Episode 15(kejam)

24 10 0
                                    

Matahari Pun mulai terbit,dan hari pun sudah mulai terang.

Sena pun bangun dari tidur nyenyaknya dan langsung mandi dan bersiap-siap,untuk pergi kerja untuk hari kedua.

Setelah sena sudah selesai bersiap-siap,sena langsung turun ke bawah untuk menemui sumita.

"Bibi.........." ucap sena dengan berteriak.

"Ya, na......." ucap sumita

"Bibi,aku pamit aku akan berangkat ke kantor sekarang juga,aku akan sarapan di kantor saja nanti" ucap sena kepada sumita.

"Baiklah,jangan lupa sarapan nanti di kantor mu" ucap sumita kepada sena.

Dan sena pun langsung pergi menuju ke kantor.

Sampainya sena di kantor....

Sena pun langsung masuk ke dalam kantor dan menuju ruangan Prem.

Saat sena ingin menuju ke ruangan prem,sena pun menyapa karyawan kantor yang sena temui.

Sampainya di ruangan Prem....

"Tok....Tok..Tokk....." suara ketukan pintu.

"Silahkan masuk....." ucap prem.

"Permisi......" ucap sena.

"Selamat Pagi pak" ucap sena dengan tidak ikhlas,karena sena masih sebal dengan kejadiaan kemarin.

Sena mengucapkan selamat pagi kepada prem,Akan tetapi prem tidak menjawab satu patah kata pun.

Prem hanya menunduk dan fokus menatap layar Leptopnya saja.

Sena pun langsung duduk di bangku,dan menghadap prem.

Akan Tetapi Prem berbicara yang membuat sena kesal.

"Siapa yang mengizinkan mu duduk nona?" tanya prem kepada sena,sambil menatap leptopnya dan tidak melihat ke arah sena.

"Memangnya kenapa aku hanya duduk saja kan" jawab sena kepada prem.

"Aku tidak memperbolehkan mu duduk,jadi sekarang BERDIRILAH!!!!" suruhan prem kepada sena.

"Kalau aku tidak mau bagaimana" ucap sena kepada prem.

"Ouh jadi kau lupa,biar aku ingatkan kepada mu NONA!!!!,dengar di sini aku adalah BOSS!!! mu,jadi apa yang aku perintahkan kepada dirimu,kau harus mematuhinnya,CAMKAN itu" ucap prem kepada sena dengan nada tinggi.

Saat ini sena hanya bisa berdiam diri,dan menahan emosinya kepada prem.

"Jadi tunggu apalagi sekarang BERDIRILAH!!!" ucap prem dengan nada tinggi.

Sena pun langsung berdiri tanpa mengucapkan satu patah kata pun.

"Baiklah pak,aku sudah berdiri seperti apa yang kau minta,Jadi apa yang kau inginkan lagi" ucap sena.

"Aku ingin,kau mencatat apa yang diriku ucapkan,sambil berdiri di situ" ucap prem dengan berniat membuat sena kesal.

"Baiklah pak...." ucap sena,tanpa membantah.

Dan Prem pun mengucapkan kata-kata dengan sengaja begitu cepat,Bertujuan untuk membalas prilaku sena terhadap dirinya kemarin,yang membuat dirinya kesal.

"Pak, aku mohon tolong perlambat lah ucapanmu,karena tanganku terasa sakit sekali" ucap sena sambil memegang tangan sebelah kanannya.

"Aku sangat tidak perduli,maupun tangan sebelah kanan mu sakit,atau kaki mu yang sakit,aku benar-benar TIDAK  PERDULI!!!" ucap prem dengan begitu kejamnya.

Sena pun hanya berdiam diri saja,karena sena tau walaupun dirinya melawan prem,tidak akan ada pengaruhnya untuk prem.

Dan akhirnya sena memutuskan hanya akan berdiam diri saja,dan melanjutkan mencatat apa yang di ucapkan prem,walaupun tangannya terasa sakit.

Dan prem pun langsung melanjutkan ucapannya.....

1 jam Berlalu........

Sena pun menggerakan Kedua kakinya,yang terasa sangat sakit karena sena berdiri terlalu lama yaitu 1 jam lamanya.

Prem pun melihatnya,tetapi prem tidak merasa kasihan terhadap sena,walaupun sena merasa kesakitan.

Dan Prem pun hanya melanjutkan ucapannya....

2 Jam berlalu.......

Dan akhirnya dua jam berlalu.

Waktunya untuk makan siang,untuk semua karyawan kantor,termasuk sena.

"Oke,Sekarang waktunya makan siang,jadi kita akan lanjutkan pekerjaannya nanti,dan kau nona,ingat kau tidak boleh telat datang ke sini setelah jam makan siang,kau mengerti" ucap prem dengan begitu kasarnya kepada sena.

"Baik Pak....." ucap sena kepada prem dengan lemas tidak berdaya.

Dan Prem pun pergi ke luar mencari lestoran untuk makan siang.

Setelah Prem pergi dari ruangan kerjaannya,Sena pun langsung terjatuh tidak berdaya.

GUBRAKKKK.........

"Aku tidak boleh lemah,aku harus kuat menghadapi sikap pak prem yang sangat buruk" ucap sena dengan keadaan lemah.

Dan sena pun langsung berdiri dan pergi dari ruangan kerja prem.

Sena pun pergi ke kantin kantor untuk makan siang,karena sena belum sempat sarapan tadi pagi sebelum pergi ke kantor.

Sena berjalan dengan keadaan kaki sakit akibat sena berdiri terlalu lama,dan akhirnya sena berjalan seperti orang pincang.

Sampainya sena di kantin....


Setelah sena sampai di kantin,sena langsung memesan makanan,dan minuman.

"Pak saya,pesan makanan dan air putihnya tolong antarkan ke meja 18,tolong cepat ya pak" ucap sena kepada penjual kantin.

Sena pun duduk di meja 18,dan sambil menunggu makanan dan minuman yang dirinya pesan datang.

Beberapa menit kemudian.....

Makanan dan minuman yang sena pesan pun sudah datang.

"Nona,ini makanan dan minumannya" ucap penjual kantin.

"Semuanya jadi berapa pak?" tanya sena kepada penjual kantin.

"Semuanya jadi 35 ribu" jawab penjual kantin.

"Ini pak uangnya" ucap sena sambil memberi uang kepada penjual kantin.

Setelah sena membayar makanan dan minuman yang dirinya pesan.

Sena pun langsung makan,makanan yang dirinya pesan.
.
.
.
Setelah sena selesai makan,sena pun merasa agak baikan dari sebelumnya.

Dan sena langsung kembali ke ruangan kerja prem,untuk melanjutkan pekerjaannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Oke gays Love Story Prem And Sena episodenya udah lumayan jauh ni,jangan bosen² ya bacannya.

JANGAN LUPA VOMENT YA KARENA 1 VOMENT DARI KALIAN SANGAT BEHARGA DAN BISA MEMBANGKITKAN SEMANGAT AUTHOR UNTUK MENULIS CETITA LEBIH LANJUT.

Salam dari :

|Herdi Yansah




SENA√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang