Saling melindungi atau saling membunuh?
Maaf, tulisanku berantakan banget. Tulisanku dua tahun lalu, kkk~
#1 Taenie [23 Desember 2018]
#10 Fantasy [10 Januari 2019]
Keempat pria itu terkejut bukan main dengan keringat dingin yang sudah membasahi dahi mereka. Mereka mencoba memberanikan diri untuk melihat kembali sesuatu yang ada di depan sana dengan lebih seksama.
"Eh, tapi kakinya ga melayang. Manusia, dong?" kata Jimin setelah menyadari bahwa mahluk yang mereka duga 'kuntilanak' itu menapak tanah.
Jungkook menyipitkan matanya seraya memfokuskan pandangannya kearah depan, "Bener! Kakinya napak tanah. Bukan setan, anjir!" lanjut Jungkook yakin. Padahal sebelumnya ialah yang paling terlihat takut. Sedangkan Jimin tetap diam membiarkan lampu mobilnya menyorot ke depan. Ia ikut memandangi keempat gadis yang masih saja diam di tengah jalan.
"Tapi ngapain mereka disini? Malem - malem di kuburan. Beneran mau gali kubur?" celetuk Taehyung.
"Siapapun yang liat mereka malem - malem terus di kuburan kaya gini mah jelas mikirnya kuntilanak." ujar Jin yang duduk seraya memeluk kedua kakinya. Tubuhnya benar-benar dingin karena merinding.
"Kok diem mulu, sih? Di tengah jalan lagi. Minta di tabrak?!" kesal jungkook.
Sedangkan di sisi lain, keempat gadis itu memandang bingung benda besar yang menyala di hadapan mereka.
"Benda besar yang ada di hadapan kita ini apa?" tanya Rose seraya memiringkan kepala. Menatap aneh sesuatu yang ia katakan 'benda besar' tersebut.
Jisoo menyadari sesuatu bergerak di dalam benda tersebut, "Di dalam itu ada manusia,"
"Lalu apa? Apa kita harus meminta pertolongan mereka? Kita butuh tempat tinggal dan seseorang yang bisa membantu kita," kata Lisa menoleh menatap ketiga temannya secara bergantian. Ketiga temannya ikut menatapnya lalu kembali menatap benda besar di hadapan mereka itu.
"Sepertinya kita memang harus minta pertolongan mereka." ucap Jennie disusul anggukan yang lainnya.
....
"E-eh, mereka kesini, anjir. Ngeri gue. Jangan-jangan begal!" seru Jimin dengan raut wajah panik. Tubuh mereka berempat menegang, kaku dan terasa sangat dingin sekarang.
Tok tok tok!
Lisa mengetuk jendela mobil yang ada di sebelah Jungkook. Jungkook menoleh secara perlahan dengan mata yang setengah terbuka. Perlahan matanya terbuka sempurna, mendapati sosok gadis cantik yang membuyarkan ketakutannya.
"Cantik." celetuk Jungkook tanpa sadar. Jimin memukul kepala Jungkook agar pria itu tersadar. Jungkook tersadar dan langsung membuang pandangan kearah lain.
"Ayo kita keluar. Cewe gini ga mungkin begal. Siapa tau cewe nyasar terus butuh tumpangan." Ucap Taehyung. Ketiga sahabatnya yang mendengar itu pun mengangguk sedikit ragu. Mungkin yang dikatakan oleh Taehyung ada benarnya.
Mereka berempat membuka pintu mobil lalu keluar. Dengan langkah sedikit ragu, mereka berjalan kedepan mobil dan berkumpul disana. Keempatnya masih sedikit takut karena keempat gadis itu benar-benar terlihat seram dengan rambut panjang dan baju putih besar layaknya kuntilanak.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
