One Piece

Ichi

Baiklah! Sesuai yang aku bilang semalam, aku menulis ulang One Piece!

Selamat membaca!

* * *

Aku menghela napas-ku setelah melihat tulisan 'TO BE CONTINUE' yang selalu membuat-ku kesal.

"Tapi masih mending tulisan 'To be continue' sih, daripada tulisan 'minggu depan libur' yang ada di komik."Gumamku.

Aku lalu kembali menghela napas-ku, dan lalu memilih-milih episode one piece mana yang pingin aku tonton.

Perlu kalian tau, di laptop-ku, anime One Piece dari episode 1 sampai 900 ada dilaptop-ku.

"Hah! Seandainya aku bisa masuk ke dalam dunia One Piece dan ikut berpetualang bersama Luffy, pasti itu akan menyenangkan."Gumamku.

"Apa kau benar ingin masuk ke dunia bajak laut itu?"

Mendengar suara yang terdengar imut itu, membuat-ku langsung terkejut dan deg-deg-an.

'S-Suara apa itu? Suaranya dari mana itu?'Pikirku takut dan panik.

"Aku disini."Ucap suara itu lagi.

Lalu aku menyadari kalau didekat-ku ada sesuatu yang bersinar, tapi berukuran begitu kecil.

Aku pun kemudian mendekati pandangan-ku ke arah-nya.

Aku lalu bisa melihatnya. Melihat makhluk begitu kecil, mempunyai sayap, mengeluarkan bubuk cahaya emas, perempuan, dan begitu cantik.

'Peri? Tapi kan peri cuman makhluk mitos.'Pikirku.

"Peri itu nyata. Buktinya salah satunya ada didepan-mu sekarang."Ucap makhluk kecil itu.

"Eh?"Tanggapku kembali terkejut sambil mengerjapkan mata-ku beberapa kali.

'Dia... Bisa membaca pikiran-ku?'Pikirku.

"Benar. Aku adalah salah satu peri mimpi. Peri mimpi selain mempunyai kemampuan membentuk mimpi sesuka kami, kami juga bisa membaca pikiran semua orang."Ucap makhluk kecil itu.

'Peri mimpi? Aku pasti sedang bermimpi sekarang.'Pikirku.

"Tidak, kau tidak sedang bermimpi. Ini nyata. Aku datang ke sini untuk mewujudkan mimpi-mu yang mau masuk ke dalam dunia anime."Ucap makhluk kecil itu.

"Kenapa kau mau memasuki ke dalam dunia anime?"Tanyaku.

"Sederhana, aku menyukai anime."Ucap makhluk kecil itu.

"Kau bodoh ya? Mana ada peri suka anime."Tanggapku datar.

"Aku ini dari kau lahir telah bersama-mu! Jadi aku yang mengatur kau bisa tidur nyenyak, gak tenang, atau bermimpi!"Pekik makhluk kecil itu kesal.

"Eh? Benarkah?"Tanggapku.

"Benar. Aku memang agak berbeda dengan peri lainnya. Ada beberapa ciptaan manusia yang membuat aku suka seperti komik dan anime itu, tidak seperti peri lainnya yang mereka pikirkan hanya kerja."Ucap makhluk kecil itu.

'Kasihan seka...'

"Tidak perlu mengasihani diri-ku karena itu tidak perlu. Jadi, mau gak masuk ke dunia anime? Tapi hanya dalam dunia mimpi."Ucap makhluk kecil itu.

"Mau! Tapi... Itu berarti aku akan koma gitu karena tidur gak bangun-bangun? Kan One Piece panjang."Ucapku.

"Kau itu bodoh banget ya."Tanggap makhluk kecil itu membalas-ku.

"Apa kata-mu?"Tanggapku kesal.

"Aku tadi sudah mengatakan pada-mu, aku bisa mengatur mimpi-mu. Walaupun didunia mimpi-mu terlewati sampai 100 tahun sekalipun, di dunia nyata bisa hanya baru satu jam. Aku akan membuat-mu terbangun jikalau petualangan One Piece sudah selesai."Ucap makhluk kecil itu.