Volume 13 - Make You Death Standing

762 88 13
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic.

Romantic Zero
Part 13

🔘🔘🔘

Seoul

Yoosun memeluk Jeong Ah yang sudah lama tidak bertemu sejak Jeong Ah membantunya dengan berhasil membujuk Asisten Choi guna berpihak padanya. "Akhirnya kau keluar juga dari cangkangmu sayang,"

Yoosun tersenyum tipis menanggapi canda seniornya itu. "Bagaimana si kembar, sudah bertemu?" tanya Jeong Ah sambil menarik kursi untuk duduk. Posisi mereka berada di restoran dalam Bandara dimana Dae Chul yang menjemput di Bandara Incheon menunggu di luar restoran.

Yoosun menggelengkan kepalanya. Jeong Ah mendesah kasar. "Terakhir aku bertemu So Eun di caffenya itu, aku menyindirnya tajam dan dia sepertinya tidak terima lalu mengabaikanku,"

"Jangan terlalu keras padanya eonnie,"

"Habis aku ingin memukulnya, juga adiknya itu. Bagaimana bisa mereka bisa sama polosnya dengan ayah mereka? Sang Joong sunbae untung saja sudah mati, kalau tidak ingin kupukul-pukul dia,"

Helaan napas dari Yoosun menampakkan letihnya wanita itu jika memikirkan mendiang suaminya. "Awalnya kupikir dengan kematiannya, hidupku bisa tenang dengan tidak adanya hubungan terikat lagi dengan keluarganya itu, kecuali anak-anak tapi ternyata semakin sulit,"

"Aku hanya tidak habis pikir dengan keluarga suamimu itu, maksudku, mereka bersaudara kan, sedarah kan. Okelah kalau keluarga Sunbae membencimu karena masa lalumu, tapi bagaimana dengan anak-anak? Si kembar itu keponakan mereka kan. Setidaknya suamiku merawat keponakannya yang telah yatim piatu,"

"Tidak semua orang harus sebaik suamimu eonnie,"

"Kau tahu hubungan suamiku dengan saudaranya kan? justru sebaliknya, tidak akur. Tapi dia tetap mau merawat dan biayai hidup keponakannya setelah saudaranya itu meninggal bahkan mereka dikuliahkan di luar negeri."

Yoosun terdiam. Jeong Ah pun melanjutkan. "Kecuali kalau memang Sunbae mungkin dibenci seluruh keluarganya. Tapi seingatku mereka yang menumpang hidup pada Sang Joong yang sukses. Seharusnya mereka berterima kasih dan cari muka didepanmu. Mengambil hatimu agar kau tidak memutus hubungan keluarga setelah Sang Joong meninggal. Benarkan? Kalau aku jadi mereka aku akan melakukannya,"

"Mereka tidak akan menjilat air ludah mereka sendiri pada orang sepertiku eonnie,"

Kali ini Jeong Ah menghela napas. "Sekarang, jangan lari lagi dari kenyataan Yoosun. Kau bisa hadapi mereka. Kau masih punya keluarga, teman dan terutama si kembar itu. Apa kau.....benar-benar takut pada So Eun?"

Yoosun meremas kedua tangannya diatas meja. Setiap membayangkan dan mengingat kemarahan So Eun, yang telah memintanya untuk tidak pernah muncul di depan gadis itu. Hal itu membuatnya mengabulkan permintaannya sampai detik ini.

"Sekarang apa yang akan kau lakukan?"

"Aku hanya ingin melihat So Eun dan Kai, setelah itu kembali ke L.A,"

"Bwo? Jauh-jauh ke sini hanya untuk melihat saja?" Jeong Ah menatap tak percaya.

"Mianhae,"

Jeong Ah menghembus kasar napasnya. Jika ia bicara lagi pada wanita itu, pastilah pertengkaranlah yang akan terjadi. Tidak disangkanya Yoosun yang dipikirnya sudah berani melawan dengan memiliki suami palsu itu, masih menyisakan sisi pengecutnya.

🔘

🔘

🔘

Di depan Caffe Twins siang hari So Eun melihat seorang namja bersetelan jaket motor warna hitam dengan celana hitam ketat lalu topi terbaliknya. Ditatapnya namja itu dengan kening mengerut. Ia tidak bisa mengenalinya karena namja itu memakai kacamata hitamnya.

ROMANTIC ZEROWhere stories live. Discover now