Nanajuu Go

6.3K 640 321
                                    

Setelah berpisah dengan Lily dan Ayahnya, tak lama kemudian hujan badai datang kembali.

"Ikkei!"Teriak Luffy.

"Hoi, hoi, hoi!"Pekik Usopp.

"Chotto, chotto! Apa kita akan baik-baik saja?!"Pekik Brook.

"Sunny Go sedang dalam kondisi terbaiknya!"Pekik Franky lalu memakai Coup de Burst untuk menghindari badai ini dengan cepat.

"Ikkei, Sunny!"Pekikku.

"Apa itu?"Ucap Zoro saat melihat laut terbakar di depan sana.

"Apa itu?! Itu tidak mungkin!"Pekik Nami.

"Laut yang terbakar?!"Pekikku.

"Laut merah?"Ucap Robin.

"Lihat itu! Ada gunung yang meletus! Ayo kita pergi ke pulau itu!"Pekik Luffy.

"Ya! Sepertinya itu pulau yang menarik!"Pekikku sambil tersenyum lebar.

'Torao! Torao! Torao!'Pikirku dengan begitu semangat.

"Chotto matte, Luffy, (namamu)! Seperti yang kuduga... Tak ada satu jarum log pose pun yang mengarah ke pulau itu!"Pekik Nami.

"Ayo kita pergi ke pulau itu!"Pekikku dan Luffy dengan semangatnya.

"Sudah kubilang, tunggu!"Pekik Nami garang dengan perempatan dikepalanya.

"Memangnya kenapa? Itu hanyalah gunung berapi!"Pekik Luffy.

"Benar! Dan pulau itu sepertinya menyenangkan!"Pekikku.

"Ya! Siapa yang menolak usulan-ku?!"Pekik Luffy.

"Aku tidak akan menolaknya!"Pekikku.

"Dengarkan aku, Luffy, (namamu)! Tak ada satu jarum log pose yang mengarah ke pulau itu! Itu sangat aneh sekali meskipun kita memang berada di lautan aneh seperti Shin Sekai!"Pekik Nami.

"Gunungnya meletus lagi!"Pekik Luffy dengan senangnya yang tidak mendengarkan.

"Kita harus kesana, Nami! Disana ada gunung meletus yang terlihat menyenangkan!"Pekikku.

"Benar! Siapa yang peduli dengan jarum itu?! Apapun yang terjadi kita akan pergi ke sana!"Pekik Luffy.

"Setuju!"Pekikku dengan semangatnya.

"Itu mustahil! Kita tak bisa mendekat lebih dari ini! Karena laut pun terbakar oleh api! Aku tak mengerti apa mau kalian berdua!"Pekik Nami.

"Ini sudah cukup!"Pekik Sanji sambil menyiapkan kerang raksasa.

"Hoi, bukankah itu adalah cangkang kerang yang diberikan oleh Panz Fry Ossan?"Ucap Usopp.

"Kurasa kita bisa memasaknya di lautan penuh api itu."Ucap Sanji.

"Sanji! Ini bukan waktunya untuk hal seperti itu!"Pekik Chopper.

"Lihat! Penuh dengan percikan api!"Pekikku semangat sambil menatap ke depan.

"Kapal ini bisa terbakar juga!"Pekik Usopp.

"Tidak akan! Sunny tak akan membiarkan kita terbakar!"Pekik Franky.

"Bukan itu masalahnya, sepertinya ada yang aneh dengan pulau itu! Lihat itu ada banyak sekali tengkorak ikan disana!"Pekik Nami.

"Eh? Apa kau sedang membicarakan-ku?"Ucap Brook.

"Hah!"Tanggap Nami sambil menghela nafsnya.

"HUWEEE... HUWEEE..."

Suara tangisan itu membuat kami semua terpaku mendengar itu.

One PieceWhere stories live. Discover now