Stop it, Don't do that (again)

Start from the beginning
                                    

"Hyung..."

Youngmin membeku, saat melihat Kwangmin berdiri dihadapannya. "Kwang, apa aku benar-benar mati? Aku bahkan belum selesai dengan Lee dan Mark, aku hampir berhasil melakukannya."

"Melakukan apa, Hyung? Balas dendam?" Ujar Kwangmin, membuat Youngmin terdiam. "Sampai kapan Hyung akan seperti ini? Kapan Hyung akan merelakan aku pergi? Kapan Hyung akan memikirkan kebahagiaanmu sendiri?"

Youngmin tersenyum sinis, pria itu menatap tajam saudara kembarnya. "Kebahagiaan? Kata itu sudah lenyap di kamusku, sampai kapan pun aku takkan bahagia bila kau tak bersamaku." Ujarnya, kesal.

"Kau menyiksa dirimu sendiri, kau mencoba mencari tau, mengancam, melalukan segala cara... kau pikir, aku senang melihatmu seperti itu?"

"Aku membalaskan dendammu, masa kau tak senang? Lagipula Lee pantas mendapatkannya, dia seorang pengusaha licik yang menggunakan kekuasaannya untuk dirinya sendiri, sama seperti Hwang."

"Bagaimana dengan SinB? Kau mencintainya, kan?" Ujar Kwangmin, membuat Youngmin kembali diam.

"Ia takkan mau menerimaku, setelah tau aku yang berniat membunuh ayahnya. Aku yang mengancam ayahnya untuk bunuh diri, bibinya tau itu."

"Tidak, Hyung, ia masih mencintaimu, ia masih memikirkanmu, tak peduli seberapa kau jahat padanya." Ujar Kwangmin, membuat Youngmin lagi-lagi membeku. "Jadi kumohon, Hyung, hentikan semuanya, biar Tuhan yang membalas Lee."

"Lalu, bagaimana dengan Mark? Kau pasti sudah tau anak itu yang membunuhmu, kan? Kim kala itu tak bersalah, ia hanya dijebak oleh Lee untuk menyelamatkan anaknya."

"Aku sudah ikhlas, mungkin emang ini jalan yang harus aku lalui."

"Kau gila!!"

"Hyung tak perlu berusaha balas dendam lagi, kumohon." Ujar Kwangmin, membuat Youngmin kaget. "Aku tak bisa melihatmu seperti ini, aku tak mau."

"Tapi, Kwang..."

"Yang harus Hyung lakukan sekarang hanyalah memberitahukan perasaanmu pada SinB, kau harus bahagia dengannya, ia menanti terlalu lama." Ujar Kwangmin, lalu semuanya gelap.

"Kwangmin, Kwang, Kwangmin, YA!!"

Youngmin terbangun dengan SinB dan Mark disampingnya, gadis itu tampak mengkhawatirkan Youngmin.

"Kau baik-baik saja, Youngmin?"

"Panggil dokter, cepat!!"

***

Brak!!!

Lee menghela nafas kasar, ia mengacak rambutnya kesal. Setelah tadi ia membereskan kekacauan yang dibuat anaknya sendiri, ia harus kembali memikirkan sebuah rencana untuk menyingkirkan Youngmin. Pria itu sudah bertindak terlalu jauh, memangnya ia bodoh tidak tau gerak-gerik Youngmin yang diam-diam menyelidikinya. Tapi Lee tak bisa sembarangan menyentuh pria ini, ia harus dijebak dengan...

Lee tersenyum miring, kenapa ia tak sempat kepikiran untuk menggunakan gadis itu ya? Lee tertawa mengerikan, ia memang sebodoh itu ternyata. Kenapa ia tak jebak Youngmin dengan gadis itu? Mungkin membunuh gadis itu akan membuatnya jera atau buat Youngmin membunuh gadis itu??

Lee menjentikkan jarinya, senyuman pria itu semakin mengerikan. Andai saja melakukannya semudah memikirkannya, ia harus memikirkan rencananya dengan matang, atau pria itu akan semakin curiga padanya.

Lee menghela nafas kasar, Lagi-lagi ia buntu dengan rencananya. Ini gila, kenapa aku harus menyingkirkan mahkluk seperti itu untuk yang kedua kalinya? Andai saja aku tau dia memiliki saudara, mungkin aku sudah lama menyingkirkannya. Ahhh, berhenti berandai-andai, Lee, waktunya berpikir, ayolahhh!!

Tiba-tiba ponsel pria itu berbunyi, membuat pria itu kaget. "Aishhh, Siapa lagi yang menelponku?" Gumamnya, kesal. "Iya, Apa??" Ujarnya dengan nada tak ramah, tapi tiba-tiba tubuhnya membeku. "Apa?? Apa kau bilang?"

Tbc

Hai, balik lghi dengan makaroni kesayangan. Apa? Gak ada feelnya? Ceritanya makin ngaco? Gaje? Wkwkwk, maaf kalo kayak gitu. Beneran deh, ini cerita paling rumit, apa aku yang lebay jadi mempersulit diri?? Entah, pikiranku untuk cerita ini ternyata gak berujung, hhe. Siap2 ya mulai dari sini bakal banyak flashback yng nyempil, karna sudah mau detik2 end, setelah sekian lama😂😂

Maafkan aku yang tak bisa menyelesaikan ini dalam beberapa bulan, wkwkwk, mimpi bngt dah kalo ini selesai cmnd beberapa bulan, tadinya rencananya begitu sih. Btw, makasih yng mau mampir ke lapak saya demi membaca cerita saya yang kurang menarik ini. Tapi beneran gak kapok saya bikin ini, kayak ada kepuasan sendiri gitu nyelesein cerita satu ini. Oh ya, kalo kalian ada yang mau baca cerita saya dengan genre yang sama, saya udah up, judulnya itu Last Chance, tapi dengan cast yang berbeda, Minwoo Boyfriend sama Eunha Gfriend, bagi yang suka silahkan mampir, bagi yang gk suka, ya gak maksa jgha sih. Btw, ini series pertama dari Kimsquad thriller, saya udah siapin 4seri lainnya yang dibintangi oleh Kimsquad ini (Kim Sohyun, Kim Yoojung, Yerim Kim RV, Kim Hyunsoo) jadi aku udah siapin cerita thriller mereka, tapi ini gak berhubungan lho, beda orng, beda cerita, cmnd didalem cerita pasti bakal ada yang keselip nama mereka, sama lah kayak disini ada Sohyun sama Yeri. Wkwkwk, jadi panjang, maaf kalo kepanjangan.

Makasih lho ya sekali lagi, maaf jgha kalo ceritanya gk sesuai ekspektasi.

Bye, see you soon!!

Sam Lee

PROMISE (ft. Sherly Diah) (END) Where stories live. Discover now