4. Stalker

3K 324 298
                                    

~Selena Gomez - Fetish ft. Gucci Mane~
.
.
.
♥Jangan lupa Vote and Comment♥
.
.
.

*****

Esa berjalan di sepanjang koridor sekolah dengan aura dinginnya. Ia tidak peduli dengan sapaan maupun senyuman orang yang disuguhkan untuknya.

Dengan cuek ia berjalan menuju kelas nya, kelas 11-IPA 2.

Tiba-tiba ada dua manusia yang berlari ke arahnya dengan sangat kencang membuat Esa menautkan kedua alisnya bingung.

Lantas melotot saat melihat dua manusia itu tidak mengerem dan,


BRUK


"Kambing lo!  Kenapa kaga ngerem!" ucap cowok yang terkenal memiliki senyuman manis itu.

"Monyet! Gimana gue mau ngerem! Kan kita lagi balapan bego! " ucap cowok yang satu lagi yang terkenal memiliki wajah baby face itu.

Esa hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku sahabat-sahabatnya ini yang super idiot.

Sudah menjadi rutinitas dua sejoli itu, saat pagi hari wajib di jadwalkan mereka balap lari dari gerbang sekolah sampai kelas untuk menentukan siapa yang akan mentraktir makan saat istirahat.

Dikelas XI-IPA 2...

"MARIO!!! PULPEN GUE MANA BANGSAT!!!" teriak seorang gadis yang emosi saat memeriksa tempat pulpennya sudah kosong tanpa ada alat tulis satupun.

"MAHENDRA!!! SIALAN LO! BUKU GUE ABIS LO TANDA TANGANIN SEMUA!!!" teriak seorang gadis lagi saat ingin mencatat pelajaran, bukunya sudah dipenuhi dengan tanda tangan yang menghabisi seluruh lembaran buku.

MARIO ADNAN AMZARI, cowok tampan yang terkenal dengan senyuman manisnya, siapapun yang melihat ia tersenyum, akan terserang penyakit diabetes. Temannya Esa yang hobinya tukang nyolong peralatan tulis, tidak bisa berdiam diri dimanapun dan kapanpun seperti cacing kepanasan.

MAHENDRA PRADIPTO, cowok tampan, terkenal dengan wajahnya yang baby face, membuat siapapun gemas kepadanya. Temannya Esa yang hobinya tukang tanda tangan buku orang, juga memiliki tingkat ke percayaan diri level selangit.

"Ampun La, gue ga bakal tanda tanganin buku lo lagi kok! Suer!" ucap Mahedra memohon, karena sungguh,lengannya sakit, saat mendapatkan serangan buku paket yang tebal dari Lani.

''Ampun, ampun! Gue udah sering memberi ampunan buat lo! Tapi apa?  Lo tetep aja selalu tanda tanganin buku gue!" ucap Lani kesal dan berjalan kembali ke bangkunya meninggalkan Hendra yang sudah kewalahan.

"Emang lo Allah apa?! Memberi ampunan segala," gerutu Hendra sambil memegangi lengannya yang sedikit nyeri akibat hantaman buku paket tebal yang Lani pukulkan padanya.

Hendra menoleh kebelakang karena mendengar keributan disana.

Terdengar Mario yang berteriak akibat dijewer seseorang, membuat Hendra tertawa sambil memukul-mukul meja.

"Ampun napa Mel, Allah aja selalu mengampuni hambanya, masa lo sebagai hambanya ngga bisa mengampuni sesamanya! " ucap Mario kesakitan karena dijewer oleh Amelia.

Amelia melepas jewerannya dan mendengus kesal.

"Dari zaman old sampe zaman now! Lo selalu bilang gitu! Gue udah sabar ngadepin sikap lo yang suka maling pulpen gue tanpa bilang! " ucap Amel kesal membuat Rio terkekeh.

DIFFERENTWhere stories live. Discover now