Seorang pemuda berusia 17 itu masih bergelung di selimutnya tanpa mempedulikan rasa berat di atas tubuhnya.
"Ryuu nii san! Okinasai!!!" Sebuah suara gadis cilik itu membuatnya terpaksa membuka mata.
Manik ruby miliknya langsung melihat pemandangan yang langsung membuat matanya terbelalak. Seorang gadis cilik yang beberapa bulan lagi menginjak usia ke-11 tahun yang mengenakan piyama berwarna pink itu tengah menindihinya dengan muka cemberut.
(piyama yang dipakai Raika kecil ^_^)
"Nee, ayo bangun!" Rengek Raika dengan mata berkaca-kaca menahan tangis.
"Iya-iya, lihat Onii-chan udah bangun nih," ucap Ryuu akhirnya bangun.
Setelah membereskan kamarnya, Ryuu pun memangku Raika di pangkuannya.
"Sekarang apa, hmm?""Hehe, apa Nii-san Sudah beli hadiah buat Toma nii-san dan Toshio nii-san?" tanya Raika semangat, melupakan fakta jika tadi dia hampir menangis.
Ryuu melongo. "Hee?"
Raika cemberut. "Huh, nii-chan masih umur 17 tahun saja udah pikun! Sekarang tanggal 9 Oktober tahu!"
Ryuu makin melongo, sejak kapan dia lupa hari sampai-sampai adik kesayangannya ini menyebutnya pikun?
"Ra pengen beliin hadiah buat mereka! Jadi bantu Ra pergi ke mall!" Seru Raika dengan suara tertahan, takut nanti ada yang mendengar.
Yahhh, mungkin dia juga harus segera membeli hadiah untuk kedua adik kembarnya itu.
***
Dan sekarang Raika dan dirinya berada di mall, Raika tampak begitu manis dengan dressnya dan tatanan rambut yang diikat twintail.
KAMU SEDANG MEMBACA
Is God Hate Me?
Mystery / Thriller"Hidupku berubah semenjak hari itu.... Ya, hari dimana aku harusnya merayakannya bahagia.... Sekarang berubah menjadi hari peringatan kematian 2 orang yang sangat kusayang..." -Tateishi Raika- Rantai-rantai tak kasat mata itu menjeratnya. Ia tak bis...