Volume 49 - I See My Self

560 65 30
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic.

Note : Part ini harusnya lebih dulu dari Hide n Seek tapi lagi sial part terakhir Hide n Seek nimpa part 49 RZ, ke save pula. Lenyap dah part 49 ini 😭😭. Kesal plus sedih sih tapi untung inget sub bagiannya aja 😎. Harusnya ini di posting malam 😳😳😳 tapi ya gt deh, malam selalu ada gangguannya 😵😵

Romantic Zero
Part 49

🔘🔘🔘

Festival Lumpur Boryeong berlangsung meriah. Padatnya pengunjung yang bercampur baur dari pria, wanita dan anak-anak. Terbaginya Zona mempermudah pengunjung untuk memilih Zona yang diinginkan. Zona Reguler plus water sport diperuntukkan pengunjung dewasa dengan harga biaya masuk lebih besar dari Zona Family. Zona ini tidak diperuntukkan untuk anak-anak.

Sementara Zona Family bisa dimasuki anak-anak dan orang tuanya. Sebelum masuk ke dalam gerbang dan membeli tiket, Nana yang baru memotong rambut pendeknya itu melihat papan peta terlebih dahulu. Memastikan dimana area bermain lumpur, family zone, open stage, toilet dan food plaza di dalam arena festival.

Ditatapinya para pengunjung yang telah masuk lebih dulu dengan bayar dan memakai hand ring dengan sinis. "Hal yang paling menakutkan ikut festival seperti ini hanya satu. Pengunjung yang terlalu banyak, lihat, terlalu ramai, rasanya jadi malas untuk masuk."

Sehun yang berdiri disampingnya bersedekap tangan sambil memandangi objek yang sama. "Hal yang paling mengerikan bagiku, melihat mantan disaat aku ingin ketenangan di liburanku,"

Nana menoleh sejenak lalu menyunggingkan senyum lebih sinis pada mantan suaminya itu. "Kau ingin ketenangan, kuantar kau ke makam,"

"Honey, tidak baik bicara seperti itu," Lay mengingatkan Nana yang tidak pernah bisa menahan diri apa yang pantas untuk diucapkan dimuka umum. Sehun menatapi Lay iba. "Wah, Lay kalau sama nenek sihir ini level kesabaranmu itu mesti 100, full ektra sabar," Sehun menghindari tongsis yang dilayangkan Nana dan tempat berlindungnya itu membuat Nana meyunggingkan cengirannya.

"Araseo, Sehun-ah, araseo," Nana mengangguk paham. Sehun yang berada dibelakang Kai menyergitkan kening lalu baru sadar dimana tangannya melingkar. Kondisi yang membuat semua membatu.

"Maaf Kai," ucapnya. Kai yang jengkel menyikut namja itu sekaligus menjitaknya. Sembarangan saja ia dijadikan tameng. Kalau Nana memukulnya dengan tongsis, bakal dibalasnya berkali-kali lipat pada temannya itu.

Chan Yeol yang kini tersiksa oleh tawanya itu tidak sengaja menginjak kaki kanan So Eun dan istrinya itu membalas dengan injakan gemas di jempol kaki kiri pria itu. Memakai sendal anti licinnya yang lumayan keras.

"Rasain," Sehun dan Kai mensyukuri So Eun tetaplah So Eun. Tidak akan tersenyum manis ketika kakinya diinjak oleh pria yang dicintai.

"Terlalu banyak pertengkaran disini," Luhan geleng kepala prihatin. "Ayo Ren, David kita main lumpurnya," ajaknya sambil menggandeng Ren dan adik sepupunya yang bernama David. Yang diundangnya untuk ikut bermain dengan Ren ke Festival Boryeong. Sementara kedua orang tua bocah 6 tahun itu saat ini bersama Misun, Seung Yeon, kedua anak Seung Yeon serta Ken dan Ji Young di area Meeting Plaza. David sudah lama kenal Ren. Jadi anak itu sangat senang melihat temannya yang lebih tua darinya itu.

Luhan dan juga Kyung Soo yang ikut mengatakan pada So Eun akan mengantarkan Ren dan David ke Zona Family lebih dulu, lalu setelah So Eun menyusul nanti baru ia ke Zona Reguler. So Eun setuju sebab ia harus ambil Ji Young yang masih tertidur di Plaza (Sebelah Hotel) nanti. Bergantian dengan Yujin dan yang lain untuk mengawasi Ren dan David.

ROMANTIC ZERODonde viven las historias. Descúbrelo ahora