Chapter 9: The Party

157 12 0
                                    

Raika POV

Kini aku dan Erika berada di mall, Erika mengajakku bolos. Aku ingin menolaknya tapi Erika memaksaku dan aku 'sedikit' terpaksa menurutinya.

Di sisi lain aku berterima kasih padanya karena dia sudah mengeluarkanku dari situasi aneh itu. Entah kenapa saat aku melihat Kobato, perasaan tidak enak menerpaku. Seakan ada alarm yang reflect berbunyi.

Dia berbahaya

Namun aku berusaha untuk tidak mempedulikannya, mungkin saja aku salah. Buktinya hampir seluruh murid langsung menyukainya.

Aku melongo begitu Erika menyeretku ke toko pakaian yang terlihat mahal.

"Ka, kenapa kita ke sini?" Tanyaku bingung sekaligus gugup.

"Fuh, tentu saja beli baju, masa mau beli takoyaki!" Jawabnya seenaknya.

Setelah mengambil beberapa dress yang ia pilih, ia mencobanya.

Aku terkagum melihatnya sekarang, dress Gothic Lolita yang sangat cocok di tubuhnya!

Aku terkagum melihatnya sekarang, dress Gothic Lolita yang sangat cocok di tubuhnya!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Anggap Erika yang pakai)

"Gimana?" Tanyanya

Aku tersenyum. "Umu. Sangat cocok!"

Tiba-tiba saja Erika menyodorkan sebuah dress berwarna putih dengan hiasan bunga mawar merah padaku.

"Ini buat kamu, coba sana!"

"Ehhh!!?"

***


Erika POV

Aku menyeringai puas melihatnya, dia sungguh cocok dengan dress itu!

Aku menyeringai puas melihatnya, dia sungguh cocok dengan dress itu!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Anggap itu Raika)

"Uhhh, ini buat apa Erika?" Tanya Raika padaku

"Aku ingin kamu ikut ke pesta ulang tahun penikahan ayah dan ibuku yang ke-20."

Aku bisa melihatnya terkaget. "Ta-tapi...."

"Kagak ada tapi-tapian!"

Raika terdiam. "Kenapa kamu baik sekali padaku?" Tanyanya menatapku dengan mata berkaca-kaca.

"Yahh anggep aja aku ingin berteman denganmu."

"Ehhh...."

***

Kobato POV

Cih, sial! Gara-gara si cewek jadi-jadian itu aku tidak bisa mengerjai Raika!

Papa sama Mama juga malah tidak bisa berbuat apa-apa karena si cewek bangsat itu anak dari keluarga Shiroukage!

"Udah jangan marah, ya, sayang. Sekarang siap-siap, kita akan ke pesta!" Seru Ibuku semangat.

Hahh Ibuku memang penggila pesta!

***

Pesta itu begitu meriah, Kobato dengan bangganya mengenakan dress pesta yang sedikit ketat berwarna soft pink, rambutnya pun dia biarkan terurai.

Sementara itu Ryouta datang bersama Nadeshiko yang terlihat terus menempel padanya. 

Toma juga terlihat menggandeng seorang wanita berambut pirang dan bermata hijau, Midori bersama Sayaka dan Gil merangkul mesra seorang wanita cantik berambut pirang dan bermata biru. Hanya Kou lah yang tidak terlihat membawa pasangan

Tak lama kemudian pasangan utama masuk ke ruangan, mereka adalah Shiroukage Syaoron dan Shiroukage Tsubasa. Mereka tampak kompak mengenakan pakaian serba putih yang tampak elegan.

Setelah penyambutan, terlihat Syaoron sedang mengobrol dengan Tougo dan Tsubasa yang sibuk dengan ponselnya.
"Aduhhh kemana sih tuh anak...,"  gumamnya.

hahh.... Menjadi orang tua anak macam Shiroukage Erika memang perlu kesabaran yang ekstra.

"Mama! Sori telat!"

Tsubasa yang melihat putri semata wayangnya langsung mendampratnya.

"Kamu kemana aja sih, dan apa-apaan bajumu itu!!" Omel Tsubasa.

Tentu saja, ini pesta penting dan anaknya malah berpenampilan nyeleneh.

Tentu saja, ini pesta penting dan anaknya malah berpenampilan nyeleneh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Baju yang di pakai Erika)

"Ahh Ma, aku malas pake baju-baju begituan! Aku mau yang simpel!"

"Eleh-eleh, nggak boleh ngelawan, cepat ganti atau Mama akan buang semua novel detectivemu!"

"Guhhh!! Iya-iya. Ra, kamu tunggu di sini, ya. Aku ganti baju dulu. Takut Godzilla ngamuk part 2."

Tsubasa baru menyadari jika anaknya tidak sendiri. Ia tertegun melihat gadis yang begitu cantik jelita berambut hitam panjang yang di ikat ponytail dan bermata ungu.

Ia memakai dress berwarna putih dengan hiasan bunga mawar di sekelilingnya. Serta di permanis make up tipis yang terlihat sangat natural.

"Imutnya...," gumam Tsubasa. "Nama kamu siapa, Nak?"

Gadis cantik itu menjawab dengan gugup
"Nama saya Raika, Tante...."

"Kyaaa!!!! Imutnya~~~," seru Tsubasa sambil memeluk Raika, ahh seandainya Erika bisa lebih feminin.

'Tunggu, dia pasti temen Rika, kan? Wahh bahagianya~'

Midori tampak terkekeh pelan, sedangkan Sayaka tersenyum manis. Wanita yang bersama Gil menatap denga  datar. Kobato dan Ibunya pun membelalakkan matanya tak percaya.

Wanita yang bersama Toma mendecih sebal. Keluarga Tateishi pun juga terkejut dan Gil menatap dengan tatapan yang terpesona.

"Raika-chan." -Kou

"Kenapa dia--" -Toma

"Benarkah dia...." -Ryouta.

"Mine...." -Tougo

°°°

Is God Hate Me?Where stories live. Discover now