Adam Hawa

5.2K 565 38
                                    

. . .

Mereka semua tampak berkumpul di ruang tengah. Tak ada yang mau memulai pembicaraan. Mereka semua sedang menunggu Jisoo yang saat ini sedang mengambil sesuatu di kamarnya.

Jisoo turun dari lantai atas menuju ruang tengah dimana yang lainnya berada. Gadis itu mendudukan diri di samping Jennie yang kebetulan memang kosong.

Jisoo membuka buku itu secara perlahan. "Aku menemukan buku ini di perpustakaan milik paman Seungri. Aku bertanya padanya tentang buku ini. Dia mengatakan bahwa buku ini tidak sengaja ia temukan di hutan heiwa bagian Timur. Karena penasaran, aku membaca halaman pertama buku ini, dan buku ini adalah buku tentang hubungan dari pasangan adam dan hawa.”

“Buku ini hanya di bagian awal saja yang menggunakan bahasa yang bisa aku mengerti, halaman lainnya menggunakan bahasa yang tak aku mengerti." lanjut Jisoo. Semua masih mengernyit tak mengerti kecuali Jennie, Lisa dan Rose yang sudah tau tentang hubungan Adam dan Hawa.

Jisoo menghela napas lalu matanya beralih menatap Rose.

"Ck, kenapa aku yang harus menjelaskan?" decak Rose seraya menatap kesal Jisoo.

"Cepat jelaskan. Jika aku meminta Jennie dan Lisa, mereka tak akan mau berbicara panjang. Berbeda denganmu yang selalu banyak bicara." ujar Jisoo membuat Rose semakin merengut kesal.

Rose menghela napas panjang lalu menatap keempat pria yang ada disana secara bergilir, "Sebenarnya kami bertemu kalian itu bukan tanpa sengaja. Sejak awal kami bertemu kalian, kami sudah bisa melihat dan merasakan jika kalianlah sang adam kami. Kami adalah hawa dan kalian adalah adam. Kalian punya kekuatan tersembunyi dan kami tidak tau bagaimana cara untuk membangkitkannya." jelas Rose. Ia beralih menatap Jennie yang sedari tadi hanya diam bersama dengan Lisa.

"Dan ya, kami juga tidak tau siapa dengan siapa pasangan Adam dan Hawa ini," lanjut Jennie.

"Tapi dari yang ada di buku, ia mengatakan bahwa mereka memiliki perasaan dan raga yang terhubung. Saat sang Hawa terluka, maka sang Adam juga akan terluka." ungkap Jisoo sambil menunjuk bacaan yang ada di buku yang ia pegang.

"Rose dan Jin terluka bersamaan dan sembuh secara bersamaan. Apa mungkin mereka?" tanya Lisa sambil menatap Jisoo penuh tanda tanya.

Jisoo mengendikkan bahunya lalu menatap ke arah Rose. "Bagaimana menurutmu, Rose?"

Rose menggeleng pelan lalu menoleh kearah Jisoo, "Aku tak tahu."

"Sepertinya Rose dan Jin adalah pasangan. Mereka terluka bersama dan juga sembuh secara bersamaan." ujar Taehyung berpendapat.

Jisoo menghela napasnya lalu beralih menatap Jin yang nampak sedang menunduk. "Bagaimana menurutmu? Kenapa diam saja?" tanya Jisoo.

Jin mengernyitkan dahinya lalu memegang dadanya. "Kenapa sekarang dadaku terasa sesak?"

"Rose, apakah dadamu terasa sesak sekarang?" tanya Jennie.

Rose menggeleng cepat, "Tidak."

"Jadi siapa pasangan Hawa-nya Jin?" tanya Lisa.

Semua menggeleng pertanda tak mengerti, Jisoo menunduk lalu memegang dadanya. "Aku tak tahu, mengapa dadaku sesak tadi."

Semua menoleh kearah Jisoo. "Ini kebetulan kalian sesak bersama atau memang ada hubungannya?" tanya Jungkook.

"Jadi siapa? Rose atau Jisoo sang hawa milik Jin?" tanya Jennie. Semua menggeleng pelan. Melihat respon itu, Jennie hanya menghela napasnya panjang lalu menyenderkan punggungnya pada sofa yang ia duduki.

Mereka semua terdiam. Mereka hanyut dalam pikiran mereka masing-masing. Jisoo mengamati buku yang ia pegang lalu membukanya secara perlahan.

'Saat itu Rose terluka karena akar-akar miliknya. Tapi kenapa Jin tidak ikut terluka?' pikir Jisoo. Matanya memandang kosong buku di hadapannya.

Other DimensionsWhere stories live. Discover now