Bab 16

36.1K 2K 30
                                    

Sudah dua hari sejak Elena menikmati malam natal yang begitu indah dan sulit untuk dilupakan. Hari ini dia sudah harus bekerja lagi. Namun, kebahagiaan itu masih bisa dia rasakan sampai saat ini.

Elena tidak berhenti mengucapkan rasa terima kasih pada Robert. Namun, ada kejadian yang tidak terduga, saat Robert tiba-tiba mengecup lembut keningnya sambil mengucapkan selamat Natal. Dia tentu saja sangat terkejut saat itu, sampai-sampai kehilangan kata-kata.

Jika mengingat kejadian di malam tersebut pipi Elena masih terasa panas. Dia tidak pernah diperlakukan dengan lembut seperti itu sebelumnya. Namun, Elena tidak boleh terlalu percaya diri, mungkin saja bagi Robert itu adalah hal yang biasa saja. Jadi, dia tidak mau memikirkannya lebih dalam lagi.

"Elena,"  panggil Chaterine yang sudah berada di sampingnya sambil membawa sebuah kotak anggur.

"Bisakah kau mengantarkan ini?" Chaterine menunjukkan kotak anggur yang sedang dibawanya.

Elena agak ragu-ragu untuk menerimanya karena ini baru pertama kali.

"Maafkan aku, tapi Robert sedang ada urusan penting hari ini dan baru saja aku mendapatkan telepon dari Scott. Dia memesan anggur dan harus mengantarkan langsung ke apartemennya," jelas Chaterine panjang lebar.

"Scott?"

"Iya, laki-laki yang pernah datang ke mari dan mengobrol denganmu. Apa kau ingat?" jelas Chaterine.

Elena mengingat kembali laki-laki bernama Scott tersebut dan dia langsung tersenyum pada Chaterine. "Oh ya, aku ingat."

"Bagaimana apa kau mau?"

Elena tidak bisa lagi menolak. Biasanya Robertlah yang bertugas untuk mengantarkan pesanan anggur. Apalagi jika pelanggan tersebut adalah seorang yang istimewa seperti Scott. Karena menurut cerita Chaterine, Scotter adalah orang yang sering memesan anggur di tempatnya. Boleh dibilang dia adalah pelanggan VIP.

"Baiklah," ucap Elena kemudian mengambil kotak anggur tersebut yang sudah dihiasi pita cantik.

"Maafkan aku merepotkanmu."

"Tidak masalah."

Setelah mengambil mantel dan mengenakannya, dia keluar dari restoran menuju alamat yang telah diberikan oleh Chaterine. Salah satu apartemen mewah di Upper West Side.

*****

Malam ini adalah malam yang sangat spesial untuk Marylin. Hari ini adalah hari ulang tahunnya dan Jeff sudah menyiapkan makan malam pribadi di apartemen wanita itu. Menghias setiap sudut tempat itu dengan lilin dan bunga. Di meja makan terdapat sebotol anggur dan dua buah gelas yang masih kosong.  Ada juga dua buah piring berisi potongan steak yang sudah dihias cantik. Pastinya Jeff sudah menyuruh koki terhebat di hotelnya untuk memasak daging sapi tersebut. Di tengah meja ada tiga buah lilin yang diletakkan dengan apik dan juga sebuket bunga mawar merah segar di dalam vas.

Ini adalah makan malam romantis yang sengaja disiapkan oleh Jeff. Dia ingin memberikan kejutan untuk kekasihnya. Bisa saja dia mengajak Marilyn untuk merayakannya di restoran mewah dan memboking tempat tersebut hanya untuk mereka berdua. Namun, dia lebih memilih apartemen Marilyn. Karena setelah makan malam, mereka akan langsung bisa menghabiskan waktu di tempat tidur. Sudah sejak lama Jeff merindukan kehangatan tubuh Marilyn. Dia ingin memiliki wanita itu sepenuhnya malam ini.

"Oh Jeff," ucap Marilyn terharu dengan apa yang dilihatnya sekarang.

Apartemennya telah berubah menjadi sebuah tempat makan malam yang romantis dengan hanya cahaya lilin yang menyinari. Dia benar-benar tidak menyangka Jeff akan melakukan ini semua.

Baby, Pull Me Closer- E-BOOK DI PSOnde histórias criam vida. Descubra agora