Chapter 15: Meeting Again With Her

148 10 0
                                    

"Yahhh!!! Akhirnya sampai juga di Jepang!" Seru Sakura ketika keluar dari bandara.

"Hei, kau, jangan teriak-teriak gitu. Malu-maluin saja," cibir Elizabeth membuat Sakura mem-poutkan pipinya.

Liz terkekeh melihatnya. Lucious diam. Luca terlihat asyik dengan ponselnya sendiri. Reiko yang membetulkan letak kacamata bacanya, dan Viggo yang acuh tak acuh.

"Oh iya, supirnya Al akan menjemput kita ke Tokyo Disney Land, kalian tak keberatan kalau kita langsung ke sana kan?" Ucap Liz tiba-tiba.

"Kenapa mendadak sekali?" Tanya Reiko heran.

"Hmm, Al nggak menjelaskannya tapi katanya koper kita akan di bawa ke mansion Milford di sini," jelas Liz

"Hah... Kakak adik sama saja, ya. Sang Doctor and the Emperor," celetuk Luca.

"Hehe, mentang-mentang nggak ada Klaus kau bisa mengejeknya, Luca," cengir Sakura.

"Sudah-sudah, lihat orang-orang suruhan Alfonse sudah datang, tuh," sela Reiko sebelum Luca membalas perkataan Sakura.

***

Raika tersenyum ceria melihat pemandangan di Tokyo Disney Land.
Ia datang bersama Erika, Midori, Gil, Tomoyo, Caesar dan kawan-kawan. Sayangnya Edward tidak bisa datang karena urusan pekerjaan.

Gil menatap sebal pada Serge yang terus menempel dengan gadis yang membuat hatinya tak karuan. Apalagi penampilan gadis itu sangatlah cantik.

Rambutnya pun diurai dengan hiasan pita berwarna merah di sisi kanan kepalanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rambutnya pun diurai dengan hiasan pita berwarna merah di sisi kanan kepalanya.

"Hei! Ayo kita bermain!!" Seru Serge kelewat ceria.

"Tunggu dulu, kita tunggu Liz dan yang lainnya," kata Alfonse yang disambut dengan gerutuan Serge dan Zeus.

"Umm, Alfonse Nii-san, apa tidak apa-apa mereka ke sini langsung? Bukankah mereka nanti kelelahan?" Tanya Raika merasa tidak enak.

Alfonse tersenyum lembut. "Tidak apa-apa, kok, Raika-chan. Mereka orang-orang kelebihan energi, kok!"

"Hanya Liz, Sakura, Luca dan Elizabeth yang kelebihan energi, Alfonse," celetuk Caesar.

"Sementara Lucious dan Reiko, tidak, tuh," sambung Zeus.

DEG!

Mendadak jantung Raika berdegup kencang.

"Lu-Lucious?" Tanyanya pelan.

"Iya, benar, Lucious Duller. Dia teman kami, kamu kenal?" Tanya Serge.

Serge adalah seorang psikolog yang handal, ia bisa merasakan emosi yang bercampur-aduk dalam diri Raika.

Senang, rindu, sedih, bahagia bercampur menjadi satu. Serge langsung menyimpulkan bahwa Raika mengenal salah seorang sahabatnya, Lucious.

"Hei, itu mereka!" Seru Zeus tiba-tiba sambil menunjuk sekumpulan orang. Mereka adalah Liz dan kawan-kawan.

"Heiihhooo!!!" Seru Sakura ceria.

Raika merasa ingin menangis melihat dua orang yang ia sayangi. Gadis bermata biru dan berambut cokelat dan pemuda berambut ungu bermata emas itu mengingatkannya pada sosok 2 anak kecil yang menjadi sahabatnya dulu.

Sahabat yang terpaksa berpisah dengannya.

***

Tubuh Lucious membeku melihat sosok gadis cantik yang begitu mirip dengan cinta pertamanya. Ia juga melihat reaksi Sakura yang tiba-tiba terdiam dengan mata berkaca-kaca.

"Raika...," bisiknya pelan.

Tak lama kemudian, gadis itu berlari ke arahnya lalu memeluknya dengan erat.

"Lucious.... Ini Lucious, kan?" Isak gadis itu yang membuatnya yakin jika gadis ini adalah cinta pertamanya.

"Ya... Raika, ini aku...," ucapnya sambil memeluk balik gadis itu.

Raika bahagia, sungguh. Ia bertemu lagi dengan sahabat berharganya.

Dulu aku pernah bertanya, apakah Tuhan membenciku?

Tapi apakah ini akhir dari semua penderitaanku?

"Huaaaa!!! Ra-chan, aku kangen!!!"

"Aku juga Sakura-chan!!!"

"Oh, kalian sudah kenal, ya?"

***

Setelah perkenalan dan penjelasan yang cukup panjang, mereka pun bersenang-senang di Tokyo Disney Land!

Mereka ke area Tomorrow Land, Adventure Land, dan masih banyak lagi yang mereka jelajahi dan naiki dengan seru.

Meski Reiko beberapa kali tidak ikut contohnya waktu di wahana Space Mountain dan Big Thunder Mountain dengan alasan ia takut naik wahana sejenis rollercoaster.

Tomoyo pun beberapa kali di ejek Zeus loli yang langsung di hadiahi jitakan penuh dendam dari Tomoyo.
Erika yang mendadak akrab dengan Gil dan Caesar. Midori yang berusaha menenangkan Reiko yang mabuk wahana Grand Circuit Raceway. Azusa dan Sakura yang menikmati berbelanja di World Bazaar, Alfonse dan Liz yang enak-enak pacaran di Haunted Mansion.
Raika juga menikmati waktunya berada di sisi Lucious, apalagi saat pemuda itu melindunginya dari Luca yang berusaha caper padanya.

Erika langsung mengamuk pada Caesar yang memasangkan bando Minnie Mouse, sementara dengan jahil Sakura memasangkan topi babi di kepala Caesar yang langsung mencak-mencak.

Keduanya pun saling tos karena sudah menjahili si pemuda pembenci babi itu. Yang lainnya pun ikut tertawa.

***

Perempuan itu menatap benci pada Raika, mata pink-nya menyorotkan dendam yang begitu pekat.

"Kau bisa tertawa sekarang Raika. Tapi mulai detik ini kau akan merasakan penderitaan sampai kau mati! Akulah satu-satunya putri Tateishi!"

***

Liz merasakannya, aura pekat penuh dendam itu. Ia tahu ada yang mengikuti mereka. Ia adalah adiknya. Adik se-ibu yang telah dibutakan rasa iri pada pewaris sebenarnya dan berniat merebut tahta itu.

Ia tak bisa membiarkannya, itulah sebabnya dia datang kesini. Untuk melindungi sang pewaris demi permintaan terakhir dari ayah kandungnya.

Ia harus melindungi pewaris itu, sampai kapanpun dari saudaranya dan ibu kandungnya yang jahat.

°°°

Is God Hate Me?Where stories live. Discover now