Chapter 10: Who Is She?

142 11 3
                                    

Gil tak pernah merasa seperti ini saat melihat wanita-wanita lainnya. Tapi yang ada di hadapannya kini sungguh berbeda, gadis yang membuat jantung Gil terpacu kencang. 

Dulu, dia tertarik pada gadis yang ia ajak, Arthuria, karena gadis itu memiliki wibawa yang kuat. Ditambah gadis itu tak pernah tertarik padanya.

Benar-benar cocok untuknya, namun sayang ia tidak bisa bersama dengannga karena Arthuria sudah memiliki kekasih.

Arthuria juga datang bersama Gil karena terpaksa, kekasihnya, Sengo, kalah main PSP dan karenanya Arthuria harus ikut Gil pergi ke pesta ulang tahun pernikahan ke-20 pasangan keluarga Shiroukage.

Tapi gadis itu berbeda, benar-benar cantik....

"Kau terpesona olehnya, Gil?" Ucapan dengan nada usil itu membuatnya tersadar.

Gil melihat salah satu partner in crime-nya yang berwajah mirip sekali dengan Arthuria, tapi versi laki-laki.

Arthur Ainsworth, kakak kembar dari Arthuria Ainsworth tengah menatap jahil padanya.

"Iya, tuh. Cantik, kan?" Kini Midori lah yang menggodanya.

Seketika wajah Gil memanas, membuat kedua orang yang barusan menggodanya itu terkekeh pelan.

"Syukurlah aku tak perlu di kejar-kejar olehmu lagi, Gilbert," kata Arthuria datar.

"Hei, sudahlah!!!"

***

Raika benar-benar canggung sekarang, dia sedang dikelilingi banyak orang, ada Tsubasa dan para ibu-ibu sosialita lainnya.

"Mama, aku beres nih. Udah, jangan ngerubungin Ra seperti itu, kasihan dia digempur gitu."

Raika menghela nafas lega begitu mendengar suara Erika.

Raika menghela nafas lega begitu mendengar suara Erika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kan Mama suruh pake dress formal!" Protes Tsubasa.

"Oh ayolah, Ma. Sudah beruntung aku masih mau pakai dress!!"

Raika tersenyum geli, ia begitu menyenangkan!

"Gimana penampilan aku, Ra?" Tanya Erika

"Kamu cantik sekali, Erika," jawab Raika sambil tersenyum manis.

"KYAAA~~~KAWAII~~!!!"

Dan seketika Raika makin terkepung oleh para ibu-ibu, membuat Erika kewalahan menyelamatkannya.

***

Ryouta merasakan desiran aneh di dadanya ketika melihat Raika yang sekarang. Dari sekian banyak wanita, Raika terlihat yang paling cantik.

'Guh! Apa yang kupikirkan? Dia pembunuh dua orang yang kau cintai, Ryouta!!'

Sial, pikirannya kacau.

***

Tougo menyeringai melihat penampilan Raika.

'Sungguh manis, my baby girl... You are mine... Only mine alone!'

***

Gil menghela nafas, kini ia berada di taman kediaman keluarga Shiroukage.

Setelah direcoki oleh Arthur dan Midori terus-menerus, ia memutuskan keluar di ruangan utama untuk menenangkan diri.

Tak di sangka ia bertemu dengan gadis yang barusan membuat hatinya kacau, dan kini mereka saling menatap satu sama lain.

***

Raika akhirnya berhasil di bawa kabur oleh Erika dari serbuan Ibu-Ibunya dan kini berada di luar mansion.

"Sorry, ya, soal kejadian tadi."

Raika tersenyum lembut. "Tidak apa-apa kok, Erika."

Melihat itu Erika ikutan nyengir.

"Kamu tunggu di sini, aku ada urusan dulu. Yahh aku juga ogah sih tapi ini kewajibanku sebagai putri tunggal."

"Umu, aku tunggu di taman ini!"

Erika mengelus rambut Raika pelan lalu langsung berlari pergi.

Raika masih tersenyum, syukurlah Erika mau berteman dengannya.

Gadis itu mulai berjalan menyusuri taman luas itu, sambil menatap langit malam yang begitu terang. Malam bulan purnama dengan milyaran bintang yang mengelilinginya.

Setelah kehilangan Arisu, ia begitu iri ketika melihat gugusan bintang itu.

Namun sekarang perasaan itu sedikit meringan berkat Erika. Meski ia baru kenal Erika selama beberapa hari, Raika menyadari jika Erika memiliki hati yang baik dan tulus padanya. Ia percaya pada gadis tomboy itu.

Tiba-tiba langkahnya terhenti,  ia melihat seseorang yang kemarin ia tabrak di rumahnya!

Raika ingin lari, namun sayang ia tak bisa bergerak. Seolah-olah tubuhnya terjerat oleh persona laki-laki berambut kuning keemasan itu.

***

Hening.... Suasana begitu terasa canggung di antara mereka. Gil yang masih merasa pikirannya kacau dan Raika yang terlihat gugup.

Gil POV

Hoi, tampan, MANA SIFAT PLAYBOYMU!!??

Aku mengakuinya, aku playboy. Aku selalu bisa menaklukan para wanita dengan sangat mudah, bahkan mengajak mereka bermain ke 'ranjang'.

Namun ketika berhadapan langsung dengan gadis itu, semua kemampuan merayuku seakan menguap.

Gadis itu benar-benar membuat hatiku kacau!

End Gil POV

***

Tanpa mereka sadari, ada sesosok wanita berambut cokelat dan bermata biru sedari tadi tengah mereka dari jauh sambil tersenyum.

"Irina.... Aku berjanji untuk membawa kebahagian pada Raika. Dan sepertinya, Tuhan telah membantuku... Kedatangan Shiroukage Erika dan Gilbert D Fluorite akan mendatangkan kebahagian bagi putrimu...," bisiknya begitu melihat rona merah di wajah Raika dan Gil.

***

Author Note!

Malem minggu pengen chap yang romatis gitu, tapi maaf kurang nge-feel *pundung*.

Pokoknya, see you in next chap~~ *lambai-lambai tangan*

•••

Is God Hate Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang