggil seseorang dari belakang. Vanila pun menoleh ke sumber suara, ternyata suara itu berasal dari Angkasa, cowok itu berlari kecil menghampiri nya. 

"Kenapa, Angkasa?" Tanya Vanila mengerutkan dahinya bingung. 

"Lo hari ini ada kesibukan nggak?" Vanila menggeleng, memang benar hari ini tak ada kesibukan apapun selain nonton Drakor.

Angkasa melengkungkan bibirnya, tersenyum penuh arti. "Gimana kalau gue ngajak lo ke mall, kebetulan sepupu gue nyuruh gue beli novel baru dan lo jago nyari kalau soal buku fiksi. Gue mah mana tahu yang begituan sih, ikut ya pliss!" Pintanya.

Vani ragu, nolak juga tidak enak. Setelah berpikir cukup lama, akhirnya Vanila mengiyakan ajakan Angkasa.

"Oke deh, gue ikut. Cuman ke toko buku kan?" Angkasa mengangguk. 

"Ya udah deh, ayo." 

Tanpa mereka sadari. Sedari tadi Gara menyaksikan Vanila dan Angkasa dari kejauhan. Gila, Gara harus gesit lapor ke Zayyan. 

"Anjir tuh si Angkasa, nyari kesempatan tuh orang!" Tangan Gara mulai menari-nari diatas layar ponselnya. "Gue harus lapor nih, pasti ada sesuatu!" Tebaknya. 

Gara : 

Zayyan, tadi gue ketemu Vanila sama Angkasa dilorong.

Zayyan : 

Masa, lo ada buktinya? 

Vanila tadi izin pulang ke gue. 

Gara : 

Bego lu, dia mau di ajak ke mall sama si Angkasa. Katanya sih beli novel buat sepupunya. Gue yakin sih ada batu di balik bakwan! 

Zayyan : 

Ada gajah di balik batu onta! 

Gara : 

ZAYYAN HARQUEL [END] ✓ SUDAH DI TERBITKANWhere stories live. Discover now