[Blue] Animal

4K 301 9
                                    

Lee Ryong berbaring terlentang di tempat tidurnya. Jemarinya menarik-narik pita berwarna biru yang terpasang di lehernya seperti kalung.

Pemuda itu menerawang. Sudah seharusnya Lee Ryong merasa khawatir. Hanya dalam dua hari saja serigalanya Drake beberapa kali mengambil alih tubuhnya. Eksistensi Drake semakin kuat dia rasakan semenjak serigala itu bertemu Mate-nya. Mate mereka.

Dalam kondisi normal, tubuh seorang werewolf dikuasai oleh sisi manusianya. Jika berada dalam bahaya atau emosi yang tidak stabil, sisi serigala bisa mengambil alih secara paksa raga manusianya untuk perlindungan diri. Atau, si pemilik tubuh mengizinkan serigalanya untuk berkuasa penuh.

Sejak ratusan tahun silam, menurut cerita Ariel, White Moon tidak pernah mengalami serangan musuh atau perang apapun. Berbeda dengan peperangan yang terjadi di dunia manusia, werewolf tidak pernah mengambil bagian sedikitpun dari kekejaman dan ambisi manusia untuk saling mengusai satu sama lain. Mereka adalah makhluk yang hanya mengikuti naluri, makan jika lapar, bertarung jika diserang.

Hanya tersisa satu hal terakhir dan ini membuat Ryong gusar. Naluri untuk mempertahankan keturunan. Seorang Alpha dituntut lebih dalam perkara meneruskan gen dominan. Sebuah pack akan tetap berjalan kondusif jika ada seorang Alpha atau calon Alpha dalam pack tersebut.

Dalam beberapa abad, sedikit sekali seorang manusia serigala bertemu mate-nya dan melahirkan werewolf baru. Sudah merupakan ketetapan dari Moon Goddess, hanya dari seorang Mate-lah werewolf baru akan dilahirkan.

Selagi Drake tertidur, Ryong berpikir keras untuk menemukan jalan keluar masalah ini. Sebenarnya bukan masalah, dirinyalah yang menganggap bertemu Mate adalah penghianatan kepada cinta pertamanya.

Lee Ryong mencoba berdamai dengan hatinya. Tugasnya sebagai seorang pemimpin adalah menjaga keberlangsungan pack yang sudah menyelamatkannya dari rasa kesepian. Keluarga yang berbagi suka dan duka. Bukankah dirinya dan Drake adalah satu? Semua ketentuan Dewi Bulan adalah yang terbaik untuk mereka.

"Drake, kapan kita akan bertemu Luna?"

Serigala berwarna kelabu itu seketika membuka kelopak matanya. Iris matanya yang keemasan berbinar-binar.

"Kau pura-pura tidur? Serigala licik, kau mengintip isi kepalaku?"

"Tidak usah malu. Sial! Gara-gara kau menyebut Luna, aku jadi membayangkannya."

Drake dan khayalan mesumnya mulai tersaji bagai film di dalam kepala Ryong. Kali ini lebih erotis, karena dirinya dan Drake sudah mengetahui wajah sang Luna.

Pemuda itu mengumpat kasar, dinding rumahnya berlubang oleh tendangan kakinya. "Tidak adakah hal lain selain bercinta di dalam otakmu?"

Sebenarnya Ryong tidak perlu bertanya karena dia sudah tau jawabannya. Drake adalah seekor hewan. Entah itu secara harfiah atau kiasan.

"Drake, bisakah aku melepaskan kalung aneh ini? Sudah dua hari aku memakainya. Penghuni pack menertawakanku karena berkeliaran dengan wajah Luna di dadaku."

...

Suhu udara mulai menghangat, Ryong bisa merasakannya dari angin yang berembus, di tempat yang jauh musim semi akan segera tiba. Tidak bagi White Moon, musim dingin bagai abadi.

Malam yang cerah untuk mengumpulkan para serigala untuk mengumumkan rencana besarnya. Api unggun besar menerangi lingkaran para Beta.

"Aku akan baik-baik saja sendirian di dunia manusia."

Wajah-wajah riang berubah terkejut. Ariel Dominic baru saja akan membuka suara, tetapi Ryong sudah menghentikannya. "Tentunya tidak akan jauh berbeda kehidupan dulu dan sekarang, jangan terlalu khawatir. Aku akan meminta bantuan kalian jika tiba waktunya."

The Human MateWhere stories live. Discover now