04 - TF.704-BD.L2

59 11 0
                                    

Aku adalah TF.704-BD.L2. Benar, itu bukan sebuah nama yang biasa menurut kalian para manusia. Beberapa dari kami memiliki nama dan yang lainnya tidak. Nama adalah sebuah penghargaan bagi mereka yang telah berjasa. Jika mereka hanya diam, maka selamanya mereka tak akan mendapat nama.

Oleh siapa nama diberikan? Oleh pemimpin kami, Komandan Asthar dari bangsa Arcturians. Setelah penyerangan besar-besaran oleh bangsa Greys, bangsa kami berceceran dan banyak yang tidak terselamatkan. Untuk tetap bertahan, kami berjabat tangan dengan bangsa Arcturians yang memiliki visi sama, yaitu melestarikan kehidupan tanpa keserakahan. Mereka adalah bangsa paling bijaksana dan paling tinggi kedudukannya di antara makhluk-makhluk luar angkasa.

Bagaimana sebuah nama diberikan? Melalui sistem yang tersusun sangat rapi. Nama awal untuk satu makhluk seperti kami diawali saat pembuatan. Ya, kami tidak dilahirkan, tapi dibuat. Kemampuan reproduksi kami menyusut seiring peradaban dan hilang. Kami dibuat dari potongan kode genetik makhluk-makhluk pilihan yang telah memiliki nama. TF adalah Tabulated Female, artinya makhluk yang akan dihasilkan dari tabung adalah perempuan, dan  704 adalah nomor tabung.

Normalnya hanya sampai di sana, tapi aku memiliki tambahan. BD.L2. Artinya Balance Disorder. Life 2. Maksudnya, dalam proses pertumbuhan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Kebanyakan disebabkan oleh gravitasi dan kesalahan frekuensi, yang mengakibatkan ketidakseimbangan. Kebanyakan bahan yang mengalami ini biasanya letal dan menyebabkan kematian, tapi aku hidup, berhasil bertahan. Karena itu di akhir ditambahkan L2.

Selain BD, ada banyak jenis kecacatan lain yang lebih sederhana. BD adalah kecacatan yang kompleks. Mengalami gangguan saat proses pertumbuhan, tapi di mana letak kecacatannya tak bisa dilihat dan diperkirakan begitu saja. Ini bisa sangat berbahaya. Biasanya jenis ini sengaja dimusnahkan. Itu artinya, aku diselamatkan.

Dibanding makhluk lainnya, aku memiliki sangat banyak kekurangan. Di usia anak-anak, kami mendapat pendidikan. Kami diajari teknologi, antariksa, hukum-hukum fisika, rekayasa genetika, mikrobiologi, diplomatik dan hubungan antarbintang. Aku masih mampu mengenyamnya. Lebih lanjut, kami diberi pelatihan. Kami dilatih melakukan pengangkatan badan, mentransfer kekuatan ke benda-benda, telepati, dan teleportasi. Aku menghabiskan waktu cukup lama untuk menguasai semua itu. Di sinilah letak ketidakseimbanganku. Aku tak bisa mengendalikan kemampuanku.

Setelah dinyatakan lulus dari pelatihan, kami dipekerjakan atau diberi tanggung jawab sesuai kemampuan masing-masing yang paling menonjol. Ada berbagai bidang yang tak pernah berhenti dari pengembangan, yaitu bidang rekayasa genetika, teknologi pesawat dan benda-benda luar angkasa, dan mengenai manusia. Ya, kami mempelajari manusia.

Aku sangat ingin bekerja dibidang itu. Aku ingin bertemu dan berinteraksi langsung dengan manusia yang banyak kudengar dari cerita. Aku ingin tahu cerita itu benar atau tidak.

Katanya mereka itu bodoh dan sangat mudah dimanfaatkan. Karena ini, beberapa dari kami benci manusia. Kami ingin membantu mereka, tapi mereka malah takut terhadap kami—membuat kami mencari jalan putar untuk sekedar membantu. Mereka menyamaratakan semua jenis alien. Benarkah itu? Aku tidak bisa membayangkan ada yang lebih bodoh dariku.

Katanya mereka itu sombong dan kejam. Mereka enggan membantu sesama yang kesusahan, kecuali jika ada imbalan. Semua diperhitungkan, padahal mereka sama sekali tidak pandai berhitung. Bahkan mereka tidak memahami dengan benar pemanfaatan frekuensi dan getaran. Benarkah kehidupan mereka seperti itu? Jika benar, pasti sangat tidak menyenangkan.

Di tempat kami, frekuensi dan getaran adalah hal yang sangat mendasar. Dengan dua teori itu, kami dapat melakukan berbagai hal. Misalnya berkomunikasi, bertukar pesan rahasia, menguraikan dan mengirim benda-benda, membuat pesawat luar angkasa, bahkan menjaga kesehatan. Kami tidak pernah sakit, kecuali jika sistem otak telah benar-benar rusak. Tidak ada yang tidak bisa kami lakukan dengan memanfaatkan frekuensi dan getaran.

LOVE IN THE EARTHWhere stories live. Discover now