PRÈCIOUS [S3] || Jinjoo / Chaejin

Demam

Karna flashback end, cerita ini kembali saat yujin masih di rumah yuri. Pada ingat kan ya?

Kembali pada yujin yang masih berada di kamar yuri. Masih dengan sesi curhatnya.

"Terus menurut lo gue gimana?" Tanya yujin.

"Hah? Gimana apanya?" Tanya yuri yang kebingungan.

"Ya gimana gue 2 tahun yang lalu dan sekarang?"

"Menurut gue, dulu lo kacau balau. Semenjak sama chaewon, ya lumayan lah" jawab yuri.

Yujin berdiri dari duduknya di depan piano, ia menuju rak foto di kamar yuri. Melihat lihat kumpulan foto yuri dengan yang lain. Yujin melihat ada foto yuri dan minju.

Foto mantan bidadarinya. Ia sudah setahun lamanya tidak melihat minju, karna minju pindah rumah semenjak lulus dari SMA.

Ntah apa kabar minju sekarang. Yujin berfikir apa minju sudah punya anak sekarang. Yang yujin tau minju memilih omjek untuk jadi suami. Yujin sudah ikhlas, dia menyimpan minju sebagai kenangan manis.

Bahkan jika suatu hari yujin bertemu minju yang sudah menimang anak, yujin ingin mengenal anak minju. Mungkin dia bisa jadi uncle untuk anak minju nanti.

Tapi tak seorang pun ada yang tau minju pindah kemana. Sakura dan yuri yang teman dekatnya saja tak tau minju kemana. Minju hilang tanpa kabar yang jelas. Terakhir ia hanya bilang pada yuri dan sakura bahwa dia akan ikut calon suami.

"Lo udah tau kabar minju?" Tanya yujin.

"Belum nyet"

"Udah punya anak kali ya" kata yujin tertawa pelan membayangkan minju menimang anak.

"Iya kali ya" jawab yuri juga tertawa pelan membayangkan minju yang sibuk menggendong bayi.

"Ya semoga aja dia bahagia" kata yujin tersenyum tulus.

"Lo seriusan udah move on?" Tanya yuri.

"Mungkin" jawab yujin

"Mungkin?" Tanya yuri bingung.

"Kalo gue bilang belum move on, gue punya chaewon" kata yujin.

"Iya sih, chaewon juga sayang banget sama lo kayaknya" ucap yuri.

Yujin hanya menjawab dengan anggukan. Ia kembali melihat foto yuri dan minju. Dulu saat melihat wajah minju sangat membuat dia degdegan. Sekarang dengan melihat foto pun masih meninggalkan rasa aneh pada hatinya.