DIAKAH DO'AKU (Hafidzul Ahkam)

Suara Tak Asing

Author pov~

"Heh itu itu ambil buruan !! Jangan sampai jatuh!! Stop stop stop itubseharusnya disini ya Allah dek itu kesana"teriak guru SBK pak Eko melihat banyak kesalahan dalam penataan panggung.

"Aduh pak saya salah mulu deh dari tadi"teriak Aban yang selalu dianggap salah dalam hal penataan bunga dan dekorasi.

"Kalau kamu nggak salah bapak nggak akan marah,cepat besoksemua harus sudah baik!!"teriak pak Eko lalu menghampiri anak lain.

"Wow enaknya ngomong doang"ucap Aban pelan.

"Udahlah yang sabar ulululu semangat"tetiak Irsyad dengan senyuman yang bukannya membuat orang semangat malah serasa mau muntah.

"Diam kamu mentang-mentang dapet peran aja"balas Aban jutek.

"Hehe lo kan jugapenting lo didrama ini"balas Irsyadmasih tersenyum.

"Iyay iya iyay ekspresimu jijay banget oergi sono!!"kesabaran Aban sudah mencapai tingkatnya dan dia pergi mengurusi hal lain yang jauh lebih penting.

Di tempat lain~~

Ruangan musik terlihat ramai karena memang banyak anak-anak yang menunggu latihan dan suara dari sang pemeran Ahkam dan Olivia,mungkin banyak yang tidak tahu kalau sebenarnya Ahkam pandai bermain gitar yah walaupun tak sebaik pemain profesional dia cukup tahu beberapa lagu.

"bang sad "teriak seseorang dari arah belakang Ahkam yang sontak membuat Ahkam terkejut melangkah kesamping memberi jalan.

"Lo manggil gue yang lebih baik dikit gitu"teriak Irsyad setelah sang adik kelas berada didekatnya. Mereka berbicara lebih seperti berbiaik karena sang adik kelas laki-laki itu mendekat dan bicara tanpa suara yang keras.

"Hei kamu udah ekhm datang ayuk mulai la-latihan"sapa Olivia sambil memegangi leher jenjangnya.

"Suara kamu kenapa?"tanya Ahkam tiba-tiba.

"Ah jangan diperduliin ekhm uuhuk nanti juga sembuh"balas Olivia berusaha meyakinkan.

"Nggak bukannya aku nggak suka nyanyi sama kamu,tapi ini berhubungan dengan sekolah kalau suara kamu gitu pas hari H bakal beneran telat nyadarinnya"ucap Ahkam membuat Olivia merengut kesaldengan suaranya.

"Terus gimana dong masa kita uhuk nggakjadi tampil"balas Olivia semakin merengut.

"Kitadiskusiin sama pak-"balas Ahkam yang langsung terpotong.

"Via ya Allah kamu kenapa kok pucet?"teriak Irsyad langsung menghampiri Olivia.

"Nggak uhuk papa kokngapain sih lo"balas Olivia ketus.

"Kan aku khawatir sama kamu ih"balas Irsyad dengan cengiran tanda tak merasa bersalah.

"Aku pergi kalian lanjutin aja "ucap Ahkam langsung buru-buru mencari pak Eko untuk mendiskusikan langkah selanjutnya.

..

"Maimunah aku cinta sama kamu" Azmi berusaha berekspresi senatural mungkin atau itu memang naturalnya.

"Jaenudin tapi kita nggak bisa bersamaku,dan dengar Allah bakal jodohin kita kalau mm mm mmm pak lupa"teriak Aliya membuat pak Eko yang tadinya frustasi malah tambah mencak-mencak.

"Kamu itu udah 5 kali diulang terus kapan ini latihan selesainya,kita nggak mungkin latihan terus sampai hari H yang udah deket pusing bapak sekarang"teriak pak Eko kepada Aliya,kesalahan dan Aliya sangat kesal mendapatkan peran ini. Tugas dari guru-guru bertambah dan otak Aliya nggak mungkin dipaksain langsung hafal bisa meledak nanti.

"Pak saya kan bukan artis dan kapasitas menghafal saya juga kurang baik,ah bapak suruh nia aja yang jadi Maemunah nya dia sering meragain sinetron-sinetron di ttipi kalau pas mandi"balas Aliya yang sudah kesal dengan naskah yang bejibum.