Volume 17 - Miss Me?

745 79 34
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic.

Romantic Zero
Part 17

🔘🔘🔘

Resleting tas ransel ditarik So Eun dengan susah payah, ditatapnya Sung Hee yang memasukkan pakaian ganti lain serta peralatan mandi ke dalam tasnya. Usai berhasil tas ransel ditutup full ia terduduk sejenak di tepi kasur. Mengusap kuduknya berkali-kali.

"Nggg, Sung Hee," panggilnya tanpa menoleh ke arah Sung Hee yang menutup koper dan menggemboknya lalu menaruh koper mini itu didekatnya. "Dimana orang itu?"

"Siapa yang kau maksud?"

"Eommanya.....Kai,"

Sung Hee mendesah kesal. "Ooo, kau dan Kai sudah beda eomma ternyata, childish,"

"Kenapa tidak jawab saja pertanyaanku?"

Sung Hee menghela napas. "Kai menyembunyikannya. Nyonya tidak boleh ditemukan dulu katanya. Dia bahkan tidak beritahu pada siapapun dimana nyonya,"

"Terus.....orang itu, maksudku, penipu itu dimana dia?" tanya So Eun lagi. Semalam ia menginap di rumah Sehun dan paginya diantarkan untuk bereskan pakaian dan disadarinya ia tidak melihat Chan Yeol yang biasanya sudah rapi dengan setelan jas atau jogging mengitari rumah. Sementara Sehun saat ini berada di lantai dasar untuk menunggu. Namja itu sudah packing bawaannya untuk ikut tour.

"Kau tidak bisa bedakan kata penipu dan penolong ya? Aih, pantas saja susah sekali aku ajari bahasa waktu kau sekolah." balas gadis yang lebih tua 2 tahun dari So Eun itu. Sung Hee benar-benar heran dengan pemikiran So Eun. Gejala tantrum gadis itu entah kapan lenyapnya. Berharap So Eun menjadi dewasa seperti menguras air danau Rivers.

"Tapi.....dia, kata Kai, dia dijanjikan dapatkan Twins E."

"Kalau aku di posisinya, aku juga tidak menolak. Lagian nyonya Yoosun tidak tertarik dengan perusahaan yang dirintis ayahmu. Lebih baik dikelola ditangan yang tepat dan nyonya lihat peluang itu ada di Chan Yeol. Fokus nyonya hanya di Twins Maker aja. Dengar Sso. Kai akan tetap anggap dia ayah tiri, dan kau jangan sembarangan bicara sama kedua pamanmu itu,"

"Memangnya siapa yang mau bicara dengan mereka," So Eun tersinggung.

"Kau kan sejak dulu jadi musuhnya mamamu. Tidak tahu deh kau bakal berkhianat atau tidak."

"Aku tidak mungkin melakukannya!!"

"Syukurlah kalau kau masih pakai hati nuranimu itu Sso. Sebenci apapun, dia tetap ibumu kan?"

"Sudah siap?" Seung Yeon muncul di pintu. "Tuan Kai dan Sehun sudah di halaman dan memanggilmu nona Sso," ucap gadis itu.

"Sudah beres semua," Sung Hee mewakili sambil tersenyum. "Bagaimana barang bawaanmu, sudah lengkap?" tanyanya balik. Seung Yeon mengangguk kuat.

"Eonnie, kau yakin tidak mau ikut, kurasa masih bisa di mobil SUV tuan Sehun,"

"Eomma sendirian, aku tidak bisa meninggalkannya. Benar kan Sso? Siapa lagi yang bisa menjaga ibunya kalau bukan anak sendiri?"

Disindir begitu So Eun mendengus kesal. Seung Yeon menatap masam kakaknya yang memancing bad mood So Eun. Ditariknya koper So Eun lalu Sung Hee bantu bawa tas ransel So Eun. Langkah So Eun terhenti sejenak melihat pintu kamar utama dimana Chan Yeol tidak ada lagi di dalamnya.

"Wae? Kau merindukannya?" Sung Hee yang menoleh ke belakang itu menangkap basah tatapan So Eun. "Kenapa kau ganggu terus sih," So Eun segera melewati Sung Hee dan menuruni tangga dengan langkah kesal. Di halaman ia melihat Sehun dan Kai memeriksa mesin mobil. Tampak yakin mobil dalam keadaan baik Sehun menutup kap mobilnya.

ROMANTIC ZEROWhere stories live. Discover now