One Piece

Nanajuu Roku

Chopper, Franky, dan Brook terus berlinangan air mata karena mendengar kebaikan tentang si Master itu.

"Oh! Master!"Pekik Franky dan Chopper dengan berlinangan air mata.

"Benar-benar orang yang baik hati!"Pekik Franky dengan berlinangan air mata.

"Ya, Master adalah seseorang yang mengagumkan."Ucap Chahige.

"Master itu super sekali!"Pekik Franky dengan berbinar-binar.

"Dia sangat penyayang!"Pekik Chopper dengan berbinar-binar.

"Harapan terakhir umat manusia!"Pekik Brook dengan berbinar-binar.

"Kita belum mengenalnya, kan? Hoi, apa kalian mendengarkan-ku?"Ucap Usopp.

"We!"Pekik Franky.

"Love!"Pekik Chopper dan Brook.

"Master!"Pekik Franky tapi tiba-tiba saja tubuhnya berubah jadi besar seperti saat tubuh Chopper berubah ke guard point.

"Oh! Bola berbulu yang sangat besar!"Pekikku yang melihat itu dengan sangat berbinar-binar.

"A-Apa yang terjadi?! Tubuh-ku mengembung!"Pekik Franky panik.

"Bola berbulu!"Pekik Luffy yang langsung melompat untuk menaikinya.

"Ah! Aku juga ingin ikut naik!"Pekikku yang juga ikut melompat untuk menaikinya.

Lalu kami pun memainkan tubuh Chopper tapi berjiwa Franky ini yang berubah ke mode Guard Point.

"Itu adalah Guard Point! Kau bisa berubah ke dalam enam bentuk perubahan!"Pekik Chopper.

"Tubuh yang fleksibel!"Pekik Franky.

"Coba saja!"Pekik Chopper.

"Hoi, kalian! Berhentilah memainkan tubuh-ku!"Pekik Franky pada anak-anak yang memainkan tubuh bola berbulunya.

Lalu anak-anak mulai menggelindingkan tubuh Chopper berjiwa Franky itu dengan senangnya, sedangkan aku dan Luffy berlari di atasnya yang juga dengan senang.

"Apa kau bilang?! Samurai itu pergi?! Bukankah dia tadi nurut saat (namamu)-chan berucap untuk menunda pembicaraan itu terlebih dahulu?!"Pekik Sanji.

"Ha'i. Tapi saat (namamu)-san sibuk dengan pembahasan tadi, dia menanyakan pada-ku kapan terakhir kali aku melihat tubuhnya, dan kemudian dia langsung berlari pergi setelah aku menjawabnya."Ucap Brook.

"Oh, tidak! Kukira dia akan diam saja karena (namamu)-chan yang memperintahnya! Tapi ternyata dia diam-diam melanggar perintah (namamu)-chan! Ini pasti karena tubuh seksi Nami-san, perhatian-ku jadi teralihkan!"Pekik Sanji lalu memeluk dirinya sendiri yang sedang berada di dalam tubuh Nami.

"Kenapa Sanji-san begitu mengkhawatirkannya?"Tanya Brook.

"Dia hanyalah manusia kepala yang tak bisa bergerak bebas. Dan akulah yang telah membawanya. Aku tak bisa meninggalkannya begitu saja jadi aku memutuskan membawanya. Jika sesuatu terjadi padanya, itu akan menjadi salah-ku."Ucap Sanji.

"Jadi begitu. Meskipun dia seorang samurai, jika bagian tubuhnya tidak lengkap, dia tak bisa menggunakan pedangnya dan hanya bisa lari. Apakah kau akan pergi untuk mengambil tanggung jawab-mu?"Ucap Brook.

"Hah! Mattaku! Merepotkan saja orang itu! Luffy, (namamu)-chan, aku akan pergi sebentar, tak apa, kan?"Ucap Sanji.

"Ya, pergi saja!"Tanggap Luffy sambil melompat-lompat di atas tubuh Chopper berjiwa Franky itu bersama anak-anak.

"Kau ingin pergi kemana, Sanji-kun?"Tanyaku sambil terus melompat-lompat di atas tubuh Chopper berjiwa Franky ini.

"Aku ingin melihat keadaan Samurai Wano Kuni itu, (namamu)-chan. Karena aku yang bertanggung jawab atasnya."Ucap Sanji.