22 - BERGERAK DIAM-DIAM

17 4 0
                                    

Jin Hee telah tiba jauh sebelum waktu yang dijanjikan di dalam bangunan tua. Dia sedang mencari sesuatu, yaitu kapal luar angkasa yang Ki Hang ceritakan. Bukan tidak mungkin kapal itu ada di sini, kan? Pikirnya.

Jin Hee mencari sesuatu semacam pintu rahasia. Karena itu adalah kapal yang secara diam-diam dibuat, artinya keberadaannya pun tidak boleh bisa diketahui dengan mudah. Jin Hee mengintip ke bawah meja-meja, wastafel, ke balik lemari, mengetuk-ngetuk setiap dinding dan lantai dengan teliti, dan lainnya. Pencarian Jin Hee berakhir dengan desahan. Mungkin memang tidak ada di sini, pikirnya.

Lalu krak, Leon memasuki bangunan. Jin Hee segera menghentikan segala gerak-geriknya yang akan mengundang kecurigaan. Dia berdiri tertib di dekat kapsul terbangnya.

“Sedang apa?” tanya Leon, datar.

Jin Hee menggeleng.

Leon mendongak ke kapsul terbang Jin Hee. Katanya, “Aku tahu apa yang kau lakukan setelah praktik ini selesai. Kau memperbaiki kapsul terbangmu, kan? Mau ke mana? Melarikan diri?”

Jin Hee menggeleng lagi.

“Yah, kalau memang bisa, coba saja,” kata Leon, lalu dia mengintip jam tangannya. “Sudah hampir waktunya. Ayo kita mulai.” Leon bersiap menuju ruang pendingin.

“Baik,” kata Jin Hee, lalu bergerak menuju ruang radiasi. Dia harus ekstra berhati-hati, jangan sampai Leon curiga bahwa dirinya sedang mencari cara untuk mengirimnya ke bintang. Jin Hee harus tetap tenang.




LOVE IN THE EARTHWhere stories live. Discover now