2| Nilam Angelia Puspita

1.1K 303 420
                                    

Roti tawar yang sudah dilumuri mentega dan selai kacang membuat semua mata yang melihat ingin langsung melahapnya. Akan tetapi beda dengan seorang gadis yang hanya menatap roti lezat itu.

"Heh Nilam! Malah melamun."

Yang diajak berbicara menoleh, menatap seseorang disampingnya dengan mulut yang sudah dipenuhi oleh nasi goreng.

"Kenapa?" tanya Nilam dengan wajah tanpa ekspresi.

Lawan bicaranya menepuk jidat pelan. "Gue tadi nanya sama lo. Kenapa lo gak berangkat untuk pemotretan?"

Nilam berdecak. "Gue lagi males, lagian juga gue gak enak ijin terus."

"Lo ini! Padahal bayarannya mahal, Lam. Itu kesempatan terbesar lo, buat-" Nilam memukul meja kantin membuat temannya itu menutup mulut dan memotong ucapan.

"Banyak bacot! Kalau lo bukan sahabat gue, udah gue bungkam mulut lo pakai pecahan gelas ini!" Nilam melempar gelas sehingga gelas itu pecah, dan meraih pecahan gelas itu lalu mengarahkan ke mulut sahabatnya.

Ia paling tidak suka jika keluarganya dibawa-bawa oleh seseorang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kilter ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang