Episode 13 (Kesal)

33 9 0
                                    

Hari pun sudah mulai terang,terdengar suara kiacuan burung yang merdu,sena pun langsung terbangun dari tidurnya.

"Hoahhhhhh" suara sena menguap.

"Oke ini hari pertamaku bekerja,aku berharap semoga hari ini hari keberuntungan ku" ucap sena,dengan berharap.

"Oke aku,akan bergegas sekarang untuk bersiap-siap,agar aku tidak telat ke kantor" ucap sena.

Dan sena pun langsung bergegas dan bersiap-siap,untuk berangkat ke kantor.

Sena pun telah selesai mandi dan bersiap-siap,dan sena langsung menuju ke bawah untuk menemui sumita.

"Bibi,bagaimana penampilan ku" ucap sena,sambil memutar-mutarkan badannya.

"Sangat cantikkkk na,kemari sarapan dulu bersama ku" ucap sumita sambil tersenyum.

"Terima kasih bibi,tapi bibi aku akan sarapan di kantor saja,aku akan membawa masakan mu ke kantor" ucap sena kepada sumita.

"Baiklah na,aku akan membantu mu memasukan makanan ini ke dalam kotak nasi" ucap sumita.

Sumita pun membantu sena memasukan makanan ke dalam kotak nasi,untuk bekal sena di kantor.

"Baiklah bibi semuanya sudah selesai di kemas,sekarang aku akan berangkat ke kantor,kalu tidak aku akan telat nanti" ucap sena kepada sumita.

"Baiklah,hati-hati di jalan jangan lupa makan bekal mu nanti" ucap sena sambil tersenyum.

"Beresss bibi" jawab sena.

Sena pun langsung bergegas menu ke kantor........
.
.
Sampainya sena di depan pintu kantor...

Sena langsung masuk ke dalam dan menyapa dengan senyuman semua orang-orang di kantor.

Dan sena langsung menuju ke ruangan kerja prem..

Sampainya sena di ruangan kerja prem..

"Tokkk....Tokkk...Tokkk..." Suara ketukan pintu.

"Silahkan masukk..." ucap prem.

"Permisi...Pak" ucap sena,dengan sopan.

"Ouh ternyata kau sena,apa tujuan mu ke sini"
ucap prem,tanpa ekspresi.

"Saya di sini ingin menerima tawaran pekerjaan mu kemarin" ucap sena kepada prem.

"baiklah silahkan duduk,kau bisa mulai bekerja sekarang juga" ucap prem,tanpa ekspresi.

"Baiklah pak,apa yang harus saya lakukan" tanya sena kepada prem.

"Kau bisa mencatat apa yang saya ucapkan,kau mengerti?" tanya prem kepada sena.

"Baik pak,saya mengerti" jawab sena kepada prem.

Sena pun mencatat semua yang di katakan oleh prem,tanpa ada yang terlewat sepatah kata  pun.

Tetapi tiba-tiba di tengah perkataan prem,ponsel sena berdering...!!!

"Tringg....Tringggg....." suara deringan ponsel.

"Angkatlah ponsel mu,siapa tau itu telepon penting" ucap prem kepada sena.

"Maaf pak,sepertinya ini tidak penting" ucap sena kepada prem.

"Oke,kalau begitu kita bisa lanjutkan?" tanya prem kepada sena.

"Tentu,silahkan lanjutkan" jawab sena kepada prem.

Prem pun Lanjut berbicara...
Di tengah-tengah pembicaraan prem.

Lagi-lagi ponsel sena berdering...!!!!

"Tringg....Tringgg..." suara deringan ponsel.

"Lebaik baik,angkat saja ponsel mu terlebih dahulu" ucap prem.

"Tidak usah pak,mungkin ini tidak penting" ucap sena.

"Baik,kita lanjutkan" ucap prem.

Lalu prem pun melanjutkan pembicaraannya.

Tetapi.............

Lagi,lagi,dan lagi ponsel sena kembali berdering..!!!!!!

Prem pun mulai kesal.......

"Sudah saya katakan kepada mu,angkatlah terlebih dahulu telepon mu itu nona....!!!!!" ucap prem dengan kesal.

"B....B....ba.......baiklah pak,saya akan angkat telepon terlebih dahulu" ucap sena dengan gugup.

Dan sena pun meninggalkan tempat duduknya menuju ke luar ruangan untuk mengangkat telepon..

Ketika sena hendak mengangkat teleponnya yang dari tadi berdering.

Tiba-tiba ponsel itu berhenti berdering..

Dan sena langsung kembali ke tempat duduknya..



"Apakah kau sudah selesai dengan urusan mu di telepon?" tanya prem kepada sena.

"Maaf pak,tadi teleponnya  tiba-tiba berhenti berdering saat saya ingin mengangkatnya" ucap sena kepada prem.

Melihat wajah prem yang begitu kesal.

Sena pun merasa tidak enak,dan sena langsung berbicara

"Tapi tenang pak,saya jamin telepon saya tidak akan berdering kembali" ucap sena,sambil tersipu malu.

"Oke,kalau begitu mari kita lanjutkan" ucap prem,sambil menahan rasa kesalnya.

Saat prem baru ingin memulai kembali pembicaraan.

Tiba-tiba,ntuk ke sekian kalinya.

Lagi,lagi,lagi,dan lagi ponsel sena kembali berdering...

"Tringgg.....Tringgg..." suara deringan ponsel.

"Upssss......" ucap sena sambil memasang wajah panik.

Prem pun merasa sangat...sangat.. Kesall....dan akhirnya prem berkata...

"BAIKLAH.....PEKERJAAN HARI INI SELESAI.....!! ucap prem sambil memasang wajah sangat kesal.

"Ba..ba...ba...baiklah" ucap sena dengan gugup dan menundukan kepalanya.

Dan prem pun langsung pergi meninggalkan tempat duduknya.

Ketika prem hendak membuka pintu ruangan.

Sena pun langsung menahan prem dan berkata......

"TUNGGUUUU.......!!!!!!!!" ucap sena kepada prem.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Penasaraan Ya....!!!!!!!😂








SENA√Where stories live. Discover now