PRÈCIOUS [S3] || Jinjoo / Chaejin

Puding

"Lo terlalu baik buat yujin" ucap yena.

Yujin jatuh terduduk, badannya sangat amat sakit sekarang. Dan lagi perkataan terakhir yena membuat yujin semakin pusing. Kejadian di ruang rawat bersama minju dan kenyataan chaewon terlalu baik buatnya membuat kepala yujin berputar. Kesadaran yujin hilang saat itu, di depan chaewon yang baru saja melindunginya dari pukulan yena.

.
.
.
.

Dokter keluar dari ruang operasi setelah menangani yuri cukup lama. Kedua orang tua yuri berdiri mendekat ke dokter, begitu juga yena yang tampak khawatir.

"Gimana anak saya dok?" Tanya ayah yuri.

"Maaf, yuri mengalami lumpuh dan amnesia jangka pendek"

JDERR

Kenyataan begitu menyambar kuat di telinga dan hati yena. Pacarnya lumpuh dan amnesia membuat yena tak kuat menahan tubuhnya sendiri, hyewon dan chae dengan sigap menahan tubuh yena yang lunglai.

"Lu..lumpuh dok?" Tanya mama yuri.

"Iya bu, tapi hanya mengalami lumpuh jangka pendek yang berarti dengan terapi perlahan dapat membantu yuri kembali berjalan normal" kata dokter.

"Lalu amnesianya?" Tanya ayah yuri.

"Amnesia juga jangka pendek, mohon di bantu yuri untuk mengingat segalanya tapi secara perlahan agar otak yuri tak mengalami shock. Yuri sudah di pindahkan ke ruang inap, saya permisi" ucap sang dokter panjang lebar.

Yena masih shock, kini air matanya jatuh. Kenyataan yang sangat menohok menyerang yena.

"Bek," ucap chae.

"Joyul chae, joyul gue" kata yena masih tak percaya.

"Yuri masih hidup, kita semua bisa bantuin yuri pelan pelan bek" kata hyewon.

Yena semakin menangis, hyewon dan chae memeluk yena mencoba menenangkan yena.

.
.
.
.

Yena masuk ke ruang inap yuri setelah kedua orang tua yuri, karna yuri harus di besuk bergantian.

Yena memandang tubuh pacarnya yang kecil dan lemah berbaring di ranjang rumah sakit dengan bantuan oksigen yang menutupi hidung dan mulut yuri. Yena pun mengelus kepala yuri yang di perban, mengelusnya pelan sambil memperhatikan wajah yuri.

"Beb joyul jangan tidur lama lama" kata yena lembut.

"Cepet bangun, cepet sembuh" kata yena mencium kening yuri.

"Aku kangen di peluk kamu" kata yena masih memegang tangan yuri yang tak berdaya.

"Ntar kita marahin doggy ya udah buat kamu gini" ucap yena yang sudah pasti tak bisa di dengar yuri.

Yena masih setia menemani yuri. Ia berjanji akan terus bersama yuri sampai sadar dan membantu yuri sembuh semampunya.

.
.
.
.

Yujin berada di kamar inap tepat di sebelah kamar yuri. Yujin tadi pingsan dan mendapat penanganan medis.

Bahunya divonis cedera, yang tadi tidak terlalu parah menjadi sangat parah karna yujin yang tidak mau di obati semenjak membawa yuri ke rumah sakit.

Perlahan yujin membuka matanya, kesadarannya kembali. Ia melihat ada hyewon, chae, minju dan chaewon yang tengah memegang tangannya.

"Yuri" kata yujin pelan.

"Yuri udah di ruang inap, dia gapapa" ucap chae tak mau yujin tiba tiba bangkit dan pergi ke kamar yuri.

Yujin melihat minju lalu beralih melihat chaewon, yujin memegang pipi chaewon dengan mata chaewon yang tampak sembab.

"Jangan nangis" kata yujin lemah.

"Kamu buat aku khawatir" kata chaewon mulai menangis.

"Maaf" kata yujin menghapus air mata chaewon.

Chaewon menggeleng dan memegang tangan yujin di tangannya, lalu chaewon mencium telapak tangan yujin.

Minju yang melihat pun rasanya mau menangis juga, dulu yujin yang mencium tangan minju ssperti itu. Tapi dulu.

Kini minju dapat melihat ketulusan chaewon pada yujin. Begitupun ketulusan yujin pada chaewon.

"Cepat sembuh baby boss" kata chaewon mengelus pelan bahu yujin.

"Cepat sembuh yuding"

JDERR

Minju pun tak mau kalah, seperti sudah mengenal lama, minju memberanikan diri memanggil panggilan kesayangannya pada yujin di depan pacar yujin alias sepupu minju.

Yujin juga sedikit kaget dengan sikap minju yang seperti memulai mengangkat bendera perang pada chaewon. Padahal chaewon masih belum tau apa apa, chaewon bingung sekarang.

"Puding? Minju mau puding?" Kata hyewon mengalihkan perhatian ketiga orang yang tengah terlibat cinta segitiga.

Hyewon peka dengan keadaan saat ini. Hyewon menyenggol lengan chae menyuruh mencairkan suasa.

"O-oh iyaa, puding enak juga tu hehe" tawa paksa dari chae yang mengerti keadaan juga.

Setidaknya yujin sedikit merasa lega dengan bantuan dari kedua sahabatnya. Tanpa yujin beritahu mereka berdua seperti mengeti bahwa chaewon belom tau apa apa sampai sekarang.

------

Yang minta yujin amnesia malah ku buat yuri amnesia wkwk😂😂
Gak inget bebek ntar beb joyul wkwk😂😂
Percintaan minju, yujin dan chaewon pun memasuki masa sulit.