Episode 11(kemunculan Prem)

44 11 0
                                    

Setelah sena mngelilingi dan beberapa kali salah jalan,akhirnya sena menemukan perusahaan kurana contration.

Sena pun langsung masuk ke dalam prusahaan,dan langsung menemui resepsionis untuk menanyakan di mana pemilik prusahaan ini berada.

"Permisi....." ucap sena dengan sopan.

"Ya,ada yang bisa saya bantu nona" ucap resepsionis kepada sena.

"Dimana aku bisa menemui pemilik perusahaan ini" tanya sena kepada resepsionis.

"Silahkan kau bisa naik ke lantai paling atas,lalu kau langsung belok ke arah kanan nanti di situ ada bacaannya pemilik perusahaan kurana contration,apa kau mengerti" jawab resepsionis kepada sena.

"Oke baiklah,aku mengerti,Terima kasih ya" ucap sena kepada resepsionis.

Sena pun langsung menuju ke arah yang telah di arahkan resepsionis tadi.

Dan sena pun berjalan menunduk tiba-tiba sena menabrak seorang pria yang sedang berjalan lawan arah dengannya.

Pria itu membawa berkas-berkas kantor,lalu berkas itu jatuh berhamburan dimana-mana,dan ponsel sena terjatuh berantakan.

"Gubrakkkk......" suara tabrakan sena dengan pria itu.

"Awwww....Hai nona kalu jalan pakai mata,gunakan mata mu untuk melihat ke arah depan,jangan melihat ke arah bawah" ucap pria itu sambil marah-marah kepada sena.

Sena pun bangun untuk mengambil ponselnya yang terjatuh.

"Tapi pak,setauku berjalan itu menggunakan kaki bukan mata,lagi pula memang dirimu saja yang rugi,diriku juga rugi ponsel ku terjatuh dan hancur,bagus saja tidak rusak" ucap sena sambil memarahi pria itu juga.

"Kenapa tidak sekalian rusak saja ponsel mu itu" ucap pria itu,sambil bertolak pinggang.

"Kauuu...ini....sangat..sangat..sangat...menyebalkan,sudahlah aku tidak mau berdepat denganmu sebaiknya aku pergi saja" ucap sena,sambil memasang muka kesal,dan langsung pergi dari situ.

Setelah sena pergi pria itu pun langsung pergi,sena langsung menuju ke lantai paling atas untuk menemui pemilik perusahaan ini.

Sampainya sena di atas dan sena berada tepat di depan pintu ruangan pemilik prusahaan itu.

"Tokk....Tokkk....Tokk..." suara ketukan pintu.

"Silahkan masuk" ucap pemilik prusahaan itu.

"Ckrekkkkk....."suara pintu di buka.

Setelah sena masuk ke dalam ruangan,pemilik prusahaan itu menghadap ke belakang.

"Permisi pak..." ucap sena.

"Silahkan duduk" ucap pemilik prusahaan itu.

Setelah sena duduk,pemilik perusahaan itu langsung menghadap ke depan.

Dan sena pun langsung terkejut melihatnya.

"Kauuuu...." ucap sena sambil terkejut,dan berdiri.

"Kauuuu..." ucap pemilik prusahaan itu sambil terkejut,dan berdiri.

"Kau pria yang tadi menabrak ku kan,sedang apa kau di sini" tanya sena kepada pria itu,sambil memasang muka kesal.

"Harusnya diriku yang bertanya seperti itu,sedang apa kau di sini" ucap pria itu kepada sena.

"Aku di sini mencari pemilik prusahaan ini,bukan mencari dirimu" ucap sena sambil memasang muka judes.

"Dengar,Asalkau tau aku adalah pemilik prusahaan ini" ucap pria itu kepada sena.

"Hemmm....Aku sama sekali tidak percaya" ucap sena,sambil melipat kedua tangannya.

Tiba-tiba ada yang mengetuk
pintu.

"Tokk....Tokk....Tokk..." suara ketukan pintu.

"Silahkan masuk" ucap pria itu.

"Pak prem,ada berkas yang harus kau tanda tangani" ucap karyawan itu.

"Baiklah,tunjukan kepada ku.
Nah ini sudah selesai,pergilah" ucap prem kepda karyawan itu.

"Terima kasih pa" ucap karyawab itu.

Dan karyawan itu langsung pergi dari ruangan prem.

"Jadi benar kau pemilik prusahaan ini?" ucap sena dengan gugup.

"Ya benar,sekarang kau percaya?" tanya prem kepada sena.

"Ya aku percaya,Paaaa ma..a..af kaann aku,aku suda..h..h b.b..b..erprilaku tidak sopan kepada mu pak,sebaiknya aku pergi saja dari sini" ucap sena kepada prem dengan gugup,sambil menundukan kepala,malu dan merasa bersalah.

Dan sena pun berjalan menuju pintu keluar sambil menundukan kepalanya,dengan merasa bersalah.

Senapun sudah menyentuh pintu tiba-tiba prem menahannya.

"Tungguuuu......"(ucap prem untuk sena)

Dan sena pun langsung berhenti melangkah.

Sena langsung berbalik menghadap prem.

"Kemarilah...,"(ucap prem kepada sena"

Sena pun langsung berjalan menuju kembali ke prem.

"Ada apa pak,kau ingin memarahi aku,aku siap untuk itu" ucap sena kepada prem.

"Tutup mulutmu dengar,aku tidak sekejam yang kau kira.
Katakan siapa namamu nona?" tanya prem kepada sena.

"Perkenalkan Nama ku Sena Akni Malhotra.

Maaf kan aku pa aku sudah salah menilai mu" jawab sena kepada prem dengan merasa lega.

"Oke,skali lagi perkenalkan nama ku Prem Kurana.
Apa tujuan mu ke sini nona?" tanya prem kepada sena.
"Tujuan ku kesini untuk menemui mu,untuk mengikuti audisi menyanyi,karena waktu audisi di sana aku tertinggal audisi,karena lututku terluka jadi aku kesulitan dalam berjalan" ucap sena,sambil menceritakan kejadian waktu itu kepada prem.

"Ouh,jadi seperti itu,tapi maaf aku tidak bisa mengabulkan permintaan mu nona,karena audisi itu sudah tutup" ucap prem kepada sena.

"Baiklah,aku memahaminya,aku akan pergi dari sini" ucap sena,dengan bersedih.

"Tapi tunggu sena,pendidikan mu baru sampai sana?" tanya prem kepada sena.

"Aku lulusan,universitas di London" jawab sena kepada prem.

"Nah pas,aku sedang mencari skertaris pribadi untuk diriku,sepertinya kau orang yang pas menjadi sekertaris ku,apa kau mau?" tanya prem kepada sena.

"Emnmmmm.....Baigaimana yah,aku akan pertimbangkan penawaran mu nanti pak" jawab sena kepada prem.

"Oke baiklah,ini kartu namaku kalu kau terima penawaran ku datanglah kembali besok ke sini" ucap prem kepada sena.

"Oke baiklah pak,Aku pergi Permisi...." ucap sena sambil tersenyum kepada prem.

Sena pun langsung pergi menuju keluar kantor sambil loncat-loncatan dan menyanyi seperti orang gila 😂

Karena sena sangat bahagia,sangking bahagia kepala sena kepentok/terbentur tiang.

Tapi sena tetap gembira dan loncat-loncatan seperti orang gila,semua orang kantor menatap dirinya,tetapi sena tidak memeperdulikannya.

SENA√Where stories live. Discover now