Sanjuu Ichi

6.5K 733 86
                                    

Kami semua hanya bisa terpaku setelah mendengar ucapan Crocodile.

"Apa... Apa yang kau rencanakan untuk Alabasta?"Geram Vivi yang tangannya sudah terikat di kursi.

"Haruskah aku memberitahu-mu sebagai seorang rendahan. Ini untuk mereka yang mempertaruhkan nyawanya demi kebahagiaan orang lain. Bodoh sekali."Ucap Crocodile.

"Kau berniat membunuh ayahku?! Kau tidak akan bisa melakukannya!"Pekik Vivi dengan tatapan yang begitu marah.

"Jangan melihatku seperti itu. Aku tidak berniat seperti itu. Aku tidak akan mendapatkan apa-apa dari kematiannya. Cobra akan tau bahwa penghinaan lebih kejam daripada kematian."Ucap Crocodile.

"Lebih kejam dari kematian?"Tanggap Usopp.

"Seorang Putri seharusnya tidak berwajah menyedihkan seperti itu."Ucap Crocodile.

"Aku bertanya sekali lagi kepadamu. Apa itu 'Utopia Operation'?! Jelaskan padaku!"Ucap Vivi.

"Oi, oi, apa kau tau dengan baik situasi-mu saat ini?"Ucap Crocodile.

"Jawab pertanyaan-ku!"Pekik Vivi.

"Putri yang menyebalkan. Baiklah, rencana sudah mulai. Aku pikir aku bisa membicarakannya padamu sekarang. Ini adalah rencana yang akan mengakhiri keberadaan negara malang ini, Operasi Utopia."Ucap Crocodile.

Crocodile pun lalu menjelaskan pada kami tentang Operasi Utopia-nya dan kami hanya bisa terpaku mendengar semua rencana licik Crocodile.

"So brengsek itu..."Geram Nami.

"Apa pendapat-mu? Kau suka rencana-ku? Rencana yang ingin kau hentikan sekarang dimulai. Jika seseorang mendengarkan dengan hati-hati, aku yakin dia mampu mendengar jeritan dari Alabasta. Dan yang terdengar hanyalah, 'Kami akan melindungi Alabasta', 'Kami akan melindungi Alabasta', 'Kami  akan melindungi Alabasta'."Ucap Crocodile.

"YAMETE! Bagaimana kau bisa begitu tidak manusiawi?"Teriak Vivi sambil terisak.

"Tidakkah itu membuat-mu menangis? Negeri yang ku cintai ini akan menghancurkan dirinya sendiri."Ucap Crocodile.

"HUUUUAAA!!!"Teriak Luffy lalu berusaha mengeluarkan dirinya dari penjara ini tapi tetap berakhir menjadi lemas.

"Si bodoh itu... Apa dia tidak mendengarkan apa yang aku katakan?"Ucap Smoker.

"Tentu saja, bukankah dia bodoh. Tapi inilah sebabnya mengapa ia menjadi Kapten kita."Ucap Zoro.

"Crocodile, aku akan menghajar mu!"Geram Luffy.

"Aku masih ingat semua masalah yang aku punya sebelum tiba ke sini. Operasi ku adalah untuk menghasut penduduk supaya menghancurkan desa mereka sendiri. Aku menyuruh orang-orang ku membuat pelanggaran, sementara aku bertindak sebagai 'Royal Army'. Dan apakah kau tau mengapa aku sangat menginginkan kerajaan ini?"Ucap Crocodile.

"Bagaimana aku bisa memahami apa yang ada di kepala busuk mu?"Tanggap Vivi.

"Kau sungguh pandai berkata kasar."Ucap Crocodile.

Vivi lalu bergerak ke samping, membuat dia terjatuh karena tangannya terikat di kursi.

"Vivi!"Pekikku dan Usopp.

"Oi, oi, apa yang akan kau lakukan, Miss Wednesday?"Ucap Crocodile.

"Aku akan menghentikan mereka... Aku akan menghentikan! Masih ada waktu! Alubarna adalah di sebelah timur dari sini! Jika aku bisa tiba di Alubarna sebelum pasukan pemberontak tiba di sana. Maka aku akan dapat menghentikan mereka! Tidak peduli apapun resikonya, aku aku melakukan apapun untuk mencegah keberhasilan rencana-mu!"Ucap Vivi marah.

One PieceWhere stories live. Discover now