15 - PART 3

16 4 0
                                    


Setelah selesai mandi dan berpakaian, Seol Ah menatap dirinya di cermin. Dia memandangi sepasang mata birunya dan teringat pada masa kecilnya yang berat akibat penampilannya ini.

Saat dituntun kiri-kanan oleh ayah dan ibunya, dia sering mendengar, “Itu anak angkat ya? Kenapa memilih bayi asing? Di sini pun masih banyak bayi yang terlantar.” Lalu ketika ayah dan ibunya menjelaskan pada semua orang bahwa Seol Ah bukan bayi asing, dia mendengar ini, “Oh, berarti dia bayi cacat. Ih, jelek sekali.” Meski saat itu dia belum mengerti bahwa itu adalah ucapan jahat, dia bisa merasakan kejahatan di dalamnya.

Saat Seol Ah mulai memasuki TK, teman-teman dan ibu dari teman-temannya selalu memandangi dirinya dengan tatapan yang tidak mengenakan. Tatapan itu bicara, ‘ih, anak cacat.’, ‘anak malaikat?’, ‘malaikat apa? dia itu anak setan. Lihat kulitnya yang pucat itu, pasti Dewa telah mengutuknya.’, dan sebagainya.

Suatu hari, Seol Ah bertanya pada ibunya, “Eomma, benarkah aku ini anak angkat? Atau aku dikutuk? Kenapa orang-orang memandangiku begitu dan selalu berbisik-bisik di belakangku?”

Ibu Seol Ah berkata, “Tidak, kau adalah anak kami, Seol Ah. Jung Seol Ah, putri kesayangan ayah dan ibu. Kau tidak dikutuk. Kau ... istimewa. Alasan mereka selalu memandangimu dan berbisik-bisik di belakangmu itu adalah karena kau cantik. SANGAT cantik.” Tapi ucapan itu tidak dipercaya Seol Ah untuk waktu yang lama.

Di sekolah dasar dia diejek, ditertawakan, dijauhi, bahkan dijambak dan dilempari benda-benda. Kata mereka, lebih baik badan Seol Ah juga berwarna biru supaya cocok dengan warna matanya. Kata mereka, mereka ingin tahu Seol Ah bisa berdarah atau tidak. Itu lebih dari keterlaluan, dan akhirnya Seol Ah membuat suatu keputusan besar. Dia akan menyembunyikan dirinya yang selalu menjadi sorotan ini.

Rambut pirang Seol Ah dicat hitam, setidaknya satu kali dalam seminggu agar tidak ada warna pirang yang tertangkap mata. Seol Ah mulai menggunakan lensa sejak sebelum lulus sekolah dasar, dan sebelum masuk SMP, dia mengubah warna kulitnya menjadi sedikit lebih gelap dengan operasi. Dan jadilah Seol Ah menjadi seperti sekarang ini.

Dia bergumam, masih sambil memandangi dirinya di cermin, “Kuharap Jin Hee tidak mengalami itu.”

LOVE IN THE EARTHWhere stories live. Discover now