Chapter 19: The Beginning

132 10 2
                                    

Sejak kejadian yang menimpa Raika saat itu, Raika tinggal di hotel bersama Ryuu dan Toshio selama seminggu lebih (meski terkadang Raika menginap di rumah Erika dan mansion Raphael).

Raika juga merasa sangat lega begitu mendengar kabar bahwa Ryouta sudah keluar dari rumah sakit dan sembuh sepenuhnya, bahkan ia juga mendengar tentang Toma yang sudah menyelesaikan urusannya dan Kou yang sudah kembali ke Jepang dari Midori.

Selain itu, 3 hari yang lalu, mereka mendapat undangan dari perusahaan keluarga mereka dalam rangka ulang tahun Tateishi Corporations. Mereka bertiga diundang untuk datang sebagai anak-anak dari keluarga Tateishi.

Sebenarnya Ryuu agak malas mendatangi pesta itu, apalagi ia tahu rencana kakek dan neneknya yang akan memperkenalkan 'anggota baru' di keluarga mereka, tapi karena Raika terlihat senang ia pun mengalah.

-Flashback : 2 hari yang lalu-

"Jadi, kalian juga dapat undangan itu, ya?" Tanya Raika pada teman-temannya yang kini berkumpul di 'basecamp' baru mereka yang tak lain adalah mansion Raphael.

"Yep, lagipula aku, kan, Shiroukage! Aku wajib datang ke pesta macam ini. Walaupun malas juga, sih," jawab Erika dengan nada malas.

"Itu karena kamu tidak suka pakai dress, kan?" Ucap Midori dengan nada tenang sembari tersenyum tipis.

"Itu kau tahu!"

Caesar diam-diam memperhatikan Erika. Menurut pengelihatannya, gadis itu adalah seseorang yang sebenarnya tidak mau ribet.

Dalam keseharian gadis itu pun hanya mengenakan setelan kaos pendek, celana jeans belel dan jaket hoodie yang terlihat sudah berbulu dan lecek. Intinya, ia tak peduli dengan apa yang ia pakai asal ia merasa nyaman

"Hmm, gimana kalau kita shopping dress baru? Aku punya kenalan desainer dress yang bagus, lho!"

Berkat ide dari Tomoyo mereka mengunjungi butik terkenal milik Yumeru Nina, seorang desainer terkemuka asal Jepang yang terkenal akan keindahan dalam setiap dress yang ia ciptakan.

Terlihat para laki-laki yang terpaksa mengantar dan para gadis yang sibuk dengan dress yang mereka lihat.

Erika yang terlihat jijik ketika Midori menunjukan dress berwarna pink ketat, Reiko yang ogah-ogahan mencoba dress yang dipilihkan Nina, Liz dan Elizabeth yang antusias memilih dan Raika yang terlihat pasrah ketika Tomoyo menyuruhnya beberapa kali mencoba dress yang ia pilih. Sempat para laki-laki melihat Reiko protes.

"Hei, ini dress untuk resepsi pernikahan!" Tolaknya keras.

Dan setelah 3 jam, akhirnya para gadis beres dan kini giliran para laki-laki.

Mereka semua memilih toko pakaian dengan merek terkemuka di seluruh Tokyo.

Setelah beberapa lama mereka akhirnya pulang dengan menenteng tas belanjaan mereka masing-masing.

-End of Flashback-

Dan sekarang tiba saatnya hari dimana pesta itu berlangsung....

***

Syaoran melihat undangan itu dengan tatapan aneh, sama seperti yang lain di ruangan itu.

"Ini pertama kalinya keluarga Tateishi mengundangmu, Syaoran. Apa mereka salah minum obat, ya?" Gumam Katarina namun tetap terdengar oleh seluruh telinga di ruangan itu. Lupin pun terkekeh pelan mendengar guman istrinya itu.

"Yah.... Entahlah...."

***

Kou menatap bosan kakak dan adiknya yang masing-masing di'tempeli' oleh perempuan berpakaian 'kurang bahan'.

Is God Hate Me?Where stories live. Discover now