18. Polaroid

2.3K 167 74
                                    

~ Lovely - Billie Eilish with Khalid ~

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

~ Lovely - Billie Eilish with Khalid ~
.
.
.
♥ Jangan lupa Vote and Comment ♥
.
.
.

*****

"Jangan salah paham, gue gini biar lo cepet tidur," ucap Esa cepat membuat Mika mengatupkan kembali mulutnya yang hendak bertanya.

"Dalam 10 menit lo harus tidur," perintah Esa yang membuat Mika memejamkan matanya.

Bukannya tertidur Mika malah gugup.
Jantungnya berdisko, membuat keringat dingin membasahi pelipisnya.

Bagaimana tidak? Ia dipeluk seorang cowok!  Bahkan ayahnya saja belum pernah memeluknya saat tidur.

Hening.

"Esa?" lirih Mika.

"Waktu lo 5 menit lagi," ucapnya dingin.

"Tapi Mika ga bisa tidur," ucap Mika sambil mengginggit telunjuknya.

Terdengar helaan nafas dari Esa, "Katanya lo bakal tidur kalau di
peluk," ucap Esa sambil melepas pelukannya dan menatap Mika dengan alis terangkat satu.

"Mika ga bisa tidur karena jantung Mika deg-degan terus." Jujur Mika dengan wajah polosnya.

Dengan cahaya Flash dari ponsel Esa yang menerangi keberadaan sekitar,membuat Esa menatap Mika dengan selidik.

Tak ada kebohongan disana.

"Lo masih takut? " tanya Esa.

"Mika udah ga takut lagi kok," ucap Mika.

"Terus?"

"Mika cuman khawatir jantung Mika bermasalah," terang Mika dengan nada lemasnya.

"Lo punya penyakit jantung?" tanya Esa dengan raut wajah khawatir.

"Ngga, tapi Mika ga tau kenapa sama jantung Mika," ucap Mika menundukan kepalanya.

Mereka berhadapan sekarang dengan posisi terduduk di atas ranjang.

"Penyebabnya?" tanya Esa sambil membenarkan posisi duduknya menjadi bersila.

"Esa yang tiba-tiba meluk Mika itu penyebabnya. Mika takut punya penyakit jantung sejak dini, Mika kan udah sering deg-degan, tapi deg-degan kali ini beda. Terus Kok Mika ngerasa Esa baik ya sama Mika?" jelas Mika membuat Esa terdiam.

"Bukannya Esa udah ga mau lagi berurusan sama Mika?" tanya Mika.

Esa terdiam, menatap manik mata gadis itu yang menyorotkan kesedihan disana.

"Mika tau dari Lani, kalau Esa marah dan ga boleh ada yang sangkut-pautin Mika sama Esa." Mika menundukan kepalanya, menahan diri untuk tidak menangis, lagi.

DIFFERENTOù les histoires vivent. Découvrez maintenant