3. Tragedi Lemon Tea

3.4K 359 427
                                    

~ G-Eazy & Halsey - Him & I~
.
.
.
Jangan lupa Vote and Comment♥
.
.
.

*****

"MAHESA MESHACH, berperawakan tinggi, beraura dingin dan memiliki mata tajam. Julukannya Most wanted boy, cool boy, si Handsome dari kutub utara," ucap Vivi sambil mencatat rangkuman yang belum selesai ia kerjakan. Ia sengaja meminjam catatan Mika karena katanya tulisannya bagus.

"Cuman itu doang yang Vivi tau?" ucap Mika sedikit sedih yang di angguki Vivi, tak menyadari perubahan raut wajah Mika karena terlalu fokus mengerjakan catatannya.

Pasalnya Mika masih ingin tau segala hal tentang Esa tapi karena kemarin Mika dan Lexi malah menangis dan malah menceritakan hubungan Emily dan Esa yang sangat romantis membuat Mika kesal.

Namun dengan hebatnya Mika menyembunyikan itu, ditambah ia harus merenung semalaman karena mengingat kembali masa lalunya.

Tiba-tiba Dinar datang membuat Mika dan Vivi terkejut.

"Biasa aja kale! Liat gue kek yg ngeliat setan aja!" ucap Dinar yang dibalas pelototan tajam oleh Vivi.

"Apa lo!" Dinar melotot balik.

"Mik! Istirahat yok! gue haus banget. Padahal pas tadi jam istirahat pertama. Gue udah minum banyak," ucap Dinar sambil mengelus-elus tenggorokannya.

"Ayo! Tunggu bentar."

"Vi? Kalau udah nyatetnya, catatan Mika tolong simpen ke tas Mika aja ya," ucap Mika yang dibalas acungan jempol oleh Vivi.

•DIFFERENT•

Sambil menunggu Dinar yang sedang membeli juice, Mika meminum Lemon tea nya sambil berjalan mencari tempat duduk kosong untuk ia dan Dinar duduki. Tapi ternyata semua tempat penuh.

Saat ingin kembali ke tempat Dinar,tiba-tiba ada yang menghalangi langkahnya membuat Mika terjatuh dan alhasil Lemon tea yang sedang ia pegang terlempar dan mengenai seseorang.

"Ish," ringis Mika sambil bangun dari jatuhnya lantas membersihkan debu yang mengotori seragamnya.

"Sorry ya aduh, gue bener-bener ga sengaja," ucap siswi yang tadi sempat menselonjorkan kakinya membuat Mika terjatuh.

"Iya ga apa-apa kok," ucap Mika sambil tersenyum dengan wajah memerah menahan malu.

"Maaf ya, tapi gue harus pergi," ucap siswi itu langsung melengos meninggalkan Mika yang kebingungan karena siswi itu seperti ketakutan.

Kini Mika menjadi pusat perhatian, bukan karena kasian Mika yang terjatuh, namun kasian karena Mika sekarang sedang berurusan dengan orang yang cukup berbahaya.

Merasa semua orang memperhatikannya, Mika melihat ke sekeliling.

Dan penglihatan Mika terjatuh pada cowok tampan yang tidak jauh dari tempatnya berdiri sedang menatapnya tajam dengan aura dingin yang membuat Mika membeku ditempat.

Mika makin tak percaya lagi saat melihat seragam cowok itu basah dan kotor dengan cairan yang entah apa itu.

Mendadak Mika haus, saat Mika ingin minum.  Ia menyadari, Lemon tea nya sudah tak ada ditangannya lalu ia menatap lengannya dan melihat lagi ke arah cowok yang masih setia menatapnya tajam.

Apa jangan jangan...

"Mik!  Lo harus minta maaf!  Lemon tea lo kena Esa!" Teriak seseorang dari belakang Esa yang suaranya cukup Mika kenal. Patricia.

DIFFERENTWhere stories live. Discover now