ROMANTIC ZERO

Volume 12 - Tarnished Kisses

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic.

Romantic Zero
Part 12

🔘🔘🔘

Los Angeles

Semua benda berbahan kaca itu terjatuh oleh sentuhan wanita paruh baya yang jalan terhuyung hingga gelas kaca pajangan menghempas lantai. Yoosun memegangi kepalanya yang terasa sakit.

"So Eun atau Kai?" tanyanya dengan memegangi dadanya yang terasa nyeri. Napasnya tersenggal dan sesak. Dicarinya inhealernya untuk menormalkan kembali napasnya agar teratur. "So Eun atau Kai?" ia mempertanyakan lagi dalam hatinya. Kondisinya selalu saja tidak stabil jika merasakan sesuatu yang buruk pada si kembar.

Yoosun merasakan nyeri pada payudara sebelah kirinya, yang terdapat benjolan. Dua tahun lamanya ia dinyatakan menderita kanker payudara dimana benjolan tersebut telah muncul menghias dadanya. Di masa mudanya Yoosun memang banyak menghabiskan waktu santainya dengan merokok dan minuman alkohol. Akibat depresi dengan penyakit anehnya. Namun setelah dinikahi pria yang pantasnya menjadi ayahnya, kelakuannya mulai berubah dan terarah. Penyakitnya perlahan menghilang. Kebahagiaan bertambah dengan memiliki si kembar. Tapi istilah kebahagiaan sesungguhnya hanya mampir sebentar itu benar.

Yoosun kembali depresi menghadapi keluarga suaminya yang keseluruhannya tidak menyukainya. Ia selalu disalahkan, difitnah, dibuat seolah gila. Terutama mengingat riwayat hidupnya sebagai mantan film dewasa maka sempurnalah tuduhannya sebagai manusia bermental sakit dan pendosa. Jika bukan karena si kembar, sudah lama ia memutuskan untuk menggantung dirinya.

Sang Joong yang bersifat polos atau terlalu naif dan innocent, sama sekali tidak membantunya untuk keluar dari masalahnya. Suaminya akan selalu kembali percaya ucapan keluarganya. Lalu ia selalu diminta untuk mengoreksi diri. Sang Joong meski tergila-gila padanya tapi tetap saja keluarga besarnya nomor satu bagi pria itu.

Semua masalah hidupnya pada akhirnya hanya berputar ditempat yang sama. Muak, benci dan depresi membuatnya kembali merokok dan minum alkohol. Dua harta karunnya tidak berpihak padanya. Membuatnya hampir setengah waras untuk menerima pahitnya hidup.

Tapi Yoosun sekali lagi mampu bertahan dan berniat balas semua rasa sakitnya. Hal yang tidak disangkanya, putrinya bersama teman-temannya dianggap sebagai penyebab Ji Young bunuh diri lalu setelah diselidikinya, kakak gadis itu adalah namja yang hampir ditunangkan dengan putrinya.

Dewi fortuna sedang berpihak padanya ditengah luka depresi yang dialami putrinya. Melalui Chan Yeol, ia begitu yakin namja itu mampu menolongnya membalaskan rasa sakit hatinya. Memberi pelajaran pada si kembar lalu mengambil mereka kembali dalam kehidupannya. Berharap bisa menjalani kehidupan normal.

Yoosun berjalan menuju mejanya dan mengambil handphonenya. Menelepon Misun mempertanyakan kondisi anak-anaknya. Misun memberitahu So Eun kembali kumat dengan depresinya mengingat masa lalunya. Yoosun meneteskan airmatanya mendengar kondisi gadis itu.

"Aku akan ke Seoul eonnie, tapi jangan beritahu anak-anak,"

"Mau sampai kapan kau bersembunyi nyonya?"

Hubungan komunikasi itu diputus sepihak oleh Yoosun, yang saat ini menaruh handphonenya di sofa sambil menutupi wajahnya yang telah berurai airmata. "Belum eonnie, aku belum bisa melakukan semua yang kau pinta,"

Yoosun menelepon asistennya untuk masuk kamarnya lalu mempersiapkan tiket menuju Seoul.

🔘

🔘

🔘

Seoul

Soo Young mendapatkan notifikasi dari Kim Min Seok, sepupunya. Menanyakan apa keperluan Soo Young ingin bertemu denganya. Soo Young yang telah berada di atap gedung kantor Twins itu menoleh setelah Min Seok mendekatinya.