Yon

9.7K 1.1K 9
                                    

Aku menghela napas-ku saat lagi-lagi perut-ku berbunyi karena kelaparan.

"Hara Hetta..."Keluh Luffy.

"Bukan hanya kau saja yang kelaparan, Kapten."Ucapku.

"Kapan kita bisa sampai didaratan?"Ucap Zoro.

"Siapa yang tau. Kita bertiga pergi kemana angin dan laut membawa kita. Ya, kita akan mencapai daratan. Aku sangat yakin. Suatu hari nanti."Ucap Luffy.

"Kapten, kalau suatu hari nanti itu sebulan lagi, kita sudah keburu mati."Ucapku.

"Aneh sekali. Kau itu ingin menjadi Raja Bajak Laut, sedangkan kau ingin berpetualang dilautan yang luas ini, tapi kalian berdua tidak memiliki keahlian navigator?!"Pekik Zoro.

"Itu tidak aneh. Aku hanya mengambang dilaut."Ucap Luffy.

"Aku juga hanya menumpang disatu kapal, lalu ke kapal lainnya."Dustaku karena tak mungkin aku menceritakan kalau aku tiba-tiba saja muncul ditengah lautan.

"Kau juga... Bukannya kau ini pemburu bajak laut di lautan?"Tanya Luffy sambil menoleh menatap Zoro.

"Aku tidak ingat kalau aku pernah menjadi pemburu bajak laut. Aku pergi ke laut mencari seseorang. Tapi aku tersesat dan tidak bisa kembali ke desa-ku. Aku tidak punya pilihan selain memburu bajak laut untuk mendapatkan hadiah."Ucap Zoro.

"Begitu, jadi kau ini sebenarnya hanya tersesat."Ucap Luffy.

"Jangan berkata seperti itu!"Pekik Zoro garang sambil menginjak perahunya membuat perahu berguncang kencang.

Topi jerami Luffy terbawa angin karena guncangan tadi, lalu Zoro dan Luffy berusaha menangkapnya sedangkan aku pegangan perahu karena takut dengan goncangan ini.

Pada akhirnya topi jerami itu berhasil ditangkap Zoro dan kemudian diberikannya kembali pada Luffy.

Luffy lalu hanya terdiam melamun sambil menatap topi jeraminya.

'Apa dia sedang mengingat masa lalunya?'Pikirku.

"Kapten?"Panggilku.

"Hoi, kalau kau melamun terus, kau akan menjatuhkannya lagi. Itu sangat berharga, kan?"Ucap Zoro.

"Ya. Terimakasih ya, Zoro."Ucap Luffy.

"Ah, aku mulai lapar."Keluh Zoro.

"Kenapa kita kemarin makan seperti tidak ada hari esok?"Ucapku menyesali perbuatan-ku.

Lalu ada suara diatas langit yang ternyata berasal dari seekor burung.

"Seekor burung, kah?"Tanggap Zoro.

"Ayo kita makan burung itu!"Pekik Luffy.

"Hah? Bagaimana caranya?"Tanya Zoro.

"Serahkan itu pada-ku! Gomu Gomu no Rocket!"Pekik Luffy lalu dia meluncur ke atas.

"Oh, begitu caranya."Ucap Zoro.

Tapi lalu Luffy nyangkut dirahang burung tersebut.

"Kapten nyangkut."Ucapku.

"WUAHHH... TASUKETE!"Teriak Luffy.

"Dasar bodoh! Apa yang kau lakukan?!"Pekik Zoro garang yang langsung dengan cepat mendayung perahu ini.

"Hoi! Tolong berhenti! Kalian yang diatas perahu, berhenti!"

"Zoro, ada yang minta tolong."Ucapku.

'Lambang itu... Buggy. Mereka korban Nami.'Pikirku.

"Kenapa disaat seperti ini! Aku tidak akan menghentikan perahu ini, lompat saja ke dalam."Ucap Zoro.

"Nani?!"

One PieceWhere stories live. Discover now