PRÈCIOUS [S3] || Jinjoo / Chaejin

Sengaja

Setelah beberapa jam yujin tidur sambil memegang tangan chaewon, ia terbangun lalu melihat seseorang juga tidur sambil memegang tangannya.

Setelah di perhatikan seseorang itu bukan chaewon. Tapi minju, minju lagi tidur di pinggir kasurnya sambil memegang tangan yujin.

Yujin melihat sekitar tidak ada siapa pun, hanya dirinya dan minju. Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Yujin memperhatikan wajah tidur minju yang menghadap ke arahnya.

Minju ini cantik, bidadari minder kali ya deket deket minju, pikir yujin. Sayang dulu dia nyakitin dan tinggalin yujin gitu aja.

Yujin sebenarnya seneng kemarin minju agresif, lucu kata yujin. Tapi di sisi lain yujin ingin menjaga chaewon agar tak masuk dalam masa lalu jinjoo.

Yujin masih bimbang pada perasaannya. Mungkin kalo suatu hari minju menjelaskan yang sebenarnya nanti dapat meluluhkan hati yujin.

"Engg" erang minju mulai bangun dari tidurnya.

Yujin melihat wajah bangun tidur minju yang sangat imut kata yujin. Minju pelan pelan membuka mata dan melihat yujin dengan posisi minju masih membaringkan kepala di pinggir kasur yujin dan setia memegang tangan yujin. Romantis sekali

"Kak" panggil yujin.

"Ya?"

"Gue minta maaf udah bentak lo kemarin" kata yujin.

"Gapapa, gue yang salah kemarin udah nyium pacar orang" kata minju.

"Hmm, gimana ya. Bidadari kan ga pernah salah kak" kata yujin tersenyum penuh arti.

"Bilang aja pengen lagi" kata minju to the point.

"Ide bagus tu haha" tawa yujin yang menggoda minju.

"Di cium ntar marahh, bilangnya udah punya pacar" ucap minju menyindir.

"Bidadari cemburu cantik ya" kata yujin mulai semakin menggoda minju dengan gayanya yang tengil.

"Apa sihh" kata minju

"Btw itu tangan ga mau di lepas apa?" Kata yujin melihat tangannya yang masih di genggam.

"Kalo gue lepasin, lo bakal menjauh ga?" Tanya minju.

"Mungkin"

"Kalo gitu gue ga akan lepasin" kata minju.

"Lo mau bersaing sama sepupu lo sendiri kak?" Tanya yujin.

"Gue bukannya bersaing, tapi gue mau ambil sesuatu yang dulu pernah gue sia siain" kata minju.

"Kalo gitu kenapa lo sia siain?" Tanya yujin mulai memancing kejujuran minju yang sangat bikin dia penasaran.

"Kalo gue ceritain, apa lo bakal balik ke gue?" Tanya minju membuat yujin lagi lagi bingung.

Balik ke minju dalam waktu dekat ini ga mungkin. Ia tak mau menyakiti chaewon yang sangat baik selama ini.

Minju tersenyum miring menyiratkan rasa sakit, "ngga kan?"

"Sepupu lo terlalu baik untuk gue tinggal kak" kata yujin.

"Iya chaewon emang baik. Gue sedikit lega pas tau selama ini lo pacaran sama dia, bukan sama orang yang salah" ucap minju.

"Jadi selama ini lo kemana kak?"

"Gue belum mau cerita"

"Sampe kapan gue tunggu cerita lo kak?"

"Sampai lo udah siap balik sama gue" kata minju.

"Jangan egois minju" ucap yujin.

"Gue ngga egois, gue cuma mau ambil sesuatu yang gue tinggal dulu" kata minju menaikkan sedikit nada bicaranya

"Iyaaa, sesuatu itu sekarang udah milik orang lain kak" kata yujin juga meninggikan suara tapi tak membentak.

"Milik orang lain. Tapi hatinya pasti masih ada gue, yuding"

Yujin terdiam mendengar perkataan terakhir minju. Sesuatu itu masih mempunyai hati pada minju, mungkin minju benar makanya yujin diam tak menjawab.

Minju mendekati wajah yujin, yujin hanya diam melihat minju semakin dekat.

"Gue yakin lo masih ada hati ke gue, yujin" bisik minju dengan nada sedih.

Nada sedih itu membuat hati yujin tergores. Bidadari tidak boleh sedih, yujin tak ingin melihat bidadari bersedih.

"Kak, gu--" ucapan yujin terhenti karna telunjuknya menyentuh bibir yujin.

"Lo punya pacar? Please yujin, jangan sebut pacar di depan gue" kata minju pelan.

"Tap--"

"Gue juga tau lo mesra sama chaewon di depan gue itu cuma mau bikin gue cemburu kan?"

Bingo!

Memang benar kata minju. Yujin hanya membuat minju cemburu dengan kemesraan yang yujin lakukan pada chaewon.

Jadi apa sebenarnya yang yujin rasakan? Pada siapa hatinya sekarang? Dirinya sendiri pun tak bisa menjawab apa apa.

------

Ku lagi di luar kota, mungkin late update atau cuti update beberapa saat😭😭