Penyelamatan

5.6K 608 46
                                    

Ga aku baca ulang. Jadi maaf kalau ada kata yang berbelit, typo atau tidak jelas.

"Sudah lama kita tak berkumpul seperti ini, ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sudah lama kita tak berkumpul seperti ini, ya." Jimin berkata seraya mendudukan dirinya di salah satu kursi yang tersedia disana. Ia menyamankan posisi duduknya lalu menoleh kearah Taehyung. Pria itu terlihat memandang kosong kearah depan, membuat Jimin bingung.

"Kau memikirkan apa?" tanya Jimin.

Taehyung segera menoleh kearah Jimin, "Aku hanya memikirkan cara apa yang harus kita lakukan agar kita tak kalah jumlah dengan pasukan Kronos."

Jimin mengangguk-angguk ber oh ria.

"Ku pikir kita harus menyelamatkan kaum lain yang ditahan oleh Kronos." ujar Jennie yang sedari tadi sudah berada disana begitu juga Lisa, Rose dan Jisoo.

Mereka semua langsung mengalihkan pandangan mereka ke arah Jennie.

"Tidak mungkin pasukan kita bertambah jika kita tak mencarinya. Kita harus menyelamatkan mereka dan membawa mereka kemari." lanjut Jennie.

"Kau benar." Taehyung menyetujui perkataan Jennie.

"Kita bebaskan dan bawa mereka dengan seluruh kemampuan kita. Seluruh kaum yang ada namun pengecualian untuk wizard dan kaum yang berkhianat lainnya." ujar Jin. Mereka semua mengangguk mengiyakan perkataan Jin barusan.

"Bagaimana dengan orang tua kita?" tanya Rose.

Mereka semua diam setelah mendengar pertanyaan Rose. Rose menghela napas lalu berdiri dari tempatnya menuju kearah pintu namun langkahnya terhenti karena ucapan seseorang.

"Aku mengerti perasaanmu, Rose. Kami juga merindukan mereka. Tapi kita harus menyelamatkan para kaum Heiwa terlebih dahulu. Kita tak boleh egois dan gegabah. Setelah seluruh kaum, baru kita menyelamatkan orang tua kita." ujar Lisa.

Rose menoleh lalu menatap Lisa, "Aku mengerti. Aku hanya khawatir mengenai mereka. Aku takut jika kita tak bisa bertemu dengan mereka lagi."

Jisoo menghela napas lalu berjalan menghampiri Rose. "Kami juga takut itu terjadi. Tapi mau bagaimana lagi. Apa yang terjadi nanti kita tak tahu. Untuk sekarang mari kita memikirkan hal yang baik untuk semuanya. Bukan hanya untuk kita."

Rose tersenyum tipis lalu mengangguk mengerti. Ia kembali berjalan kearah yang lainnya berada dan duduk ketempatnya semula.

"Jadi sekarang bagaimana rencananya? Kita harus bertindak cepat." tanya Jungkook tak sabar.

"Aku memiliki rencana. Jadi kita harus...."

...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Other DimensionsWhere stories live. Discover now