Nijuu Ichi

6.2K 753 22
                                    

Aku, Luffy, Zoro, dan Sanji pun bersiap untuk bertarung semua.

Kapal kami terus menghindari semua bola meriam yang mengarah ke arah kami.

"Apis! Disini sangat bahaya, cepat kembalilah ke dalam!"Ucap Usopp saat melihat Apis berlari keluar dari dapur.

"Aku tidak bisa meninggalkan Ryuji sendiri!"Ucap Apis lalu kembali berlari ke arah belakang.

"Ah, tunggu! Tunggu dulu!"Pekik Usopp lalu mengejar Apis juga.

Sesampainya dibelakang kapal, Apis langsung turun ke tempat Ryuji menggunakan tali.

"Ah, jika kau di sana, aku tak bisa melindungi-mu!"Ucap Usopp.

"Ryuji! Kumohon bersabarlah sedikit. Kami pasti akan membawamu ke sarang naga kembali."Ucap Apis.

"Ah, dia berani sekali. Sial, dia membuatku terharu. Baiklah! Setelah menghancurkan kapal-kapal mereka, kami pasti akan membawamu ke sarang naga!"Ucap Usopp.

Lalu tiba-tiba saja dua bola meriam begitu dekat hampir mengenai kapal kami melalui belakang kapal, membuat kapal kami bergoyang kencang.

"Uwaa, kita diserang dari belakang! Oe, Sanji! Kita telah diserang dari belakang! Sanji! Ah, kita semua akan tenggelam!"Pekik Usopp ketakutan.

"Oe diam! Serangannya tadi meleset!"Ucap Sanji.

"Eh? Benarkah?"Ucap Usopp.

"Ya."Tanggap Sanji.

"Ah, kita selamat. Siapa yang membuat lelucon bodoh itu?"Ucap Usopp.

"Itu kan kau!"Ucap Zoro.

"Ini asyik! Ini asyik! Maju!"Pekik Luffy.

"Ini kita seperti buronan di atas 100 juta saja ya. Banyak sekali kapal perang Angkatan Lautnya. Depan dan belakang menyerang kita."Ucapku.

Sementara Nami masih sibuk mengendalikan kapal supaya kapal kami tidak terkena bola meriam.

"Oe! Sebuah meriam menyerang kita dari samping!"Ucap Luffy.

"Nami, ada serangan dari samping!"Teriakku.

"Aku tidak bisa berbuat apa-apa, cepat atasi dari luar!"Ucap Nami.

"Kapten, atasi!"Ucapku.

"Wakata! Aku akan mengatasinya! Gomu Gomu no Fuusen!"Tanggap Luffy sambil berlari ke arah bola meriam itu.

Lalu bola meriam itu terlempar kembali ke kapal perang Angkatan Laut dan kemudian satu kapal perang Angkatan Laut menjadi hancur.

"Hebat!"Ucap Apis.

Tapi kemudian kapal utama yang paling besar itu mengeluarkan meriam yang sangat begitu besar.

"Apa itu? Jika kita terkena serangan itu kita akan hancur berkeping-keping!"Ucap Nami.

"Itu meriam yang sangat besar sekali. Nami benar, kita akan hancur jika terkena serangan itu."Ucapku.

"Santai saja. Aku akan mengembalikannya lagi."Ucap Luffy.

"Jangan berkata hal bodoh! Kita harus merubah arah! Kalian gerakkan layar kedua! Hayaku!"Pekik Nami.

Aku dan Luffy pun langsung bergerak sesuai perintah dari Nami.

"Mata dibalas mata! Aku akan menunjukkan apa yang aku bisa!"Ucap Usopp yang bersiap menembakkan bola meriam.

"Kita akan bergerak!"Ucap Luffy sambil menarik ujung layar kedua, sedangkan aku menggerakkan layar keduanya yang dekat tiang.

One PieceWhere stories live. Discover now