"CULUN" Teriakku kepada salah seorang anak laki-laki yang tengah menangis di tengah lapangan karena terpeleset lumpur sebabmengambil bola,akupun berlari mendekati anaklaki-laki itu dan segera berjongkok dan menyentil dahinya.
"Tidakkah sakit jatuh t...
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
Author pov~
Setelah kejadian kemarin Aliya lebih banyak memandang Ahkam entah kenapa setelah dipikir berulangkali mereka sama. Akhir-akhir ini Aliya juga jarang ke kantin dia punya misi membuktikan rasa penasarannya.
Sekarang Aliya berada diperpustakaan memantau dengan buku yang dia ambil lalu ditumpuk jadi menutupi wajahnya. Mode mengintip ala detektif KW tingkat dewapun dalam mode on. Ahkam merasa sedikit risih dengan tingkah Aliya yang berubah-ubah nggak normal setiap waktunya kadang jutek,lucu,ramah,ngeselin lah sekarang kayak penguntit. Bukan hanya Ahkam tapi hampir semua yang ada diperpustakaan risih dan penjaga perpustakaan sudah gatal ingin memarahi karena buku-buku yamg awalnya rapi malah ditumpuk berantakan dan asal.
"Woi ngapain? Eeh tumben keperpustakaan kamu nggak tipes kan?"tanya Aban mengerutkan kening sambil meletakkan 2 buku tebal dan Aliya menebakisinya huruf dan angka semua.
"Hust aku lagi mau membuktikan sesuatu"balas Aliya sambil mengayunkan tangan menyuruh Aban pergi.
"Dasar alien lokal emang perpustakaan milik nenek kamu nyuruh-nyuruh orang"balas Aban cuek dan malah duduk.
"Kalau perpustakaan milik nenekku butik aku ditutup nanti"Aliya kembalibmemandang kearah Ahkam tetapi diluar dugaan orangnya hilang dengan tidak etisnya.
"Kamu nyari siapa?"Aban kebingungan melihat tingkah Aliya.
"Ah itu eh anu aku pergi dulu ya pai-pai jangan lupa bukunya balikin ya"Aliya berlari keluar perpustakaan meninggalkan Aban dengan tumpukan buku berserakan.
"Lah aku di korbanin,kabur a-glek"Aban memutuskan menata semua buku yang Aliya ambil, karena penjaga perpustakaan yang terlihat semakin menyeramkan jika buku-bukunya terus berantakan. Aban masih ingin belajar daripada harus dihukum karena orang lainterlebih temannya sendiri pelakunya.
Di Taman~
"Huh huh mana sih dia cepet banget ngilangnya pakek ilmu apa coba pasti tirakat setiap malem jum'at"Aliya terusmencari disetiap sudut bahkan didekat tong sampah,dikanti,di deket sungai,di tempat satpam dan di toilet perempuan katena ke toilet laki-laki nggak boleh Aliyakan perempuan.
"Lu nyari apaan?"tanya Olivia dengan Sinis melihat Aliya disekitar klub musik.
"Gue nyari orang dan kayaknya nggak ada jadi gue pergi "balas Aliya bergegas berbalik dan siap meninggalkan ruangan sebelum tangan mencekalnya.
"Kalau lu nyari Ahkam itu sia-sia lu bakal kalah sama gue"ucap Olivia dengan pd-nya. Bila difikir memang dia cantik lah diakan most wantednya baik yang cogan maupun yang pas-pasan,tapi Aliya bersyukur sama diri sendiri aja.
"Aaah oke udah selesai pidatonya?gue sibuk gaada waktu buat dengerin lagi"balas Aliya cuek.
"Awas aja lu udah berani sama gue!!"ancam Olivia dengan wajah yang memerah menahan marah.
